Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
SERANG, KOMPAS.TV - Warga dan polisi di Serang, Banten membongkar puluhan makam palsu di atas tanah wakaf tempat pemakaman umum Kampung Kamadean.

Makam sering didatangi karena disebut sebagai makam keramat. Warga, polisi, TNI beserta tokoh agama menghancurkan beberapa bangunan kayu yang berdiri di lokasi makam palsu.

Pembongkaran makam palsu dilakukan sebagai bentuk penolakan atas keberadaan makam yang dianggap tidak jelas asal-usulnya dan dinilai menyesatkan masyarakat.

Kesaksian warga, sejak 2018 di area tanah wakaf hanya terdapat satu makam tokoh masyarakat setempat, kini terdapat 31 makam lain yang tidak diketahui asal-usulnya.

Menurut kesaksian warga, sebelum dibongkar kerap datang sejumlah orang ke area makam.

Mereka umumnya datang di malam hingga dini hari, bahkan menginap di area makam.

Kebanyakan warga yang mendatangi makam palsu itu berasal dari luar Kota Serang. Polisi kini tengah mengejar orang yang diduga membangun makam-makam palsu itu.

Identitasnya kini telah dikantongi polisi. Diduga makam palsu dibangun untuk mendapatkan keuntungan dari orang yang mencari pesugihan di makam tersebut.

Selengkapnya mengenai pembongkaran makam palsu di Serang, Banten, kita tersambung bersama Kapolsek Petir, Iptu Furqon Saibatin Singajuru.

Baca Juga Jemaah Haji Berziarah ke Makam Istri Rasul, Siti Khadijah di Ma'la Makkah di https://www.kompas.tv/internasional/595616/jemaah-haji-berziarah-ke-makam-istri-rasul-siti-khadijah-di-ma-la-makkah

#makampalsu #makamdibongkar #serangbanten

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597691/full-polisi-ungkap-pelaku-dan-motif-pembuatan-makam-palsu-di-serang

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Intro
00:00Halo selamat sore sodara, Anda menyaksikan program berita Kompas Petang bersama saya Sintia Rompas
00:15Dan saya Yasir Neneama di Kompas TV Independent Terpercaya
00:20Informasi pertama dari Banten sodara
00:23Warga dan polisi di Serang Banten membongkar puluhan makam palsu di atas tanah wakaf
00:28Tempat Pemakaman Umum Kampung Kamadian sodara
00:32Makam sering didatangi karena disebut sebagai makam keramat
00:3631 makam palsu yang ada di Kecamatan Petir
00:46Ini sudah dibongkar ya
00:48Warga, polisi, TNI beserta dengan tokoh agama menghancurkan beberapa bangunan kayu
00:54Yang berdiri di lokasi makam palsu
00:57Pembongkaran makam palsu dilakukan sebagai bentuk penolakan atas keberadaan makam
01:02Yang dianggap tidak jelas asal-usulnya dan dinilai menyesatkan masyarakat
01:08Kesaksian warga sejak 2018 di area tanah wakaf hanya terdapat satu makam tokoh masyarakat setempat
01:15Kini terdapat 31 makam lain yang tidak diketahui asal-usulnya
01:21Menurut kesaksian warga sebelum dibongkar kerap datang sejumlah orang ke area makam
01:36Mereka umumnya datang di malam hingga dini hari bahkan menginap di area makam sodara
01:41Kebanyakan warga yang mendatangi makam palsu itu berasal dari luar kota Serang
01:46Polisi kini tengah mengejar orang yang diduga membangun makam-makam palsu itu
01:51Identitasnya kini telah dikantongi polisi
01:54Diduga makam palsu dibangun untuk mendapatkan keuntungan dari orang yang mencari pesugihan di makam tersebut
02:03Mereka umpah palsu
02:04Tidak puluh satu makam palsu
02:11Banyak sih kalau warga sini kayaknya enggak ya obatnya kan tamu dari jauh kayaknya
02:20Oh tamu dari jauh warganya sendiri enggak tahu kalau disini tahu cuma kan enggak ini masih
02:25Selengkapnya mengenai pembongkaran makam palsu di Serang Banten
02:55Dan ini saudara kita tanyakan kepada Kapolsek Petir Ibtu Furkon Saibatin Singapuru
03:01Yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang
03:03Selamat sore
03:05Pak Fukrol
03:07Selamat sore
03:08Pak Furkon ini saya konfirmasi dulu betul ini makam palsu ini sering digunakan warga untuk pesugihan
03:13Ya baik
03:16Pertama-tama kami disini menjalankan wikul kronologis secara di beberapa hari pada tahun 2021
03:24Di tahun 2021 saya mempunyai ketua yang bergerak
03:29Ya dan Pak Nasrudin menyampaikan kepada saya bahwasannya mereka menemukan adanya makam palsu di sekitar makam asli yang ada di kampung kami
03:40Lalu setelah itu kami langsung mempunyai
03:44Lalu setelah itu kami langsung mempunyai
03:48Lalu setelah itu kami beri musbika kesempatan dan mil
03:52Dan ini kami beri musbika kesempatan dan mil
03:57Terkait adanya pembangunan makam palsu ini
04:12Jadi dari hasil musawarah kita
04:14Kita sepakat untuk makam palsu ini dibongkar
04:18Dan untuk pelakunya ini sendiri atas nama saudara suhada
04:23Yang dimana merupakan orang karawang
04:25Yang merupakan pendatang dan memang mempunyai keluarga istri yang orang petir disini
04:31Lalu untuk motifnya tersendiri diduga untuk saudara suhada ini
04:35Memang dia membangun makam palsu ini
04:39Untuk melakukan penipuan
04:42Membawa jamaah dari luar petir
04:44Untuk melakukan ziarah
04:45Dan juga dengan mengiming
04:48Bahwasannya kalau misalkan
04:51Berziarah dan berdoa di makam palsu tersebut
04:54Akan mendapatkan kekayaan
04:56Tapi dengan syarat tidak boleh melakukan
04:58Sholat Jumat dan tidak boleh melakukan
05:00Ibadah puasa
05:02Bagaimana akhirnya pelaku ini bisa menjerat
05:07Ataupun mengajak warga
05:09Begitu menipu warga untuk datang
05:11Untuk menuju ke makam palsu ini
05:14Jadi saudara suhada ini memang yang dibawa itu adalah
05:20Jamaah orang-orang dari luar petir
05:23Jadi memang orang-orang yang dibawa ini
05:26Memang mungkin yang sudah kenal dengan saudara suhada
05:28Diiming-imingi bahwasannya akan mendapatkan kekayaan
05:31Jika berziarah dan berdoa di makam tersebut
05:34Jadi kalau untuk warganya
05:35Warga petir kita sendiri
05:37Alhamdulillah belum ada yang
05:39Terjerumus dari aliran tetap ini
05:42Namun kami dari pihak kepolisian
05:44Terus menjubah kepada masyarakat sekitar
05:46Agar misalnya ada yang terafiliasi
05:49Atau ikut aliran tetap ini
05:51Nantinya akan kami bina
05:53Kami juga koordinasi dengan topak agama sekepat
05:56Bersama juga dengan MUJ Kecamatan Petir
05:59Berapa keuntungan yang dirahup oleh pelaku dari penipuan ini?
06:06Kalau terkait keuntungan yang dirahup dari saudara suhada
06:09Untuk sejauh ini kami masih belum mendapatkan informasi yang pasti
06:13Terkait berapa keuntungannya
06:15Cuma kami baru mendapatkan informasi bahwasannya
06:17Ada yang sudah menatipu oleh saudara suhada ini
06:21Jumlahnya kurang lebih sekitar sejutaan lebih
06:24Jumlahnya bervariasi begitu ya?
06:27Jumlahnya bervariasi
06:29Pelaku ini nanti dapat dijerat dengan perkara pidana apa?
06:34Terkait pemidanaan
06:36Karena ini kasus penipuan
06:38Dengan mengiming-imingi bahwasannya pelaku ini
06:41Mengiming korban
06:44Dengan akan memberikan kekayaan kepada korban
06:46Apabila bersiarah dan mendoakan makam palsu tersebut
06:49Kemudian besar untuk pasal persangkaan pidananya
06:53Yaitu pasal 378 KHP
06:55Yaitu tentang penipuan
06:56Namun karena memang kami sampai sejauh ini
06:59Belum mendapatkan laporan dari pihak korban yang dirugikan
07:03Jadi kami sudah menghimbau kepada masyarakat setempat
07:06Kami juga sampaikan lewat media sosial
07:09Apabila ada yang merasa dirugikan dari
07:11Tindakan saudara suhada ini
07:13Agar segera melaporkan diri ke proses petir
07:16Untuk nanti kami tindak lanjutin
07:18Baik Pak Furkon ini saya konfirmasi lagi
07:20Terkait dengan pelaku ini
07:23Apakah betul sudah ditangkap?
07:26Untuk pelaku
07:27Tapi sejauh ini sudah kami temui
07:29Sama saudara suhada ini di rumahnya
07:32Beserta dengan keluarganya
07:34Namun sampai saat ini
07:36Berdasarkan hasil musyawarah dari
07:38Masyarakat tempat
07:40Tokoh agama
07:41Dan juga dari
07:42Sama-sama dengan MUI Petir
07:44Untuk saudara suhada ini
07:46Kemarin sudah
07:47Melakukan
07:48Surat pernyataan permintaan maaf
07:50Atas kelakuan yang sudah dilakukan
07:52Dan akan siap menerima
07:54Konstekuesi dan
07:55Bersiap untuk tanggung jawab
07:57Namun kemarin ada penyampaian juga
07:59Dari masyarakat setempat
08:00Agar terlebih dahulu
08:02Saudara suhada ini
08:03Tidaknya agar dibina dulu
08:05Agar diharapkan tidak ada
08:07Aliran-aliran pesat lagi
08:08Yang ada kerja rumus kepada masyarakat sekitar
08:11Berarti masyarakat menduga
08:13Pelaku ini juga menyebarkan
08:14Aliran sesat begitu ya
08:15Diduga
08:17Saudara suhada ini
08:19Bisa saja mengadu domba
08:20Antara umat beragama
08:21Karena penyampaian dia juga
08:23Bahwasannya ini
08:25Untuk berziarah ini
08:27Agar mendapatkan kekayaan
08:28Dilarang untuk berpuasa
08:30Dan dilarang untuk
08:31Melakukan sholat jumat
08:33Pak Furkon
08:34Kenapa tidak langsung ditahan
08:36Dan akhirnya dibina dulu
08:38Seperti yang tadi Anda sampaikan
08:39Baik, kalau terkait penahanan
08:42Kami dari kepolisian itu
08:44Khususnya terkait penegakan hukum
08:46Pasal 378 ini merupakan
08:48Delik aduan
08:50Dimana harus ada korbannya
08:51Terlebih dahulu yang melapor
08:52Namun untuk saat ini
08:54Kami masih belum mendapatkan
08:55Ada laporan kerugian
08:57Dari pihak korban
08:57Yang merasa dirugikan
08:58Dari saudara suhada
08:59Namun sampai kejauh ini
09:01Saudara suhada juga masih
09:03Dalam pantauan dari
09:04Polsek Petir
09:04Dan juga masih dalam pantauan
09:06Dari tokoh agama
09:07Tokoh masyarakat Petir
09:08Beserta juga dari
09:09MUI Petir
09:10Baik, terkait dengan korban sendiri
09:11Pak Furkon
09:12Ada informasi terkait dengan
09:14Profiling
09:14Siapa saja yang
09:15Datang ke makam tersebut
09:17Untuk sejauh ini
09:20Terkait profiling
09:21Korban-korban yang
09:22Menjadi korban
09:24Dari saudara suhada
09:25Untuk sejauh ini
09:25Kami masih belum mendapatkan informasi
09:27Kami masih menunggu
09:28Informasi dari
09:30Melidikan lebih lanjut
09:32Dari saudara suhada ini
09:33Baik, terima kasih
09:34Kapolsek Petir
09:36Ibtu Furkon
09:37Saibatin telah bergabung
09:39Bersama kami di Kompas Petang
09:40Salam sehat Pak Furkon
09:41Terima kasih
09:43Terima kasih

Dianjurkan