Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 20/5/2025
MALANG, KOMPAS.TV - Sastro Wasiyo adalah jemaah haji tertua yang berangkat dari Kota Malang. Sastro Wasiyo akan berangkat ke Tanah Suci didampingi anak lelakinya, Suparyono, yang kini berusia 54 tahun. Ditemui di rumah anaknya di Kelurahan Gadang Gang 21 A Kota Malang, Sastro mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci.

Sastro menceritakan, setiap hari dirinya masih aktif melakukan kegiatan sebagai petani di Ngawi. Karena itulah, meski secara usia Sastro tidak muda, namun kebiasaannya sebagai petani membuat fisiknya masih bugar. Bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji adalah keinginannya sejak mendaftar pada 2019 lalu.

"Ya setiap hari jalan jalan ke ladang ke sawah ya biasa, melihat tanaman," kata Sastro.

Sementara itu, Suparyono, anak Sastro yang juga akan berangkat ke Mekah, menjelaskan bahwa ayahnya tinggal di Ngawi, namun untuk ibadah haji Sastro mendaftar di Kota Malang. Menurut Suparyono, keinginan Sastro menunaikan ibadah haji muncul setelah berangkat umrah pada tahun 2015 lalu. Suparyono juga bersyukur bahwa ayahnya tersebut tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.

"Bapak dari dulu memang ga ada riwayat penyakit ya, cuma penyakit kecil-kecil maka sampe sekarang Alhamdulillah sehat." Terang Suparyono.

Sastro Wasiyo dan anaknya tergabung dalam Kloter 77. Sastro bersama jemaah haji lain akan berangkat ke Tanah Suci dari Kota Malang pada 23 Mei.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594477/semangat-jemaah-haji-berusia-94-tahun-tertua-di-kota-malang
Transkrip
00:00Saudara, usia yang tak lagi muda tidak menghentikan niat Sastro Wasiyo untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
00:08Di usianya yang ke-94 tahun, Sastro penuh semangat untuk segera berangkat ke Tanah Suci.
00:30Sastro Wasiyo adalah jemaah haji tertua yang berangkat dari Kota Malang.
00:41Sastro Wasiyo akan berangkat ke Tanah Suci didampingi anak lelakinya Suparyono yang kini berusia 54 tahun.
00:50Ditemui di rumah anaknya di Kelurahan Gadang, Gang 21A, Kota Malang, Sastro mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci.
01:01Sastro menceritakan setiap hari dirinya masih aktif melakukan kegiatan sebagai petani di Ngawi.
01:08Karena itulah, meski secara usia Sastro tidak muda, namun kebiasaannya sebagai petani membuat fisiknya masih bugar.
01:16Bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji adalah keinginannya sejak mendaftar pada 2019 lalu.
01:34Sementara itu, Suparyono, anak Sastro yang juga akan berangkat ke Mekah menjelaskan bahwa ayahnya tinggal di Ngawi,
01:41namun untuk ibadah haji, Sastro mendaftar di Kota Malang.
01:45Menurut Suparyono, keinginan Sastro menunaikan ibadah haji setelah berangkat umroh pada tahun 2015 lalu.
01:53Suparyono juga bersyukur bahwa ayahnya tersebut tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.
01:58Alhamdulillah sampai sekarang kan, bapak memang dari dulu gak punya riwayat penyakit itu kan gak ada ya mas.
02:06Bapak memang sakit kecil-kecil dengan bapak acara gitu.
02:08Makanya sampai sekarang bapak kan memang Alhamdulillah sehat sampai sekarang.
02:14Sastro Wasio dan anaknya tergabung dalam kloter 77.
02:18Sastro bersama jemaah haji lain akan berangkat ke Tanah Suci dari Kota Malang pada 23 Mei.
02:25Tim Liputan, Kompas TV Malang, Jawa Timur.

Dianjurkan