Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 13/6/2025
Video Lengkap

HATI YANG DIPENUHI PERASAAN-NYA
https://dai.ly/k5KQU38Lu1iFJHDfIoY

Transkrip
00:00Melihat dunia sedang hanyut menuju kegelapan abadi, benahi diri dulu, ayo kita berdoa, sebab yang kita kehadapi di dunia yang gelap, pakai perhitungan logika, kalkulator tidak bisa, harus Tuhan yang hadir dengan kuasanya.
00:24Dan kita harus menjadi media, becana, seutuhnya ala bekerja di dalam dan melalui hidup kita.
00:34Hidup kita harus bersih, motivasi kita harus lurus.
00:47Doktor teologi tidak bisa membuat modal, saudaraku.
00:51Kalau untuk khutbah bagus, untuk aktualisasi diri bisa, apalagi dengan media sosial, udah sebanyak-banyaknya kamu khutbah, terus sebanyak-banyaknya baca buku kamu khutbah, lalu orang-orang akan tertarik.
01:05Kau dapat subscriber banyak atau viewer banyak, lalu kamu senang.
01:09Kita tidak ada urusan itu, tidak pusing beberapa viewer kita, tidak pusing subscriber kita, kita pusing hanya, apakah orang yang kita layani berubah?
01:22Kenapa saya ngotot, buka SMP, SD, SMA?
01:34Karena sudah, kalau sudah jadi mahasiswa, wangel robahnya.
01:40Wangel, bukan angel, wangel itu syukar sekali.
01:45Udah rusak.
01:45Harus lebih dini, disambut dan diubahkan.
01:58Kita lihat gadget film-film lagu-lagu, dibanjiri suara-suara setan yang membuat orang tidak terbangun, memiliki template atau fondasi menerima Tuhan.
02:11Lebih friend, lebih acceptable, lebih menerima suara dunia daripada suara firman.
02:20Amin.
02:21Setan bekerja begitu loh.
02:29Anda pasti punya kelebihan yang bisa dipakai Tuhan untuk menyelamatkan jiwa.
02:34Ini bukan urusan organisasi, bukan urusan sekedar gereja maju, ini urusan keselamatan jiwa.
02:43Coba saudara tanya Tuhan, apa yang harus kulakukan Tuhan, dimana tempatku?
02:49Coba tanya.
02:52Supaya saudara memiliki tempat.
02:55Tidak harus di sini, tidak harus di GSKI, rehobot, tidak harus di sini, dimana saja.
03:01Amin.
03:07Nah saudara kalau sering mendengar khutbah, GSKI, rehobot, dengan firman-firman yang kuat seperti ini.
03:15Lalu kalau ada pendeta GSKI di daerah yang standarnya jauh, kasihan.
03:21Cari GSKI begitu masuk GSKI, kok beda?
03:24Makanya pendeta-pendeta GSKI biar dengar saya ngomong.
03:30Kamu harus terus membenahi diri.
03:36Terus membangun diri.
03:39Bukan hanya proses, tapi progres.
03:42Saudara pasti memiliki sesuatu yang Tuhan bisa pakai.
03:50Pasti.
03:53Dan setiap saudara pasti memiliki keutamaan atau keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain.
04:04Ayo.
04:05Bangun dirimu.
04:11Amin.
04:13Bangun dirimu.
04:16Tuhan mencari laskar.
04:18Yang bisa tergabung.
04:24Menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan sungguh-sungguh untuk mengubah orang lain.
04:30Kalau hanya membuat hiruk-hiruk kebaktian.
04:40Banyak gereja punya kemampuan itu.
04:45Tapi kita mau menjadi gerakan yang benar-benar mengubah.
04:49Saudaraku.
04:50Gerakan yang mengubah.
04:52Ketika kita bertumbuh dalam karakter.
04:59Bertumbuh dalam kedekatan dengan Tuhan.
05:02Menjadi orang yang.
05:05Seperti yang sering saya katakan.
05:07Serupa dengan Yesus.
05:09Tapi punya kestabilan karakter.
05:12Stabil.
05:14Tidak akan jatuh dalam dosa.
05:16Maka Tuhan bisa mempercayakan perasaannya kepada kita.
05:28Tuhan tidak akan mempercayakan perasaannya kepada orang yang tidak layak ditulari perasaannya.
05:38Kalimat yang saya pakai untuk berdoa terkait dengan hal ini adalah.
05:53Jadikan aku becanamu seutuhnya.
05:56Artinya biar ruangan hatiku dipenuhi oleh hatimu.
06:02Dipenuhi oleh perasaanmu.
06:04Supaya aku merasakan yang kau rasakan Tuhan.
06:11Seperti Yesus menangisi Yerusalem.
06:17Aku ingin punya hati seperti itu yang bisa menangisi jiwa-jiwa.
06:26Bukan basah-basi.
06:28Tapi hati yang sungguh mengasihi jiwa-jiwa.
06:45Saya gemetar saudara bicara ini.
06:52Gemetar.
06:53Ini bukan soal aktivitas pelayanan semata.
07:00Tapi jiwa-jiwa yang harus diungsikan dari kegelapan.
07:08Seperti penglihatan ketika saya beberapa puluh tahun lampau.
07:14Saya melihat satu.
07:17Lembah.
07:19Curang.
07:19Tapi ada api yang kelihatan lidah-lidah apinya.
07:23Lalu orang begitu menuju tempat itu begitu cepat.
07:28Seperti waktu kita kecil kita naik mobil.
07:33Saya masih ingat saya waktu kecil naik mobil.
07:36Impala.
07:38Mobil.
07:40Bukan milik keluarga, milik saudara atau family.
07:46Mobilnya seperti mobil Batman itu.
07:49Saya duduk.
07:52Lalu saya lihat.
07:56Lalu kita lihat tiang listrik itu.
08:01Pohon itu, pohon cemara itu.
08:04Nah kira-kira begitu.
08:05Saya lihat orang.
08:08Menuju api itu.
08:10Saya menangis.
08:12Saya mohon-mohon seperti orang mengemis.
08:14Jangan ke sana.
08:15Jangan ke sana.
08:19Lalu saya melihat dua orang yang saya kenal.
08:22Satu majelis kerija.
08:24Majelis kerija di satu kerija di Jawa Barat.
08:27Dan dua seorang pendeta di Sumatera.
08:29Saya kenal dua orang ini.
08:33Mungkin yang majelis ini sudah meninggal.
08:36Mungkin saya tidak tahu.
08:38Tahu yang pendeta masih.
08:40Dan saya tidak pernah cerita kepada siapapun.
08:43Tidak akan pernah.
08:45Saya harap dia bertobat.
08:48Saya minta jangan pergi ke sana.
08:55Pekerjaan kita ini menyelamatkan jiwa-jiwa.
08:59Pekerjaan yang lebih mulia dari pekerjaan siapapun.
09:04Lebih terhormat dari seorang menteri.
09:06Bahkan lebih dari seorang presiden.
09:12Saya tidak katakan presiden dan menteri tidak terhormat.
09:16Terhormat kalau mereka sungguh-sungguh mengerjakan itu untuk kemakmuran masyarakat.
09:22Tapi kita mengusahkan untuk kemakmuran abadi.
09:29Boleh tepuk tangan.
09:30Jadi saudaraku sekalian.
09:38Betapa luar biasa kesempatan ini.
09:44Jangan jadikan pelayanan itu profesi.
09:49Jadikan dedikasi.
09:50Kalau sudah dedikasi lebih dari profesi saudara.
09:55Menjadi profesi belum tentu dedikasi.
09:58Kadang-kadang profesi karena melihat salary.
10:01Tapi kalau dedikasi.
10:03Orang tidak akan memperhatikan salary.
10:06Kamu bukan prajurit bayaran.
10:27Tapi kamu prajurit yang sungguh-sungguh.
10:32Kiranya saudara bisa berkata.
10:34Tuhan aku prajuritmu.
10:36Aku laskarmu.
10:38Utus aku kemana engkau mau utus aku Tuhan.
10:41Perbaiki dulu karaktermu.
10:57Perbaiki dulu manermu.
11:01Perbaiki dulu.
11:04Dan miliki stabilitas.
11:06Jadi kalau Tuhan belum mempercayakan kerija besar.
11:11Gedung kerija besar.
11:13Uang banyak.
11:14Tidak apa-apa.
11:15Jalani saja.
11:16Jangan mendadak.
11:18Kau punya uang banyak.
11:19Atau Tuhan membiarkan kau punya uang banyak.
11:22Gerija besar.
11:23Jemaat banyak.
11:24Engkau masuk neraka.
11:27Saya kira ada orang-orang yang dianggap.
11:31Sebagai orang besar.
11:32Nanti di surga tidak ada.
11:34Dia tidak pernah sungguh-sungguh membawa orang ke surga.
11:40Apalagi yang diajarkan teologi kemakmuran.
11:47Membutakan mata orang terhadap kebenaran yang sejati.
11:51Dalam berat kutapaki jalan terjauh ini bermandikan.
12:05Memandikan, melupati, dan air meragam.
12:11Kipalau masyaneus.
12:14Jangan ku malayam.
12:17Amin.
12:17Jauh di sana.
12:20Dimana kini.
12:21Dimana kini engkau meragam.
12:26Tuhan Yesus sudah di surga sekarang kita.
12:28Kita yang harus meneruskan perjuangan Tuhan Yesus Kristus.
12:40Pikul salib.
12:43Menderita untuk Tuhan.
12:45Menggenggami erat-erat orang-orang yang harus kita bimbing.
12:52Kita bawa masuk surga.
12:58Dalam berat.
13:00Tuhan Yesus Kristus.
13:17Amin.
13:18Tuhan Yesus Kristus.
13:29Tuhan Yesus Kristus.
13:32Tuhan Yesus Kristus.
13:49Menggenggami
13:51Yang kau titipkan
13:59Sampai rumah Bapak nanti
14:07Kipalosenas
14:15Kipalosenas
14:19Amin
14:22Amin
14:23Kupisikan
14:31Dalam berat biar musik saja

Dianjurkan