Jelang Galungan, Pedagang Payas Penjor di Badung Menyiapkan Stok Lebih Awal
- tahun lalu
Pedagang aneka pernak-pernik payas penjor terlihat mulai menambah stok barang dagangannya di Banjar Peken Baleran, Desa Kapal, Badung.
Pedagang melakukan penambahan stok, agar mampu memenuhi kebutuhan pasar jelang menyambut Hari Raya Galungan di awal bulan depan (Januari 2023).
Menurut salah satu penjual pernak-pernik payas penjor di Banjar Peken Baleran, Desa Kapal, Badung, Ni Nyoman Surni,
Selain dipersiapkan untuk menyambut Hari Raya Galungan, penambahan stok barang dilakukan lebih awal diharapkan dapat menjaring satu dua orang masyarakat yang melintas di seputaran jalan Raya Kapal untuk berbelanja.
"Selain agar mampu memenuhi kebutuhan pasar lebih awal, setidaknya jika ada orang melintas dapat berhenti sejenak untuk membeli pernak-pernik Penjor menyambut Hari Raya Galungan nantinya", jelasnya, Jumat, (2/12) di Desa Kapal, Badung.
Ni Nyoman Surni mengaku, stok barang menyambut hari Raya Galungan tidak ada penambahan di gerainya.
Hal tersebut dilakukan dikarenakan, melihat curah hujan yang masih tinggi memasuki Desember. Kondisi tersebut akhirnya berpengaruh pada kualitas payas penjor.
"Lebih sedikit menyetok pernak pernik payas penjor, karena takut malah berjamur nantinya", jelasnya.
Dirinya menyampaikan, harga pernak-pernik payas penjor di jual beragam.Tergantung bentuk dan ukurannya.
"Harga termurah mulai dari, Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu lebih perpayasnya.", katanya.
Selanjutnya pedagang lainnya masih di sekitar Desa Kapal, Ni Ketut Sudiani mengatakan, stok payas penjor telah dipersiapkan satu Minggu lalu.
"Penambahan stok jejahitan payas penjor memang telah kami lakukan beberapa Minggu lalu hingga saat ini", sebutnya.
Menurut Dirinya, stok payas penjor telah dilakukan dalam upaya mengantisipasi lonjakan permintaan.
Dirinya menabahkan, optimis akan ada peningkatan penjualan.Hal tersebut disebabkan karena, perekonomian masyarakat terlihat mulai berangsur-angsut membaik hinga saat ini.
Pedagang melakukan penambahan stok, agar mampu memenuhi kebutuhan pasar jelang menyambut Hari Raya Galungan di awal bulan depan (Januari 2023).
Menurut salah satu penjual pernak-pernik payas penjor di Banjar Peken Baleran, Desa Kapal, Badung, Ni Nyoman Surni,
Selain dipersiapkan untuk menyambut Hari Raya Galungan, penambahan stok barang dilakukan lebih awal diharapkan dapat menjaring satu dua orang masyarakat yang melintas di seputaran jalan Raya Kapal untuk berbelanja.
"Selain agar mampu memenuhi kebutuhan pasar lebih awal, setidaknya jika ada orang melintas dapat berhenti sejenak untuk membeli pernak-pernik Penjor menyambut Hari Raya Galungan nantinya", jelasnya, Jumat, (2/12) di Desa Kapal, Badung.
Ni Nyoman Surni mengaku, stok barang menyambut hari Raya Galungan tidak ada penambahan di gerainya.
Hal tersebut dilakukan dikarenakan, melihat curah hujan yang masih tinggi memasuki Desember. Kondisi tersebut akhirnya berpengaruh pada kualitas payas penjor.
"Lebih sedikit menyetok pernak pernik payas penjor, karena takut malah berjamur nantinya", jelasnya.
Dirinya menyampaikan, harga pernak-pernik payas penjor di jual beragam.Tergantung bentuk dan ukurannya.
"Harga termurah mulai dari, Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu lebih perpayasnya.", katanya.
Selanjutnya pedagang lainnya masih di sekitar Desa Kapal, Ni Ketut Sudiani mengatakan, stok payas penjor telah dipersiapkan satu Minggu lalu.
"Penambahan stok jejahitan payas penjor memang telah kami lakukan beberapa Minggu lalu hingga saat ini", sebutnya.
Menurut Dirinya, stok payas penjor telah dilakukan dalam upaya mengantisipasi lonjakan permintaan.
Dirinya menabahkan, optimis akan ada peningkatan penjualan.Hal tersebut disebabkan karena, perekonomian masyarakat terlihat mulai berangsur-angsut membaik hinga saat ini.