Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Balas Budi Donald Trump, RI Gelontorkan Rp240 Triliun Beli Energi dari Amerika Serikat

Link terkait:
https://www.suara.com/bisnis/2025/07/18/205914/balas-budi-donald-trump-ri-gelontorkan-rp240-triliun-beli-energi-dari-amerika-serikat?page=all

Pemerintah Indonesia mengonfirmasi kesiapan membeli produk energi dari AS senilai USD 10–15 miliar, yang mana setara dengan Rp 160–240 triliun sebagai tindak lanjut kesepakatan dagang antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump. Menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, pembelian ini mencakup elpiji (LPG), BBM, dan minyak mentah.

Bahlil menegaskan bahwa pembelian energi dalam skala besar tersebut merupakan bagian integral dari proposal Indonesia dalam negosiasi dagang dengan AS. Ia mengungkapkan bahwa kesepakatan ini telah berhasil mengurangi tarif impor produk Indonesia ke pasar AS secara signifikan, dari 32% menjadi 19%.

Di Kantor ESDM, Jumat, 18 Juli 2025, Bahlil menjelaskan proposal tersebut mencakup pembelian produk energi senilai 10-15 miliar USD, termasuk LPG, BBM, dan minyak mentah. Ia menekankan Indonesia kini harus memenuhi komitmen realisasi perjanjian dagang tersebut.

#PrabowoSubianto #DonaldTrump #BahlilLahadalia

Vo/Video Editor: Nathan/Mutiara
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Balas budi Donald Trump, Republik Indonesia gelontorkan 240 triliun rupiah beli energi dari Amerika Serikat.
00:08Pemerintah Indonesia mengonfirmasi kesiapan membeli produk energi dari Amerika Serikat
00:12senilai 10-15 miliar USD yang mana setara dengan 160-240 triliun rupiah
00:22sebagai tindak lanjut kesepakatan dagang antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
00:30Menurut Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pembelian ini mencakup LPG, BBM, dan minyak mentah.
00:38Bahlil menegaskan bahwa pembelian energi dalam skala besar tersebut
00:42merupakan bagian integral dari proposal Indonesia dalam negosiasi dagang dengan Amerika Serikat.
00:49Ia mengungkapkan bahwa kesepakatan ini telah berhasil mengurangi tarif impor produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat secara signifikan
00:57dari 32 persen menjadi 19 persen.
01:01Di kantor ESDM, Jumat 18 Juli 2025,
01:06Bahlil menjelaskan proposal tersebut mencakup pembelian produk energi senilai 10-15 miliar USD
01:13termasuk LPG, BBM, dan minyak mentah.
01:17Ia menekankan Indonesia kini harus memenuhi komitmen realisasi perjanjian dagang tersebut.
01:25Bahlil menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyusun skema teknis pembelian
01:31guna memastikan realisasi komitmen berjalan lancar.
01:35Langkah ini penting untuk memetakkan mekanisme impor dan distribusi.
01:39Ia menekankan kementerian ESDM telah mengambil langkah tindak lanjut,
01:45khususnya dengan Pertamina,
01:47dan akan menyampaikan laporan perkembangan terakhir setelahnya.
01:52Pemerintah mengakui potensi tantangan logistik akibat jarak geografis dari Indonesia sampai ke Amerika Serikat
01:59yang dapat meningkatkan biaya.
02:01Menanggapi hal ini,
02:02Bahlil menegaskan semua aspek akan dikalkulasikan matang
02:06untuk memastikan kesepakatan tetap menguntungkan kedua belah pihak
02:10tanpa membebani negara.
02:13Bahlil menekankan bahwa faktor keekonomian harga
02:16serta dampak terhadap subsidi energi dalam negeri
02:20akan menjadi prioritas utama dalam penyusunan skema teknis.
02:25Ia menyatakan bahwa semua perhitungan akan didasarkan pada harga keekonomian yang setara
02:31dengan prinsip saling menguntungkan dan efisiensi harga bagi Indonesia.
02:36Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan