Pesan Misa Paskah, Peduli Kepada Orang yang Kurang Beruntung

Ribuan umat Kristiani melaksanakan ibadah Misa Hari Raya Paskah di Gereja Katedral Jakarta pada Minggu (20/4).

Transcript

00:00Umat Kristiani merayakan Hari Raya Pascah pada hari ini, Minggu 20 April 2025.

00:10Ribuan umat pun memadati Gereja Katedral Jakarta untuk melaksanakan ibadah Misa.

00:16Ibadah di Gereja Katedral Jakarta diawali dengan Misa Pontifikal pada pukul 8.30 waktu Indonesia Barat.

00:24Dilanjutkan Misa Keluarga pada pukul 11 waktu Indonesia Barat.

00:28Kemudian Misa Lansia pada pukul 15.30 waktu Indonesia Barat dan Misa Umum pada pukul 18 waktu Indonesia Barat.

00:37Uskup Agung Ignatius Kardinal Soehario yang memimpin Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta mengatakan,

00:44Pascah tahun ini membawa pesan untuk lebih peduli terhadap saudara yang lemah dan membutuhkan,

00:51mengingat situasi dan kondisi sosial, politik dan ekonomi saat ini tidak cukup mengembirakan.

00:56Ignatius Kardinal Soehario juga mengatakan Pasca tahun 2025 merupakan perayaan istimewa bagi umat katolik,

01:06sebab diperingati bersamaan dengan tahun yubilum yang diadakan setiap 25 tahun sekali.

01:12Menurutnya tahun yubilum merupakan saat untuk memulihkan tatanan yang rusak

01:16dan umat katolik pun dituntut dapat menjadi penziarah pengharapan serta penabur pengharapan.

01:23Umat katolik dituntut, tidak hanya diminta, dituntut untuk mencari jalan

01:32supaya menjadi penziarah pengharapan dan penabur pengharapan.

01:38Sebagai masyarakat, warga masyarakat biasa, kita tidak akan mampu melakukan halal besar

01:47karena kita tidak mempunyai kewenangan atau di dalam posisi menentukan kebijakan.

01:54Tetapi meskipun demikian, dalam keadaan apapun,

01:58kita dituntut untuk rajin berbuat baik secara kontekstual.

02:05Pada kesempatan tersebut, Keuskupan Agung Jakarta juga mengajak semua komponen bangsa

02:10untuk bergotong royong mengatasi persoalan bangsa,

02:14serta meneguhkan kembali komitmen untuk mewujudkan bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.

02:20Dari Jakarta, Suci Nurhaliza, Asfar Muhammad, Kantor Berita Antara, mewartakan.

02:34Terima kasih telah menonton!