LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ini adalah segubal atau makanan khas Lampung yang berhasil memecahkan rekor muri dengan memiliki ukuran panjang 25 meter dan diameter 25 sentimeter.
Baca Juga 2 Pengurus Koni Jadi Tersangka Korupsi Rp1.14 M di https://www.kompas.tv/regional/608203/2-pengurus-koni-jadi-tersangka-korupsi-rp1-14-m
Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia diberikan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung dan disambut begitu antusias masyarakat yang turut menyaksikan pada Minggu pagi 27 Juli kemarin.
Yusuf Ngadri selaku direktur operasional rekor muri mengatakan bahwa segubal makanan tradisional Lampung yang terbuat dari beras ketan, santan dan dibungkus daun pisang ini sebagai bentuk warisan nenek moyang dibidang kuliner khas daerah.
Segubal yang memiliki cita rasa gurih, manis dengan tekstur kenyal ini biasa dinikmati dengan sambal, rendang, serundeng dan sayur pedas lainnya serta sering disajikan ketika hari-hari besar seperti bulan Ramadan, lebaran hingga acara adat Lampung.
Walikota Eva Dwiana mengungkapkan rasa syukurnya setelah segubal ukuran raksasa dari hasil kolaborasi antara pemerintah kota, pegiat UMKM dan seluruh lapisan masyarakat ini berhasil meraih rekor muri.
Panjang segubal mencapai 25 meter ini merujuk pada tahun 2025 yang sekaligus sebagai rangkaian kegiatan dalam hari ulang tahun Kota Bandar Lampung ke-343 tahun.
Selain memecahkan rekor muri, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga menghadirkan festival makanan tradisional yang diikuti oleh ratusan peserta dengan beragam menu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608206/makanan-khas-lampung-segubal-raksasa-raih-rekor-muri
00:00Ini adalah segubal atau makanan khas Lampung yang berhasil memecahkan rekor muri dengan memiliki ukuran panjang 25 meter dan diameter 25 cm.
00:16Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia diberikan kepada pemerintah Kota Bandar Lampung dan disambut begitu antusias oleh masyarakat yang turut menyaksikan pada minggu pagi 27 Juli kemarin.
00:30Yusuf Ngadri selaku Direktur Operasional Rekor Muri mengatakan bahwa segubal makanan tradisional Lampung yang terbuat dari beras ketan, santan, dan dibukus daun pisang ini sebagai bentuk warisan nenek moyang di bidang kuliner khas daerah.
00:45Pemerintah Kota Bandar Lampung
00:57Pemerintah Kota Bandar Lampung
01:10Segubal yang memiliki cita rasa gurih, manis dengan tekstur kenyal ini biasa dinikmati dengan sambal, rendang, serundeng, dan sayur pedas lainnya.
01:21Serta sering disajikan ketika hari-hari besar, seperti bulan Ramadan, Lebaran, hingga acara adat Lampung.
01:28Pemerintah Kota Bandar Lampung
01:28Wali Kota Eva Duyana mengungkapkan rasa syukurnya setelah segubal ukuran raksasa dari hasil kolaborasi antara pemerintah kota, pegiat UMKM, dan seluruh lapisan masyarakat ini berhasil meraih Rekor Muri.
01:43Panjang segubal mencapai 25 meter ini merujuk pada tahun 2025, yang sekaligus sebagai rangkaian kegiatan dalam hari ulang tahun Kota Bandar Lampung ke-343 tahun.
02:01Dari muri yang luar biasa diberikan kepada masyarakat Tengah Bandar Lampung, dan sudah berharap tetap tradisi daerah kita harus kita jaga,
02:11Siapa lagi kalau bukan kita yang mempromosikan, tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya, tidak kalah dengan negara-negara lainnya.
02:18Mudah-mudahan syukurbal yang ada di Bandar Lampung ini bisa memberikan atau bisa memberikan kepopuleran yang luar biasa terutama untuk Bandar Lampung.
02:29Dan harapan kita syukurbal ini bisa sampai ke tingkat nasional ataupun dikenal dengan sampai tingkat dunia.
02:41Selain memecahkan Rekor Muri, pemerintah Kota Bandar Lampung juga menghadirkan festival makanan tradisional yang diikuti oleh ratusan peserta dengan beragam menu.
