KOMPAS.TV - Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, akhirnya meminta maaf dan berjanji akan meninjau ulang kenaikan PBB-P2 jika masyarakat merasa keberatan.
Sebelumnya, warga Pati protes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Protes penolakan warga Pati atas kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan hingga 250 persen terus bergulir.
Bukannya gentar, Bupati Pati justru balik menantang warga yang akan berdemo dan bersikukuh tetap melaksanakan aturan itu.
Warga bilang kebijakan bupati "mencekik" rakyat, karena dilakukan di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu.
Usai menuai kegaduhan, belakangan Bupati Pati, Sudewo, berjanji akan meninjau ulang kenaikan PBB-P2 jika masyarakat merasa keberatan.
Bupati juga meminta maaf atas kegaduhan saat penertiban posko donasi beberapa waktu lalu.
Baca Juga [FULL] Gubernur Ahmad Luthfi Respons Polemik Kenaikan Pajak 250 Persen di Pati | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/610194/full-gubernur-ahmad-luthfi-respons-polemik-kenaikan-pajak-250-persen-di-pati-sapa-malam
#pati #bupatipati #pajak250%
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/610255/bupati-pati-minta-maaf-dan-janji-tinjau-ulang-kenaikan-pajak-hingga-250-sapa-pagi
00:00Kita beralih ke sorotan lain, Saudara Bupati Pati Jawa Tengah Sudewo akhirnya meminta maaf dan berjanji akan meninjau ulang kenaikan PBBP2 jika masyarakat merasa keberatan.
00:13Sebelumnya warga pati protes kenaikan pajak bumi dan bangunan, perdesaan dan perkotaan atau PBBP2 hingga 250 persen.
00:23Silahkan lakukan, jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh ngerahkan, saya tidak akan hentikan, saya tidak akan merubah keputusan, tetap maju dan saya interuksikan.
00:37Semua aparatur pemerintah Kabupaten Pati tidak boleh ada berkining apapun dengan jaya kuil.
00:43Protes menolakan warga pati Jawa Tengah atas kebijakan kenaikan pajak bumi dan bangunan hingga 250 persen terus berkulir.
01:05Bukannya gentar, Bupati Pati justru balik menantang warga yang akan bertemo dan bersikupu tetap melaksanakan aturan itu.
01:11Warga bilang kebijakan Bupati mencekik rakyat karena dilakukan di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu.
01:18Kalau naik ya enggak sampai segitu lah Pak, naiknya sedikit aja gitu lah.
01:25Terus juga tahun ini kan istilahnya ekonominya juga enggak membaik gitu.
01:30Memberatkan rakyat Mas, itu tidak sesuai dengan janji-janji Sudewo waktu kampanye, tidak akan menaikan pajak.
01:38Usai menuai kegaduhan, belakangan Bupati Pati Sudewo berjanji akan menjauhlah kenaikan PBB P2 jika masyarakat perasa keberatan.
01:47Bupati juga meminta maaf atas kegaduhan saat penertiban posko donasi beberapa waktu lalu.
01:52Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya, 5 ribu silahkan, 50 ribu masa silahkan.
02:02Saya tidak menantang rakyat.
02:05Kenaikan sebesar 250 persen itu tidak semuanya.
02:11Itu hanya maksimal 250 persen itu maksudnya.
02:17Jadi yang di bawah 100 persen, di bawah 50 persen jauh lebih banyak.
02:22Namun demikian kalau ada yang menuntut supaya yang sampai 250 persen itu diturunkan, akan saya tinjauh ulang.
02:31Terkait ricunya penerapan PBB P2 hingga 250 persen, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku akan mengecek kebijakan itu.
02:42Tito bilang pihaknya belum mengetahui apakah Pemkap Pati sudah berkonsultasi dengan Kemendagri terkait penerbitan PBB.
02:49Saya sudah perintahkan irjen untuk cek sebuahnya, lasarnya apa.
02:55Tapi kan biasanya Pak, perda itu harus konsultasi ke Kemendagri itu sudah konsultasi dulu.
03:00Saya akan cek lagi.
03:01Saya baru juga taruh dari media, makanya saya akan cek lagi.
03:07Meski Bupati Pati Sudewa telah meminta maaf,
03:10aksi demonstrasi menentang kebijakan Bupati terkait kenaikan PBB P2 tetap akan digelar 13 Agustus mendatang.
