Warga Kritik Langsung Menteri PKP saat Tinjau Rusun dan Rumah Subsidi di Batang

TempoVideo

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, meninjau langsung kondisi rumah susun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Transcript

00:00Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait,

00:04melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang, KITB,

00:08di Jawa Tengah pada Selasa 29 April.

00:12Di tempat ini, ia meninjau rumah susun dan memastikan kondisi fisik bangunan,

00:16termasuk kondisi kamar, dapur, hingga ruang jemur.

00:20Ia mengapresiasi rusun yang dibangun tertata dan terjangkau bagi berbagai kalangan.

00:26Namun ada catatan penting yang dinilai Menteri Maruarar,

00:28kurang matang di perencanaan awal terkait pembangunan beberapa tower di kawasan tersebut.

00:34Ia menyeroti pembangunan tower baru yang dinilai terlalu dekat dengan pabrik,

00:39sehingga menjadi bukti perencanaan yang tidak terkoordinasi sejak dari awal.

00:44Dalam kunjungan ke Kebupatan Batang,

00:46Menteri Maruarar juga menyambangi sejumlah perumahan yang sedang dibangun

00:49untuk memenuhi kebutuhan warga Batang terhadap rumah yang layak dan bersubsidi.

00:55Maruarar mengingatkan pemerintah Kebupatan Batang

00:57untuk selektif memberikan izin kepada pengembang

01:00agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu dan kecewa

01:03karena kualitas hunian yang buruk.

01:06Ia mengatakan,

01:07pembangunan rumah bersubsidi

01:09harus dapat membantu dan menyenangkan hati masyarakat yang membutuhkannya.

01:12Sudah menemukan cukup ada juga beberapa pengembang yang tidak bertanggung jawab.

01:18Contoh tidak hujan saja banjir,

01:21longsor,

01:22kuniannya sedikit,

01:24retak-retak dan sebagainya.

01:26Nah itu terus terang tidak boleh terjadi.

01:30Kenapa itu merugikan rakyat?

01:32Coba Ibu kalau rumahnya bocor,

01:35retak-retak,

01:37Ibu kecewa nggak?

01:38Kecwa.

01:38Sedih nggak?

01:40Kita kan karyawan pabrik,

01:43terusan masih ikut berdua.

01:47Prosesnya disini nggak susah sih.

01:51TP-nya juga panggilan tercampur.

01:54Terusan apa ya,

01:56prosesnya nggak ripet.

01:57Menteri Maru Arar mengatakan

02:01akan menindak tegas jika ada pengembang yang tidak becus

02:04melaksanakan pembangunan perumahan bersubsidi.

02:07Di tahun ini,

02:08pemerintah merencanakan pembangunan sebanyak 25 ribu rumah bersubsidi

02:12dengan peruntukan bagi anggota TNI, Polri,

02:15hingga pekerja berpenghasilan rendah di seluruh wilayah di tanah air.

02:20Dari Batang, Jawa Tengah,

02:21Yusuf Fatoni, Kantor Berita Antara, mewartakan.

02:27Dari Batang, Jawa Tengah,

Category

Transcript

Recommended