Sambangi KPK, Dedi Mulyadi minta pengawasan efisiensi anggaran Jabar

Suaradotcom

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (19/5). Kedatangan Pemprov Jabar tersebut guna membahas pengawasan efisiensi anggaran yang perlu dukungan penuh dari lembaga antirasuah. (ANTARA/Cahya Sari/Ibnu Zaki/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

Transcript

00:00Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Jakarta Senin 19 Mei.

00:12Deddy Mulyadi mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke Gedung Merah Putih untuk membahas efisiensi anggaran

00:18yang tengah digencarkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.

00:22Menurutnya, efisiensi belanja pemerintah perlu pengawasan pihak KPK

00:26agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

00:32Dalam kesempatan yang sama, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 2 KPK,

00:37Bahtiar Ujang Purnama, mengapresiasi dan menyambut baik langkah Pemprov Jabar

00:42dalam mengoptimalkan dan mengawasi sumber daya yang ada.

00:47Itu menjadi prioritas utama kami dan kami mendapat arahan seluruh kebijakan itu nanti

00:51harus terkawal menjadi output, output, dan benefit kepentingan masyarakat.

00:56Sehingga hari ini kita mendapat berbagai upaya strategik untuk mencinerikan berbagai kebijakan itu

01:03pada ala peningkatan sumber daya manusia, kenyamanan layanan pemerintah,

01:08dan peningkatan kualitas kesehatan luar biasa.

01:10Sehingga Jawa Barat bisa mengalami peningkatan indeks ekonomi masyarakatnya,

01:16indeks kesejahteraan masyarakatnya, dan indeks kesejahteraan masyarakatnya,

01:18dan indeks kesejahteraan masyarakatnya.

01:19Prinsipnya beliau bahwa sumber daya yang dimiliki oleh kualitas kesejahteraan 3 Barat ini

01:24harus membalik dan bermanfaat untuk masyarakat,

01:29baik itu jangan panjang, jangan panjang, jangan menjaga mendek.

01:33Dan ini beliau meminta kepada kami dari Amerika,

01:37memastikan bahwa langkah strategi sebuah ini yang pertama memang tidak terjadi lakukan,

01:43kemudian pelaksanaannya, di mana bahwa itu harus ada yang yang masih.

01:53Deddy Bulyadi mengatakan bahwa realokasi anggaran Pemprov Jabar mencapai lebih dari 5 triliun rupiah.

02:00Jumlah tersebut dipangkas dari biaya perjalanan dinas,

02:03anggaran sosialisasi pemerintah, dan belanja sektor teknologi informasi dan komunikasi atau TIK.

02:09Kemudian dialihkan untuk pembangunan ruang kelas, akses jalan, penerangan listrik warga,

02:15serta belanja yang lebih bermanfaat lainnya.

02:20Tim Kantor Berita Antara, Muartakan

Kategori

Transkrip

Dianjurkan