Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan dirinya menyerahkan 90.000 hektare lahan hutan tanaman industri (HTI) di Aceh yang selama ini dikelolanya secara pribadi, untuk perlindungan gajah.

Prabowo juga membagikan kisah tak biasa tentang konservasi alam dan responsnya yang mengundang perhatian Raja Charles III.




Pro TV - Televisi Digital Berjaringan

Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id
Transkrip
00:00Intro
00:00Pertama saat saya didatangi pencipta atau konservasi alam WWF
00:14Pembinanya Raja Charles ketiga
00:18Saya punya konsesi HTI di Aceh
00:22Cukup besar itu 98.000 hektare
00:25Kemudian WWF ini bertanya
00:29Bersediakah saya memberi kepada mereka untuk dikelola menjadi kawasan perlindungan gajah
00:38Mereka ajukan 10.000 hektare
00:40Langsung saya tolak
00:41Saya akan kasih 20.000 hektare
00:44Jadi kaget mereka
00:48Kemudian cerita ini
00:50Sampailah ke Raja Charles ketiga di Inggris
00:54Karena beliau sangat concern terhadap perlindungan alam dan satwa
01:00Beliau tulislah surat ke saya
01:03Diantar oleh Duta Besar
01:04Begitu saya baca surat dari Raja Charles
01:07Karena surat dari Raja Charles ini
01:09Saya ambil keputusan sekarang
01:11Saya serahkan 90.000 hektare
01:14Untuk kawasan perlindungan
01:16Saya sisakan 8.000
01:18Nanti diproses ya
01:20Menseknek dan Menteri Kutanan
01:24Ini saya jelaskan karena saudara telah memilih gajah sebagai lambang saudara
01:31Berarti semua kader PSI
01:35Harus jadi aktivis
01:39Melindungi gajah
01:42Karena gajah masih terancam
01:49Kemudian habitat mereka semakin terjepit
01:53Sumatera bagian utara mungkin sekarang tinggal 700
01:56Ada beberapa ratus lagi di Wai Kambas
02:00Lebih luas
02:01Sudah menjadi taman nasional
02:05120.000 hektare
02:07Jadi saya terima kasih
02:09Saudara milik gajah sebagai simbol
02:12Pinter juga
02:13Jadi saya agak ada titik lemah
02:16Kalau menghadapi PSI sekarang ini
02:18Akalnya banyak rupanya
02:22Sampai jumpa di video selanjutnya

Dianjurkan