Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang juga istri dari Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi keluarga korban pesta rakyat acara pernikahan mereka di Pendopo Garut pada Jumat, 18 Juli lalu.

Dalam kunjungannya, dia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Usai kericuhan, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang didampingi suaminya, Maula Akbar, mendatangi rumah keluarga korban.

Di sana, Putri menangis dan meminta maaf kepada keluarga yang menjadi korban pesta rakyat pernikahannya.

Lalu, seperti apa proses pengusutan polisi terkait kasus ini? Simak selengkapnya pada tayangan berikut.

#polisi #jawabarat #garut

Baca Juga Penyidik Periksa Relawan Jokowi Terkait Laporan Ijazah | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/606524/penyidik-periksa-relawan-jokowi-terkait-laporan-ijazah-kompas-petang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606525/polisi-usut-kericuhan-pesta-rakyat-anak-dedi-mulyadi-apa-penyebabnya-borgol

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kita ke informasi lainnya, Saudara Wakil Bupati Garut Putri Carlina yang juga istri dari Maula Akbar, Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi,
00:09mendatangi keluarga korban Pesta Rakyat acara pernikahan mereka di Pendopo Garut pada Jumat 18 Juli lalu.
00:16Dalam kunjungan ya Saudara, dia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.
00:20Usai kericuhan Wakil Bupati Garut Putri Carlina yang didampingi suaminya Maula Akbar mendatangi rumah keluarga korban.
00:34Di sana Putri menangis dan meminta maaf kepada keluarga yang menjadi korban Pesta Rakyat pernikahannya.
00:42Dalam kunjungan ya Saudara, Putri Carlina juga membantah mengandakan Pesta Rakyat maupun membagikan makanan gratis.
00:49Makanan yang dibagikan merupakan porsi makanan yang masih tersedia usai acara hajatan.
00:59Ingin masyarakat, kalaupun ada yang memakan silahkan datang.
01:02Tapi tidak diumumkan.
01:04Ada perkataan saya, jangan diumumkan ini bisa bahaya.
01:08Jangan diumumkan.
01:08Karena memindahklanjuti informasi dari masyarakat,
01:13kalau makan gratis, makan gratis gitu ya, itu saya tidak pernah mengonfirmasi itu.
01:16Saya tidak pernah mengumumkan, kalau boleh cari di media sosial saya, saya tidak pernah mengumumkan.
01:22Tapi kami memfasilitasi, kalau ada yang misalnya tanya, bu, katanya ada makan gratis.
01:25Kok ini, bu?
01:26Nah, saya memfasilitasi itu, tapi tidak mengumumkan.
01:29Hingga Senin siang, tiga korban luka pesta nikah anak gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
01:38masih dirawat di RSUD Dokter Selamat Garut.
01:42Meski kondisinya membaik, mereka belum bisa dipulangkan karena menunggu pemeriksaan dari dokter.
01:47Selain menewaskan dua warga dan satu orang polisi saudara,
01:51insiden di pesta nikah anak Deddy Mulyadi membuat 19 orang dirawat di RSUD Selamat Garut, Jawa Barat.
02:01Tiga, ya.
02:03Kondisinya, bu?
02:04Alhamdulillah, baik.
02:05Ini bisa pulang.
02:06Udah-udahan nanti menunggu pemeriksaan.
02:08Ya, keluhan mereka yang masih, yang memang kemarin badannya masih sakit, belum stabil.
02:17Kemungkinan karena kondisinya sudah baik, tapi memang menunggu pemeriksaan dokter.
02:31Polisi langsung menyelidiki kericuhan pesta nikah anak gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
02:36yang merenggut tiga nyawa.
02:38Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga salah satu penyebab jatuhnya korban jiwa
02:43akibat masa saling dorong.
02:45Banyaknya warga yang hadir tidak didukung akses masuk pendopo yang sempit.
02:50Polisi akan memeriksa panitia penyelenggara.
02:53Yang masuk ke pendopo itu sedikit, tetapi arus yang datang itu cukup berdatangan.
03:00Sehingga ketika dibuka, ini didorongan dari belakang.
03:02Pintunya itu yang dibuka, ada beberapa pintunya?
03:04Nanti ini kita akan investigasi lagi.
03:08Data ini kan masih sebatas data dan informasi.
03:11Dan seandainya ada pintu berapa-berapa yang dibuka, nanti ini akan kita lakukan investigasi.
03:18Pakar hukum pidana Jamin Ginting menyebut, kematian korban di pernikahan anak Deddy Mulyadi
03:23tidak hanya sekedar memerlukan ganti rugi berupa uang duka.
03:28Ginting menilai, peristiwa ini dapat dibawa ke ranah hukum apabila ditemukan kelalaian dari pihak penyelenggara.
03:34Nah, pertanggung jawaban ini tidak hanya dalam sisi pertanggung jawaban ganti rugi maupun imbalan
03:43karena ini bukan terkait dengan kasus kelalaian ataupun lalu lintas
03:51tapi juga dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana
03:55kalau sampai ini merupakan kelalaian dari pihak penyelenggara.
03:58Salah satu korban selamat mengakui ada saling dorong saat warga antri masuk pendopo.
04:05Warga di barisan belakang diduga mendorong warga yang ada di depannya
04:09karena khawatir tidak kebagian makanan.
04:11Yang belakang sudah pada mendorong-dorong langsung itu lepas, langsung gobrak, langsung keinjek-injek ibu juga anak itu yang parah.
04:22Anak bagaimana itu kondisinya?
04:24Anak kondisinya itu keinjek-injek perutnya gitu sampai kan punya penyakit sesak nafas gitu
04:30jadi jadinya ngedrop gitu langsung pingsan gitu.
04:34Ibu sebenarnya alasan ibu berdatang kemenjauanku pada hari ini apa sih?
04:39Ya alasannya mak, ya alasan yang pertama pengen ketemu sama bapak Dedi, sama ibu putri gitu
04:45jangan cuma di TV aja gitu, ibu langsung biarin sambil mencicipi makanan gitu pikir ibu gitu.
04:55Selain tiga orang meninggal, ada setidaknya 30 orang luka akibat kericuhan saat pesta nikah anak Dedi Mulyadi.
05:01Empat diantaranya masih dirawat intensif di RSUD Dr. Selamet Garut karena terluka parah.

Dianjurkan