Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - 3 jenazah korban Kapal Barcelona Lima, yang terbakar di perairan Laut Talise, Minahasa Utara, telah dapat diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara itu, di Pelabuhan Manado, masih ada keluarga korban yang harap-harap cemas menanti kabar keluarganya yang belum ditemukan.

Pasca terbakar di perairan Laut Talise, Kabupaten Minahasa Utara, pada 20 Juli, asap masih terlihat mengepul dari badan Kapal Barcelona Lima.

Dua armada kapal dari Lantamal VIII Manado disiagakan untuk berjaga sekaligus memadamkan sisa api di Kapal Barcelona Lima.

Sementara itu, di Pelabuhan Manado, masih ada keluarga korban yang harap-harap cemas menanti kabar dari anggota keluarganya yang masih hilang.

Salah satunya, Hanince Saringpuang yang nelangsa, karena anak lelakinya yang berusia 18 tahun belum juga ditemukan.

Ia terus menangis di posko Pelabuhan Manado, berharap petugas berhasil menemukan anaknya dalam kondisi selamat.

Hanince bercerita, terakhir melihat anaknya loncat dari kapal saat kebakaran terjadi.

Ia bilang anaknya sempat terombang-ambing di laut tanpa menggunakan pelampung.

Baca Juga Detik-Detik Penyelamatan Balita dari Kapal Barcelona V yang Terbakar | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/606562/detik-detik-penyelamatan-balita-dari-kapal-barcelona-v-yang-terbakar-sapa-malam

#kmbarcelona #minahasa #kapalterbakar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606581/tangis-haru-keluarga-korban-km-barcelona-v-menanti-kabar-mereka-yang-hilang-berita-utama
Transkrip
00:00Tiga jenazah kurban kapal Barcelona V yang terbakar di perairan Laut Talise, Minahasa Utara
00:06telah dapat diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
00:11Sementara itu di Pelabuhan Menado masih ada keluarga kurban yang harap-harap cemas
00:16menanti kabar keluarganya yang belum ditemukan.
00:21Pasca terbakar di perairan Laut Talise, Kabupaten Minahasa Utara pada 20 Juli,
00:27asap masih terlihat mengepul dari badan kapal Barcelona V.
00:32Dua armada kapal dari Lantamal 8 Manado disiagakan untuk berjaga
00:37sekaligus memadamkan sisa api di kapal Barcelona V.
00:42Sementara itu di Pelabuhan Menado masih ada keluarga kurban yang harap-harap cemas
00:46menanti kabar dari anggota keluarganya yang masih hilang.
00:51Salah satunya Hanince Saring Puang yang nelangsa
00:54karena anak lelakinya yang berusia 18 tahun belum juga ditemukan.
01:00Ia terus menangis di posko Pelabuhan Manado
01:02berharap petugas berhasil menemukan anaknya dalam kondisi selamat.
01:08Hanince bercerita terakhir melihat anaknya loncat dari kapal saat kebakaran terjadi.
01:14Ia bilang anaknya sempat rombang ambing di laut tanpa menggunakan pelampung.
01:19Anak, umur berapa bu?
01:2218 tahun.
01:2318 tahun?
01:24Iya.
01:25Terakhir ada informasi di pas di kapan atau bagaimana bu?
01:28Kemarin itu sama bapaknya, karena keadaan itu ada dia akan ditinggalkan itu bentuk-bentuk bolbok.
01:36Tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kapal Barcelona V berhasil diidentifikasi.
02:01Mereka adalah warga Kabupaten Kepulauan Talaut bernama Asnalapai, Juliana Gumulung, dan Zakaria Tindigulangi.
02:11Ketiga jenazah telah diserahkan pihak Bitdokes Polda Sulut kepada keluarga.
02:16Isak tangis keluarga pun pecah saat serah terima jenazah di rumah sakit Bayangkara.
02:22Tim DPI telah mengidentifikasi tiga orang korban dari kecelakaan kebakaran daripada kapal Barcelona V.
02:45Dari insiden terbakarnya kapal Barcelona V di perairan Talise, Minahasa Utara,
02:53Basarnas mencatat total ada 580 penumpang kapal yang 575 diantaranya dinyatakan selamat.
03:01Sementara tiga penumpang tewas dan dua lainnya masih dalam pencarian.
03:05Tim Liputan Kompas TV

Dianjurkan