Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu pagi, 23 Juli 2025, sekitar pukul 07.23 WIB.

Letusan itu menciptakan kolom abu setinggi kurang lebih 1.600 meter di atas puncak atau sekitar 4.491 meter di atas permukaan laut.

"Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1600 m di atas puncak," ujar Petugas Pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Juli 2025.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke tenggara.

Hingga berita ini diturunkan, status aktivitas Gunung Marapi masih terus dipantau secara intensif oleh tim terkait.

Warga diminta tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan resmi dari otoritas setempat.

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id

#gunungmarapi #letusangunung #erupsi #sumaterabarat #warga #bencanaalam #viral #fyp #tiktokberita #protv
Transkrip
00:00Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu pagi 23 Juli 2025 sekitar jam 7 lewat 23 menit WIB.
00:12Letusan itu menciptakan kolom abu setinggi kurang lebih 1.600 meter di atas puncak atau sekitar 4.491 meter di atas permukaan laut.
00:21Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.600 meter di atas puncak.
00:26Ujar petugas pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Juli 2025.
00:34Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke Tenggara.
00:40Sementara itu, aktivitas vulkanik juga terekam di seismograf dengan durasi gempa selama 78 detik dan amplitude maksimum 30,5 mm.
00:49Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi mengimbau masyarakat untuk tidak beraktifitas di dalam radius 3 km dari pusat kawah.
00:58Selain itu, warga yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Marapi juga diminta waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama ketika hujan turun.
01:08Hingga berita ini diturunkan, status aktivitas Gunung Marapi masih terus dipantau secara intensif oleh tim terkait.
01:15Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan