Berbisnis & Berdaya, Kelompok Petani Difabel di Cimahi Menamai Dirinya Tumbuh Mandiri!
  • tahun lalu
CIMAHI, KOMPAS.TV - Pada 2010, Permana Dwi Cahya mengalami kelumpuhan karena kecelakaan yang dialaminya.

Belum bisa menerima kondisinya ketika itu, Permana bahkan sempat ingin mengakhiri hidupnya.

Namun harapan menghampiri pria ini, melalui sebuah lahan pertanian seluas 5.000 meter persegi di Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Bersama 26 penyandang disabilitas lainnya, Permana mengelola lahan pertanian ini sejak tahun 2020.

Mereka bertanam cabai, kacang, timun, dan ubi.

Awalnya, para petani disabilitas ini mendapat pendampingan dari seorang sukarelawan, mulai dari dasar-dasar pertanian, hingga belajar menggunakan alat pertanian, dan distribusi hasil pertanian.

Kegigihan Permana dan teman-teman berbuah manis, kini mereka bisa mandiri secara ekonomi.

Lahan pertanian menjadi wadah pembuktian dan meningkatkan rasa percaya diri.

Kelompok petani difabel ini diberi nama "Tuman" alias Tumbuh Mandiri.

Para anggotanya memiliki kebutuhan khusus yang berbeda.

Permana misalnya, adalah seorang penyandang disabilitas daksa, sementara teman yang lain ada yang Tuli, dan ada yang merupakan disabilitas intelektual.

Pembagian tugas dilakukan berdasarkan kemampuan; dan agar keuntungan lebih besar, para petani difabel menjual dari hasil panen langsung kepada konsumen.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390127/berbisnis-berdaya-kelompok-petani-difabel-di-cimahi-menamai-dirinya-tumbuh-mandiri
Dianjurkan