Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 19/6/2025
KOMPAS.TV - Memasuki hari ketujuh perang antara Iran dan Israel, kedua belah pihak masih terus saling melancarkan serangan.

Ketegangan belum mereda, dan serangan balasan terus terjadi di sejumlah wilayah strategis.

Lalu, bagaimana sebenarnya kekuatan militer kedua negara? Strategi seperti apa yang mereka terapkan untuk memenangkan perang ini?

Simak ulasan selengkapnya bersama praktisi pertahanan militer dari Lembaga Kajian Pertahanan Strategis KERIS, Adrianus Prisma.

#iran #israel #perang

Baca Juga [FULL] Intip Dalam Rumah Subsidi Rp100 Jutaan Jabodetabek, Cicilan Rp600.000 per Bulan di https://www.kompas.tv/nasional/600590/full-intip-dalam-rumah-subsidi-rp100-jutaan-jabodetabek-cicilan-rp600-000-per-bulan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/600593/full-hari-ketujuh-perang-iran-israel-siapa-lebih-unggul-secara-militer-ini-analisis-pakar
Transkrip
00:00Dan saudara, hari ketujuh perang Iran di Israel, kedua belah pihak masih saling serang.
00:08Lalu bagaimana sebenarnya kekuatan militer kedua negara dan bagaimana strategi mereka memenangkan perang ini?
00:14Kita ulas bersama praktisi pertahanan militer dari Lembaga Kajian Pertahanan Strategis KERIS Adrianus Prisma.
00:21Silahkan Mas Adrianus Prisma, selamat malam.
00:23Ya, selamat malam.
00:24Baik, ini dalam perang kali ini salah satu yang banyak jadi surutan adalah sistem udara, pertahanan udara dari Israel maupun juga Iran.
00:35Yang kemarin, yang terbaru yang kita lihat, ini Iron Dome Israel mencegat rudal-rudal Iran.
00:41Kita akan lihat dulu gambaran rudal-rudal Iran yang dicegat oleh Iron Dome ini.
00:48Nah, jadi kalau melihat visual ini, Mas Prima, ini sistem pertahanan Iron Dome yang bisa mencegat rudal-rudal Iran ini, bagaimana kekuatannya sejauh ini?
01:00Ya, kalau saya boleh sedikit menambahkan ya.
01:03Jadi, sebenarnya ada sedikit miskonsepsi bahwa Israel hanya menggunakan Iron Dome.
01:09Sebenarnya banyak rudal pertahanan udara yang digunakan oleh Israel.
01:14Salah satunya sebenarnya yang lebih banyak digunakan untuk mengintersep rudal balistik Iran itu adalah sistem aero dan sistem yang pinjeman dari Amerika Serikat, yaitu TAT dan Patriot.
01:27Oke, ada juga aero 2, aero 3 ya.
01:29Ya, betul.
01:30Betul, aero 2, aero 3.
01:32Nah, kalau yang barusan dilihat itu Iron Dome ya?
01:34Ya, betul.
01:34Nah, ini kita lihat sistem pertahanan udara yang dimiliki oleh kedua negara.
01:38Kita mulai dari Israel, tadi yang disebut Iron Dome.
01:40Ada aero 2 and 3 dan juga David Sling.
01:43Betul.
01:44Nah, apa saja fungsi-fungsi mereka ini untuk sistem pertahanan udara Israel?
01:47Oh ya, kalau aero 2 and 3 itu dia lebih untuk mengintersepsi sebenarnya serangan-serangan dari Lebanon, kemudian dari Gaza juga yang berupa proyektil, atau rudal-rudal jarak pendek.
01:59Kemudian aero 2 and 3 itu dia untuk mengatasi serangan rudal balistik, juga untuk David Sling.
02:05Jadi, kalau rudal balistik itu dia trajektornya sangat tinggi, sampai ke luar atmosfer.
02:11Jadi, dia membutuhkan sistem intersepsi yang jaraknya lebih jauh, ketinggian lebih jauh, begitu.
02:17Oke.
02:18Tapi, apakah ada kelemahan spesifik dari tiga sistem pertahanan udara Israel ini?
02:22Dari aero 2 and 3 dan David Sling ini?
02:24Ya, tentu saja yang paling pertama menjadi kelemahannya adalah ketika terjadi satu recent attack.
02:29Tentu saja ketika Iran meluncurkan banyak rudal, pasti ada yang tembus, karena tidak akan semua bisa mampu diatasi.
02:39Terutama dengan Iron Dome, karena dia masih terbatas kemampuannya dalam menghadapi rudal balistik.
02:45Nah, kalau kabar ada yang menyebutkan bahwa sekarang sudah mulai kewalahan menghadapi sistem mengendaki serangan Iran, bagaimana?
02:52Ya, jadi kami sering bertukar pikiran juga dengan analis-analis lain, kalau kita lihat sekarang ini adalah memasuki fase attrition warfare atau perang atrisi.
03:02Jadi, Iran itu meluncurkan beberapa fase dengan jumlah terbatas, dengan tujuan sebenarnya hanya untuk menghabiskan stok rudalnya Iran, begitu.
03:11Ya, oke. Sebelum kita bahas sistem pertahanan udara Iran, kita akan juga saksikan visual rudal balistik yang diluncurkan atau di-launch oleh Iran dari Teheran.
03:23Kita akan lihat tampilannya nanti.
03:25Dari sisual yang kami dapatkan langsung dari Tel Aviv kemarin, kita lihat, ya ini dia.
03:32Kami ambil sumbernya dari Fiori.
03:35Ini bentuk, oke. Nah, ini sistem pertahanan udara Iran yang mencegat rudal.
03:45Nah, ini apa yang dipakai?
03:47Salah satunya tentu saja yang mereka punya beberapa rudal ya.
03:51Tapi tentu saja yang paling utama itu adalah rudal S-300 yang mereka dapatkan dari Rusia.
03:57Tapi ada juga beberapa sistem yang mereka kembangkan sendiri.
04:01Jadi, tentu saja ada yang mengkopi dari Rusia, ada dari Cina, dari Korea Utara.
04:06Memang keunggulannya Iran itu mereka mampu memproduksi dalam jumlah besar.
04:10Oke. Kuantitasnya yang lebih keunggulannya mereka.
04:12Ya, kuantitasnya, betul. Dan mereka punya banyak pabrik yang juga menjadi salah satu sasaran utama ketika Israel menyerang di hari pertama.
04:20Nah, ketika tadi ada visual meledak di udara, itu berarti sudah di-intercept sasaran dari Israel.
04:24Sudah di-intercept, betul.
04:25Cuman, ketika intersepsi itu belum tentu tidak hilang ya bahayanya.
04:30Karena pecahannya itu masih bisa berbahaya.
04:33Dan tetap bisa ada yang tembus juga ya?
04:34Betul.
04:35Oke, nah ini tadi yang kita bahas, S-300 dan Bafar 373.
04:39Kalau tadi Mas Primas sudah menjelaskan S-300, bagaimana dengan Bafar 373?
04:43Bafar 373 ini adalah salah satu kreasi mereka ya.
04:47Jadi, memang salah satu ciri khasnya Iran itu dia banyak produksi dalam negerinya.
04:52Nah, jadi karena mereka di tengah kondisi impitan embargo, temannya sedikit, jadi mereka memproduksi salah satunya adalah Bafar 373 ini.
05:00Oke.
05:01Nah, kita akan juga saksikan bagaimana drone-drone yang, ini saling kirim drone seperti itu?
05:07Iya, betul.
05:08Oh, rudal dulu. Kita akan bahas rudal dulu. Rudal balistik.
05:11Nah, kita akan saksikan visual rudal balistik yang dikirimkan dari Israel terlebih dahulu ya, atau dari Iran dulu.
05:20Ya, kita akan saksikan sesaat lagi.
05:23Kita akan coba, ya ini dia.
05:25Coba kita lihat.
05:26Nah, ini rudal apa ini?
05:27Kayaknya ini dari Teheran ya?
05:29Ya, ini dari Teheran.
05:31Oh, ya.
05:31Dan kalau kita lihat, launch-nya itu, luncurannya itu langsung vertikal ke atas ya?
05:36Iya, betul.
05:37Jadi, Iran itu belakangan sudah ada bukti-bukti dari analis menyimpulkan bahwa mereka sekarang sudah mulai menggunakan rudal Fatah.
05:44Rudal Fatah itu rudal hypersonic mereka yang terbaru.
05:48Sebelumnya, beberapa analis menyimpulkan sepertinya jangkauannya kurang jauh.
05:52Tapi ternyata sudah mulai ada bukti bahwa rudal Fatah itu digunakan.
05:57Oke.
05:57Ada juga, kalau yang saya lihat, emat, gauder, keibar, sekan.
06:01Itu sama canggihnya dengan Fatah?
06:03Iya, tapi tetap saja yang paling canggih adalah Fatah.
06:07Karena dia hypersonic.
06:08Hypersonic itu adalah rudal yang dia bisa lebih dari 5 mah speed.
06:125 kali kecepatan suara.
06:14Kalau Fatah ini dia bisa 13 sampai 15.
06:16Kalau emat dan yang lain itu masih yang generasi lama.
06:20Dia memang siap generasi lama.
06:21Nah yang baru ini, katanya yang terbaru ini ada Sejil.
06:24Tadi juga kita saksikan visualnya.
06:26Bagaimana kekuatan Sejil ini?
06:27Sejil ini, dia kalau nggak salah, dia termasuk yang solid fuel.
06:32Jadi dia fast response.
06:33Kalau yang lain itu kan dia liquid fuel.
06:35Itu preparation time-nya agak lama.
06:37Kalau solid fuel itu bisa lebih cepat.
06:39Jadi mereka bisa segera serang.
06:42Nah, bagaimana dengan Jericho 3 yang dimiliki Israel?
06:44Nah, jadi strategi perangnya ini agak beda.
06:47Kalau Israel ini meskipun mereka punya Jericho 3,
06:50yang sebenarnya di atas kertas cukup capable.
06:53Tapi sampai saat ini tidak ada bukti bahwa Israel menggunakan rudal balistik mereka.
06:57Untuk serangan ke Iran.
06:58Mereka masih mengandalkan serangan udara.
07:01Masih mengandalkan serangan udara.
07:02Oke, ini tadi rudal balistik.
07:04Dan terakhir nanti kita akan lihat juga drone.
07:08Ada saling kirim drone juga.
07:10Saling kirim drone, betul.
07:11Kami punya datanya.
07:14Kita mulai dari Israel terlebih dahulu.
07:15Ada Aitan dan Heron.
07:17Bagaimana kekuatan drone Israel ini?
07:19Nah, kalau drone ini kita membahasnya agak sedikit berbeda ya.
07:23Karena Israel itu dronenya itu lebih untuk surveillance.
07:26Surveillance?
07:27Ya, memang mereka...
07:28Apa drone yang di...
07:30Mereka mampu untuk menyerang.
07:32Tetapi kebanyakan yang dilihat dari rekaman-rekaman yang ada.
07:37Yang terbang di atas Teheran itu kebanyakan Heron, Hermes, Eltan.
07:42Nah, yang dimiliki Iran.
07:44Sedangkan yang dimiliki Iran ini drone-drone Syahed 129136 dan Muhajir ya?
07:49Ya, betul.
07:50Syahed ini kan yang banyak juga mereka kirim ke Rusia untuk menyerang Ukraine ya.
07:55Ukraine.
07:56Ya, betul.
07:56Jadi ini salah satu drone yang sebenarnya cukup berpotensi untuk merusak.
08:01Nah, jadi kalau Iran itu dia menggunakan drone itu untuk menyerang.
08:05Jadi dia sudah tahu sasarannya di mana.
08:07Apalagi Israel itu kan geografisnya kecil ya.
08:10Jadi lebih gampang gitu.
08:12Kalau Iran kan lebih besar.
08:14Tapi yang menarik tadi kalau ada bilang drone tempurnya Israel ini juga bisa untuk surveillance.
08:18Sudah.
08:19Kalau Iran tidak ya, hanya untuk menyerang?
08:20Ya, kalau dilihat dari penggunaannya saat ini.
08:24Bahkan belum ada bukti yang menyatakan Muhajir banyak digunakan.
08:28Mungkin baru 1-2 lah gitu.
08:30Kalau melihat tadi Israel bisa surveillance dan menyerang, lalu Iran hanya menyerang.
08:35Melihat pertempuran kali ini antara Israel dan Iran, sebenarnya mana yang lebih unggul untuk teknologi dronenya?
08:40Kalau kita mau ngomong secara ini ya, kita cobain parsial ya.
08:45Saat ini memang Israel sudah memiliki keunggulan udara.
08:49Oke.
08:49Makanya drone-drone surveillance mereka itu bisa dengan bebas berterbangan di atas Teheran.
08:55Tapi kemarin Iran sukses menembak satu Hermes.
08:58Satu Hermes.
08:59Baik.
09:00Selanjutnya kita akan lihat pesawat tempur yang dimiliki oleh Israel.
09:05Kita akan lihat dulu visual dari pesawat tempur Israel yang kami miliki.
09:09Kita akan tampilkan sesaat lagi.
09:11Iya, ini dia.
09:12Nah ini pesawat apa ini Mas?
09:15Sebentar.
09:15Ini gambar resmi dari Idean yang...
09:18F-15 ini.
09:19Ya, ini F-15 ya.
09:21Tentu saja pabrikan Amerika.
09:22Ya.
09:23Ya.
09:23Kekuatannya bagaimana F-15 ini?
09:25Wah, mereka itu kalau boleh dibilang dari sisi...
09:29Oh, kalau ini F-16 ini?
09:30Ini F-16.
09:30Yang tadi F-15 ya?
09:31Yang tadi F-15.
09:32F-16, oke.
09:32Jadi mereka mengandalkan pesawat buatan Amerika.
09:36F-16, Sufa, kemudian F-15D, serta F-35.
09:41F-35.
09:41Tapi satu yang harus kita pahami, versi mereka itu beda sendiri.
09:46Jadi mereka memiliki kebebasan, diberikan kebebasan oleh Amerika supaya bisa mengotak-atik dengan ininya sendiri.
09:53Gitu.
09:54Nah, kita akan intip juga data strategi militer mereka masing-masing, terutama strategi militer udara ya.
10:02Kita punya datanya yang akan kami tampilkan berikut ini.
10:05Pesawat tempur, ya seperti Anda sebutkan tadi, Israel punya F-35, F-15, F-16.
10:09Sedangkan Iran punya Su-35, F-14, dan MiG-29.
10:14Sebenarnya ada M-14 juga di sini yang sama-sama pabrikan Amerika.
10:18Amerika, betul.
10:20Kalau ini Rusia, Sukhoi ya, Su-35 dan MiG ini juga Rusia.
10:25Kalau melihat komposisi dua pesawat tempur yang dimiliki masing-masing negara dalam pertempuran atau konflik yang terjadi di Israel dan Iran kali ini, bagaimana kekuatan?
10:33Ya, sebenarnya seperti saya sebutkan tadi ya, sebenarnya kalau kita berbicara secara objektif, Israel itu sudah meraih keunggulan udara.
10:39Keunggulan udara.
10:40Kenapa? Karena di gelombang pertama serangannya itu dia menggunakan klaimnya ya, lebih dari 70 pesawat udara.
10:48Jadi dia menggunakan munisi-munisi presisi yang diluncurkan dari pesawat udara.
10:52Tapi kalau yang saya lihat, sekarang sudah agak bergerak, berubah.
10:56Jadi kalau tadi itu ada update, F-15 mereka itu lebih banyak digunakan untuk misi pengintaian.
11:02Untuk mencari rudal-rudal, peluncur-peluncur rudal Iran.
11:06Sedangkan kalau dari sisi Iran, sayangnya saat ini mereka belum kelihatan angkatan udaranya di mana.
11:13Kemarin memang sempat ada beberapa footage F-14 yang nampaknya tidak bisa terbang di bom.
11:18Ada satu tipe lagi sebenarnya yang menarik itu.
11:20Yang buatan mereka, yaitu F-313 Kaher.
11:27Yang orang menunggu-nunggu ini, bagaimana performanya.
11:30Sayangnya saat ini kita belum bisa melihatnya.
11:32Masih belum diluncurkan, masih belum diterbangkan oleh mereka.
11:34Belum, belum, betul.
11:36Berarti kalau bisa saya simpulkan sedikit ya, ini sederhana koreksi kalau saya salah.
11:40Kalau tadi untuk bicara sistem pertahanan udara dan juga militer udara,
11:44Israel ini sebenarnya punya kecanggihan lebih baik ya dibandingkan Iran.
11:48Tapi Iran punya kuantitas yang banyak.
11:49Betul, kuantitas, betul.
11:51Kalau begitu strategi dengan, kalau kita bicara kecanggihan dan kuantitas,
11:57strategi militer mereka ini bagaimana kalau lihat head-to-headnya?
12:00Kalau kita, seperti saya sampaikan tadi, ini sudah masuk fase perang atrisi.
12:04Di mana dua-duanya itu tahan-tahanan.
12:06Tentu saja Israel ini karena dia kecil, dia kena saturation attack,
12:11pasti dia waktunya itu akan terbatas.
12:14Stok rudalnya dia, pertahanan udaranya pasti terbatas.
12:17Jadi memang sepertinya mereka berusaha bagaimana caranya mengajak Amerika gabung ke dalam peperangan ini.
12:23Ada yang menarik, Bung Prima.
12:26Ada yang menyebut juga kekuatan Iron Dome yang sudah kita bahas tadi,
12:29itu hanya bertahan 12 hari.
12:30Sedangkan sudah masuk hari ke-7.
12:32Bagaimana untuk menjelaskan hal ini?
12:36Sudah banyak analis yang menyampaikan bahwa Iron Dome, Arrow, TAT,
12:41kemudian Patriot, mereka itu hanya akan bertahan sampai 15 hari.
12:44Itu kenapa?
12:45Karena memang sebagian besar, satu kapasitas produksi mereka terbatas,
12:50yang dua mereka masih tergantung rudal yang dipasok dari Amerika.
12:53Amerika.
12:53Betul.
12:54Nah makanya belakangan ini kita mulai lihat gelombang pesawat tanker
12:58dan pesawat angkut dari Amerika itu bergerak menuju Middle East.
13:02Nah biasanya itu membawa rombongan pesawat tempur juga.
13:05Cuman kan kita cuma bisa lihat pesawat tankernya.
13:08Oke, nah ini menarik.
13:09Kalau bicara kuantitas di mana Iran lebih unggul sebetulnya,
13:13kalau bertahan hanya 15 hari dengan kuantitas yang akan terus-menerus di load begitu ya,
13:19ini sepertinya akan tembus-tembus juga nanti.
13:20Tel Aviv akan jatuh juga.
13:22Betul, hari ini kan sudah tembus beberapa ya.
13:25Mossad, kemudian intelligence complex meskipun belum parah.
13:29Ada satu rumah sakit juga tadi kena.
13:32Jadi kalau saya lihat memang mungkin Israel sekarang strateginya itu mungkin mengurangi penggunaan interceptor mereka.
13:38Menyimpan untuk rudal yang tujuannya, sasarannya itu yang sangat vital.
13:43obyek sangat vital, begitu.
13:44Nah yang terakhir, yang disini saya tanyakan juga.
13:47Mau nggak mau kita bicara perang Israel dan Iran, ini bicara proksi juga kan.
13:51Proksi Israel adalah Amerika Serikat, Iran adalah Tiongkok dan juga Rusia.
13:56Tiongkok masih minim, Rusia masih kental di sana.
13:58Kalau melihat dukungan yang diberikan proksi-proksi mereka,
14:03baik Amerika dan juga Rusia, dalam hal ini sistem pertahanan udara, baik pesawat tempur, drone, dan juga tadi ada Iron Dome dan segala macamnya.
14:14Apa yang bisa Anda simpulkan dari proksi kedua negara yang menopang, dalam tanda kutip, menopang perang dua negara ini?
14:21Ya, kalau saya lihat sih Amerika sudah mulai bertindak ya, apalagi beberapa informasi kan katanya Presiden Donald Trump sudah meminta strike package atau rencana serangan.
14:33Cuman kalau dari Rusia, tadi saya melihat kalau salah satu interview Presiden Putin masih menyatakan bahwa kita belum membantu karena Iran belum meminta.
14:42Jadi sepertinya Rusia masih wait and see.
14:45Rusia masih wait and see.
14:46Dengan Amerika, ya sepertinya lebih absolut lah ya, menopang Israel dalam sistem pertahanan, termasuk sistem pertahanan udara.
14:55Baik, sangat menarik. Ini masih, ya meskipun posisi Republik Indonesia saat ini mendorong solusi perdamaian kedua negara,
15:03tapi sepertinya perang ini masih akan lama berkecamuk.
15:06Menurut Anda masih panjang rentangnya?
15:09Kalau menurut saya ini tergantung bagaimana Presiden Donald Trump.
15:14Dia pastikan akan diketuk terus pintunya sama Israel untuk dilibatkan begitu.
15:18Baik, terima kasih Bunga Adiris Primat dengan analisisnya luar biasa malam hari ini di Sapa Indonesia Malam.
15:23Nanti kita akan bicara masih panjang sepertinya untuk mengulas bagaimana pertempuran militer yang terjadi antara Israel dan ini.
15:30Terima kasih Bunga Adiris, praktisi pertahanan yang sudah dihadir di Sapa Indonesia Malam.
15:34Dan saudara masih akan ada informasi menariknya setelah jeda di Sapa Indonesia Malam.
15:40Jadi tetaplah bersama kami.

Dianjurkan