Waktu berjalan, tapi tak ada yang benar-benar kembali seperti semula. Song Cong kini lebih sering diam, menyendiri dengan gitarnya. Huan’er mulai bekerja paruh waktu, mencoba menata hidupnya sendiri. Xi Chi terlihat kuat, tapi hanya saat tak ada yang melihat. Di tengah perubahan ini, ketiganya menyadari bahwa kehilangan tak selalu soal menangis—kadang justru tentang bagaimana tetap tertawa walau hati belum sembuh. Dan dunia… perlahan belajar hidup tanpa Qi Qi.