Zhao Yiran mulai menjadi pusat perhatian kampus setelah lolos sebagai finalis magang luar negeri. Namun, popularitasnya membawa tekanan baru. Ia mulai ragu dengan kemampuannya sendiri, apalagi ketika salah satu juri—yang juga mantan desainer terkenal—menyebut bahwa desainnya terasa “terlalu emosional dan tidak praktis.”
Di sisi lain, Chen Mo dihantui masa lalu saat mantan kekasihnya kembali muncul dalam hidupnya, membawa luka lama yang belum sembuh. Keberadaannya membuat Yiran merasa asing dan bingung, terutama ketika Chen Mo mulai menjaga jarak.
Li Na, yang sempat goyah, kembali menyusun rencana. Ia tahu bahwa menghancurkan Yiran secara teknis sulit—jadi ia berencana menghancurkan Yiran secara emosional. Episode ini menutup dengan Yiran menangis sendirian di ruang praktik, merasa gagal meski telah melangkah jauh.