Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Interaksi Lagu - B'riku kesempatan di sisa waktuku Kau ubahkan
Nyanyian Hati ❤
Ikuti
12/6/2025
Video Lengkap
KETEGASAN TUHAN
https://dai.ly/kS1eABe2U5woWQDeTJU
Kategori
🛠️
Gaya hidup
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Di situ mati.
00:04
Jadi hari ini saya ingatkan kepada saudara.
00:07
Ketegasan Tuhan ketika saudara ada di hadapan tahta pengadilan Tuhan.
00:12
Itu tegas.
00:14
Aku tidak kenal kamu.
00:17
Tapi satu pihak Tuhan begitu toleransi sekarang ini.
00:22
Tapi toleransinya bukan tidak berakhir.
00:25
Ada ujungnya.
00:30
Maka selagi hari siang, selagi Tuhan masih beri kesempatan.
00:35
Jangan disiasiakan.
00:39
Saya mengajak kita sungguh-sungguh terus bergerak.
00:44
Untuk mencapai puncak kesucian.
00:51
Puncak keberkenanan di hadapan Tuhan.
00:55
Bisa mencapai maksimal saudaraku.
01:00
Melekat dengan Tuhan selekat-lekatnya, sedekat-dekatnya.
01:12
Jangan menganggap sepele.
01:16
Nah bersyukur kalau Tuhan dalam proses pendewasaan yang saudara alami.
01:21
Tuhan memberikan pukulan-pukulan yang menyadarkan saudara.
01:27
Syukur.
01:27
Kembali di Ibrani Pasal 12, kita juga menemukan itu saudara.
01:37
Standar yang harus dicapai.
01:39
Ibrani Pasal 12, ayat yang kedua.
01:41
Standar yang harus dicapai itu iman yang sempurna.
01:44
Ketaatan yang sempurna.
01:51
Ini ketaatan Yesus.
01:54
Yang di ayat-ayat berikutnya dikatakan.
01:57
Agar kita memandang Yesus yang dalam ketekunannya memikul salib.
02:02
Kiranya ini benar-benar membuka pikiran saudara untuk memiliki kehidupan yang baru dalam hidup kekristenan saudara.
02:18
Nanti saya beritahu kepada saudara, mengapa Tuhan begitu, mengapa Tuhan begitu, begitu rupa ya.
02:37
Memberikan kita standar yang begitu tinggi.
02:39
Kalau di Roma Pasal 8, ayat 17, karena kita akan menerima janji-janji Allah Bapak bersama-sama dengan Yesus.
02:52
Kalau di Ibrani Pasal 12 ini, agar kita memiliki iman yang sempurna, artinya ketaatan seperti ketaatan Yesus.
03:02
Maka dikatakan melakukan dengan mata yang tertuju kepada Yesus.
03:07
Yesus yang memimpin kita dalam iman, artinya yang mengarahkan kita untuk memiliki iman seperti dia.
03:20
Yang karenanya Yesus berkata, belajarlah padaku, sebab standar yang kau miliki harus standar ku.
03:28
Yang Ibrani menulis dengan tekun memikul salib.
03:32
Yang sekarang duduk di sebelah kanan tata Allah.
03:39
Dimuliakan.
03:41
Dan saudara harus tahu, kita pun juga akan dimuliakan bersama-sama Yesus.
03:47
Jadi betapa Tuhan sabar menuntun kita, saudara.
03:54
Jatuh bangun, jatuh bangun.
03:56
Ups and down, Tuhan tetap pikul kita.
04:03
Tuhan tetap tanggung kita.
04:05
Luar biasa.
04:06
Tapi toleransi Tuhan tidak berlanjut terus.
04:11
Ada titik dimana.
04:14
Kalau terus menerus, roh kudus didukakan, dipadamkan, dihujat.
04:22
Jadi sudah tidak ada lagi kesempatan orang itu berubah.
04:25
Itu mengerikan.
04:26
Dan Bapak Ibu harus tahu bahwa orang yang mengujat roh kudus itu bukan berarti lalu jadi bejat, meninggalkan gereja.
04:39
Ia masih ada di gereja.
04:41
Dia bisa jadi jemaat yang rajin, aktivis, bahkan jadi pendeta.
04:46
Tapi mengujat roh.
04:50
Dia tidak melakukan kehendak Allah.
04:52
Makanya hati-hati kalau semua diformatkan di dalam nalar.
04:58
Dia tidak bersentuhan dengan roh kudus.
05:01
Bahaya.
05:03
Orang harus mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
05:08
Sehingga Tuhan bukan hanya di nalar, tapi Tuhan juga dicumpai.
05:13
Kesucian bukan teori verbal yang menjadi kalimat-kalimat.
05:17
Tapi kesucian itu dirasakan oleh tubuh jiwa dan rohnya.
05:22
Bukan di nalarnya semata-mata.
05:28
Saya mengajak saudara doa puasa.
05:32
Ya hari ini suara kebenaran.
05:35
Nanti Jumat kita akan doa.
05:37
Karena harus ada pesan yang disampaikan kepada saudara.
05:41
Dan ini pesannya.
05:42
Mengapa kita begitu ngotot?
05:46
Agar kita tidak menyianyikan kesempatan yang begitu besar.
05:50
Yang Tuhan berikan kepada kita.
05:54
Di kalimat ini saya sering muncul ya.
05:57
Kalimat ini sering muncul ya.
05:59
Oke.
06:00
Beriku kesempatan di sisa waktuku.
06:07
Satu yang ku perlu.
06:15
Satu yang ku perlu.
06:19
Satu bukan yang lain.
06:21
Satu ini.
06:22
Satu ini.
06:29
Sempurna seperti Bapak.
06:34
Serupa dengan Yesus.
06:36
Terhadang Yesus.
06:38
Telah dan ku.
06:39
Telah dan ku.
06:44
Bapak kami di dalam surga.
06:47
Amin.
06:47
Betapa rinduku.
06:53
Berkenan padamu.
06:55
Berkenan padamu.
06:59
Haleluya.
07:00
Haleluya.
07:02
Sampai di rumah Bapak.
07:06
Amin.
07:07
Bertamu Tuhanmu.
07:09
Mako masyia.
07:11
Berkenan padamu.
07:14
Bila selama ini.
07:20
Bila selama ini.
07:23
Biar rohmu berbicara lebih keras.
07:26
Dari bibirmu.
07:28
Bila selama ini.
07:33
Aku belum berkenan.
07:35
Aku lakukan kehanapu.
07:39
Aku penuh.
07:41
Tamahius saliam.
07:43
Berkenan padamu.
07:44
Bila selama ini.
07:46
Tidak.
07:47
Tidak.
07:48
Tidak.
07:49
Tidak.
07:50
Tidak.
07:51
Tidak.
07:52
Tidak.
07:53
Tidak.
07:54
Tidak.
07:55
Tidak.
07:56
Aku belum.
07:57
Menjadi.
07:58
Menjadi.
07:59
Seperti Yesus.
08:02
Beriku kesempatan Tuhan.
08:06
Beriku kesempatan.
08:11
Di sisa waktu ku.
08:15
Amin.
08:16
Kau buat kau.
08:18
Satu yang ku perlu.
08:22
Satu yang ku perlu.
08:25
Ku mohon padamu Tuhan.
08:30
Ku mohon padamu.
08:37
Seperti Bapak.
08:41
Amin.
08:42
Serupa dengan Yesus.
08:45
Telah dan ku.
08:46
Telah dan ku.
08:50
Betapa rindu ku.
08:54
Betapa rindu ku.
08:59
Berkenan padamu Bapak.
09:02
Berkenan padamu.
09:09
Sampai di rumah Bapak.
09:13
Ku bertemu Tuhan ku.
09:17
Berkenan padamu.
09:24
Ada satu hal yang luar biasa.
09:27
Yang saya bagikan kepada saudara.
09:29
Pada malam yang penuh berkat ini.
09:32
Kalau kita sering mendengar.
09:39
Suara Tuhan.
09:41
Jangan menunda.
09:45
Itu berarti kita tidak akan memberi kesempatan.
09:51
Dimana kita mendelay.
09:53
Menunda.
09:54
Apa yang kita harus capai.
09:59
Dulu saya tidak mengerti hal ini.
10:01
Sekarang saya mengerti.
10:03
Dan saya mempraktekannya.
10:10
Lagu ini sebenarnya sudah saya lewati saudara.
10:13
Bukan sok.
10:14
Saya sudah melewati lagu ini.
10:17
Waktu saya mengarang lagu ini.
10:18
Saya belum menemukan kebenaran.
10:20
Ini yang akan saya sampaikan kepada saudara.
10:26
Jadi kalau kita mau menjadi orang yang berkenan.
10:29
Itu tidak boleh kita mikir nanti.
10:31
Saat ini.
10:33
Mulai saat ini.
10:36
Selalu saat ini.
10:39
Dulu saya tidak tahu.
10:43
Kalau malam hari.
10:44
Biasanya saya malam hari.
10:46
Saya punya waktu untuk berdiam di hadapan Tuhan.
10:49
Saya langsung mengambil satu langkah.
10:52
Malam ini.
10:53
Pagi ini.
10:54
Dan besok kalau matahari terbit.
10:56
Aku sudah jadi manusia baru.
10:59
Bukan nunggu.
11:00
Nanti kapan tahu.
11:04
Jadi kalau kita berkata.
11:06
Tuhan aku mau menjadi anakmu yang berkenan.
11:09
Itu saya doakan.
11:10
Saya ucapkan kalimat itu.
11:12
Tapi begitu selesai.
11:13
Amin.
11:14
Aku harus sudah berkenan.
11:16
Tidak boleh bikin dosa apapun.
11:19
Dan besok pagi.
11:21
Aku sudah menjadi manusia yang baru.
11:25
Walaupun kemudian harus berjuang untuk itu saudara.
11:32
Maka tadi saya katakan lagu ini.
11:34
Buat saya sudah lewat mestinya.
11:38
Beri aku kesempatan.
11:39
Saya sudah menggunakan kesempatan itu.
11:42
Terkesan sombong.
11:47
Tapi disitu kita memenjara diri kita.
11:53
Sebab waktu yang Tuhan berikan kepada kita.
11:56
Begitu panjang telah kita sia-siakan.
11:59
Kalau untuk saya saudara.
12:01
Ada tahun-tahun dimana saya tidak seradikal hari ini.
12:06
Dan saya merasa saya telah membuang waktu.
12:08
Dengan sia-sia dan saya harus menepus kesalahan itu.
12:13
Jadi saya tidak memberi kesempatan atau waktu untuk.
12:16
Saya bisa menunda.
12:19
Kalau hari ini saya berkata ampuni dosaku.
12:21
Aku mau berkenan.
12:22
Hari ini saya sudah berkenan.
12:25
Jika ada dosa yang saya lakukan ampuni aku Tuhan.
12:29
Jika saya tidak tahu beritahu aku Tuhan.
12:32
Kalau aku tidak tahu.
12:33
Berarti memang sudah tidak ada yang perlu aku tahu.
12:36
Dan aku menjadi orang suci.
12:40
Saat ini.
12:41
Biasanya kalau malam hari saya berkomitmen itu.
12:45
Besok pagi saya sudah membayangkan jadi orang salah.
12:49
Betapa hebat jadi orang salah ini.
12:52
Jadi selalu dalam keadaan yang berkenan.
13:00
Makanya kalau kita salah sakit sekali jiwa kita.
13:03
Terpukul sekali.
13:05
Kalau dulu salah tidak terlalu terpukul.
13:09
Ya minta ampun namanya juga proses.
13:10
Beralasan proses.
13:14
Beralasan proses itu.
13:22
Dan banyak orang tidak berani.
13:26
Saya dulu juga tidak berani.
13:28
Bersyukur lewat prosesnya.
13:30
Tuhan membuat saya nekat.
13:34
Karena saya pemimpin.
13:36
Saya harus jadi terladan.
13:38
Saya harus di depan lebih dulu dari saudara-saudara semua.
13:42
Saya harus lebih dulu dari saudara.
13:43
Bersyukur lewat siden.
13:44
Sampai ketiga.
13:45
Bersyukur lewat semangitimu.
13:46
Bersyukur lewat sekat.
13:48
Bersyukur lewat secara.
13:49
Bersyukur lewat sekat.
13:50
Buah karena tuun.
13:51
Bersyukur lewat sekat.
Dianjurkan
1:50
|
Selanjutnya
Trump Tunda Tarif 90 Hari Kecuali untuk Cina
Katadata Indonesia
10/4/2025
8:50
Derita Nelayan akibat Pagar Laut di Tangerang
Katadata Indonesia
30/1/2025
14:59
AI dalam Transformasi Digital: Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Katadata Indonesia
22/1/2025
12:20
Interaksi Lagu - Engkau perlindungan, gunung batu pertolonganku
Nyanyian Hati ❤
hari ini
7:05
Interaksi Lagu - Terasa dunia ini hampa fana
Nyanyian Hati ❤
hari ini
15:21
Interaksi Lagu - Bapa dari ketinggian takhta-Mu
Nyanyian Hati ❤
hari ini
12:32
Interaksi Lagu - Mestinya tak lagi kuingini apapun juga
Nyanyian Hati ❤
hari ini
21:17
Interaksi Lagu - Tuhan aku rela
Nyanyian Hati ❤
hari ini
9:45
Interaksi Lagu - Sejauh timur dari barat
Nyanyian Hati ❤
hari ini
7:10
Interaksi Lagu - Seperti rusa merindukan sungai yang mengalir
Nyanyian Hati ❤
hari ini
13:03
Interaksi Lagu - Di tiap langkah di s'panjang perjalanan
Nyanyian Hati ❤
kemarin
18:37
Interaksi Lagu - Luas semesta alam
Nyanyian Hati ❤
kemarin
4:04
Lagu - Pulihkan aku Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
5:03
Lagu - Di sini Kau b'ri kelegaan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
27:10
Mezbah Petang - Hadirlah Roh Kudus di tempat ini
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:46
Mezbah Pagi - Haleluya..
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
22:58
Mezbah Petang - Kepada-Mu Sembahan Mahakudus
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:01
Mezbah Pagi - Tenggelamkanku Bapa di dalam hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
23:25
Mezbah Petang - Bapa kami yang di Surga
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
14:49
Mezbah Pagi - Sembunyikanku dalam hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
17:23
Mezbah Petang - Setiap tarikan nafasku untuk-Mu Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
23:38
Mezbah Pagi - aku berjanji menghormati-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
20:24
Mezbah Petang - Kami memuji-Mu Tuhan
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
20:31
Mezbah Pagi - Lingkupi aku dalam hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
32:58
Mezbah Petang - ku datang rendahkan diri
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu