Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 21/6/2025
KOMPAS.TV - Sopir truk angkutan barang dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan melakukan aksi penolakan aturan over load atau ODOL, Jumat (20/6/2025).

Aturan ODOL merugikan Sopir truk karena berdampak ke berkurangnya penghasilan.

Dalam aksinya, mereka memasang spanduk di badan atau depan truk dan memarkirkan truk di bahu jalan hingga menimbulkan kemacetan.

Aksi dilakukan di sekitar pintu masuk Gerbang Tol Cipali arah Jakarta, Jumat (20/6/2025) siang.

Di Temanggung, Jawa Tengah, sopir angkutan barang juga menutup jalan utama TemanggungKendal pada Jumat (20/6/2025) siang.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan penerapan aturan ODOL karena dinilai merugikan Sopir truk.

Aksi penolakan aturan ODOL juga dilakukan Sopir truk di Kendal, Jawa Tengah.

Demo yang digelar di depan Gedung DPRD Kendal awalnya berlangsung lancar.

Suasana mulai memanas saat sejumlah sopir memblokir jalur Pantura Kendal sehingga membuat kemacetan panjang.

Aksi perlawanan dilakukan Sopir truk saat polisi meminta mereka memindahkan truknya ke pinggir jalan.

Dalam aksinya, Sopir truk meminta penyesuaian tarif angkutan jika kebijakan ODOL diterapkan.

Aksi penolakan aturan ODOL dilakukan serentak di berbagai daerah.

Tidak hanya menyoroti kebijakan ODOL akan diberlakukan penuh pada 2026, aksi ini juga dilakukan untuk menuntut pemberantasan premanisme di jalan.

Baca Juga Orang Tua Calon Siswa SMAN 5 Tambun Selatan Demo! Curiga Jalur Domisili PPDB Tak Transparan di https://www.kompas.tv/regional/600805/orang-tua-calon-siswa-sman-5-tambun-selatan-demo-curiga-jalur-domisili-ppdb-tak-transparan

#demo #sopirtruk #aturanodol #pantura

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/600837/blokir-jalan-pantura-sopir-truk-di-kendal-gelar-aksi-protes-tolak-kebijakan-odol
Transkrip
00:00Aksi penolakan aturan overdimension overload atau odol dilakukan sejumlah supir truk di sejumlah daerah.
00:07Supir truk bilang aturan odol merugikan supir karena berdampak ke penghasilan.
00:15Supir truk angkutan barang dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan melakukan aksi penolakan aturan overdimension overloading atau odol.
00:24Aturan odol dianggap merugikan supir truk karena berdampak keberkurangnya penghasilan.
00:31Dalam aksinya, mereka memasang sepanduk di badan atau depan truk dan memarkirkan truk di bahu jalan hingga menimbulkan kemacetan.
00:40Aksi dilakukan di sekitar pintu masuk gerbang Tol Cipali arah Jakarta Jumat Siang.
00:44Biasanya mungkin kalau muatannya sedikit, ongkosnya juga mungkin nggak menutupi.
00:49Dan mungkin dari pihak yang punya barang juga nggak sesuai, ongkosnya.
00:56Kenapa pemerintah bisa mencabut kembali atau bisa merevisi undang-undang tersebut.
01:05Karena mungkin bagi pengemudi itu sangat memberatkan.
01:11Di Temanggung, Jawa Tengah, supir angkutan barang juga menutup jalan utama Temanggung Kendal pada Jumat Siang.
01:18Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan penerapan aturan odol karena dinilai merugikan supir truk.
01:25Kita kan mengurangi muatan.
01:27Jangan kalau kita mengurangi muatan, otomatis kita juga menghasilkan berkurang.
01:31Juragan ya tetap nggak mau rugi juga.
01:34Aksi penolakan aturan odol juga dilakukan supir truk di Kendal, Jawa Tengah.
01:38Demo yang digelar di depan gedung DPRD Kendal awalnya berlangsung lancar.
01:43Suasana mulai memanen saat sejumlah supir memblokir jalur pantura Kendal sehingga membuat kemacetan panjang.
01:50Aksi perlawan dilakukan supir truk saat polisi meminta mereka memindahkan truknya ke pinggir jalan.
01:56Dalam aksinya, supir truk meminta penyesuaian tarif angkutan jika kebijakan odol diterapkan.
02:01Kita disini cuma cari makan, cari makan.
02:05Sebenarnya kalau kita muatan berat atau tinggi, sebenarnya kita nggak mau.
02:09Kita tetap muatan dan setadar, terus ringan, nggak terlalu tinggi.
02:15Okosan stabil, oke sesuai gitu aja.
02:19Aksi penolakan aturan odol dilakukan serentak di berbagai daerah.
02:22Tidak hanya menyoroti kebijakan odol yang akan diberlakukan penuh pada 2026.
02:27Aksi ini juga dilakukan untuk menuntut pemberantasan premanisme di jalan.
02:30Tim Liputan Kompas TV

Dianjurkan