Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
GARUT, KOMPAS.TV - Empat korban dari insiden pesta rakyat di pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet, Garut, Jawa Barat.

Salah satu keluarga korban, Atep Mulyadi, mengaku istrinya yang masih dirawat di RSUD dr. Slamet kondisinya sudah berangsur membaik.

Atep Mulyadi bilang, istrinya dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka di bagian perut dan kaki karena terinjak saat mengantre makan gratis di pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi pada Jumat (18/7/2025) lalu.

Pihak RSUD dr. Slamet bilang, ada 19 orang yang dibawa ke RSUD dr. Slamet pascainsiden pesta rakyat di pintu Pendopo Garut.

Dari 19 orang, tiga di antaranya meninggal, sementara empat orang masih dirawat, dan sisanya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Baca Juga Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya, Dedi Mulyadi Sebut Larang Acara Makan Gratis Warga Terpusat di https://www.kompas.tv/nasional/606222/tragedi-pesta-pernikahan-anaknya-dedi-mulyadi-sebut-larang-acara-makan-gratis-warga-terpusat

#dedimulyadi #pestarakyat #garut

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606389/update-tragedi-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-4-orang-masih-dirawat-di-rumah-sakit
Transkrip
00:00Empat korban dari insiden pesta rakyat di pernikahan anak gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
00:04hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Dr. Selamet Garut, Jawa Barat.
00:10Salah satu keluarga korban, Atap Mulyadi mengaku,
00:13istrinya yang masih dirawat di RSUD Dr. Selamet kondisinya sudah berangsur membaik.
00:17Atap Mulyadi bilang, istrinya dibawa ke rumah sakit
00:20lantaran mengalami luka di bagian perut dan kaki
00:23karena terinjak saat mengantre makan gratis di pesta rakyat pernikahan anak Deddy Mulyadi pada Jumat lalu.
00:28Pihak RSUD Dr. Selamet bilang, ada 19 orang yang dibawa ke RSUD Dr. Selamet
00:34pasca insiden pesta rakyat di pintu Pendopo Garut.
00:39Dari 19 orang, 3 diantaranya meninggal.
00:42Sementara 4 orang masih dirawat dan sisanya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
00:49Yang masih dirawat siapa ini Pak?
00:51Istri saya Pak.
00:52Istri?
00:53Alhamdulillah agak meninggal.
00:55Apa sih Pak yang dirasakan?
00:56Ya, siap hidup perut.
00:58Kenapa itu?
00:59Ya, ketika tiba-tiba orang itu.
01:03Kalau untuk ke RSUD Dr. Selamet sendiri itu 19.
01:07Semua 19.
01:08Termasuk yang meninggal 2.
01:09Yang meninggal di dalam perjalanan.
01:11Masing-masing itu 19.
01:14Yang 2 sudah meninggal.
01:18Kemudian sisanya sudah pulang.
01:20Dan sekarang sisa.
01:22Dan tersisa berapa orang lagi Pak sekarang?
01:24Sekarang yang 4 hari ini.
01:25Kondisinya seperti apa Pak?
01:27Kondisi berasur teman baik Pak.
01:29Iya.
01:30Sekarang Alhamdulillah sekarang tinggal menjadi perawat.
01:33Yang masih dirawat itu usia berapa Pak?
01:36Usia dewasa Pak.
01:37Tak ada yang menyangka jika hari bahagia pernikahan anak gubernur Jawa Barat dan wakil Bupati Garut akan berujung petaka.
01:52Pesta rakyat yang dirancang untuk berbagi kebahagiaan bersama warga justru menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan lainnya harus dirawat di rumah sakit.
02:02Aisah, salah satu korban selamat menceritakan insiden kericuhan di pintu pendopo saat masa berebut masuk ke dalam.
02:11Ia mengaku hari itu rela datang ke pendopo sejak pukul 6 pagi untuk bertemu langsung dengan Deddy Mulyadi serta pasangan Maul Akbar dan Putri Carlina.
02:22Saat terdesak-desakan waktu di belakang masih aman-aman saja.
02:30Ya pas mau masuk, udah masuk ke dalam pas itu ibunya mendorong gitu pas beberk semua gitu.
02:37Jadi langsung ibu keinjak-injak sama anak ibu.
02:40Ya ceritanya Ma, yang pertama pengen ketemu sama Bapak Deddy, sama Bu Putri gitu.
02:46Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi mengklaim tidak tahu-menahu soal adanya pesta rakyat dalam rangkaian perayaan pernikahan anaknya.
03:02Namun, Deddy bilang siap diperiksa polisi jika diperlukan untuk investigasi kasus tersebut.
03:09Saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif atau upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Pol Dajabar,
03:20lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif.
03:25Semua orang kedudukannya sama di depan.
03:28Mau anak saya, mau diri saya sendiri kan kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar.
03:34Saya nggak ada masalah.
03:39Usai insiden di Pendopo Garut, Wakil Bupati Garut Putri Carlina yang menikah dengan anak Deddy Mulyadi Maula Akbar melayat ke rumah salah satu korban.
03:50Putri bersimpuh menangis dan meminta maaf kepada keluarga korban lantaran insiden pesta rakyat di acara pernikahannya.
03:59Putri membantah dirinya mengadakan dan mengumumkan pesta rakyat untuk membagikan makanan gratis.
04:06Putri bilang makanan yang hendak dibagikan merupakan porsi makanan yang masih tersedia usai acara hajatan.
04:13Ingin masyarakat, kalaupun ada yang memakan silahkan datang.
04:20Tapi tidak diumumkan.
04:21Ada perkataan saya, jangan diumumkan ini bisa bahaya.
04:25Jangan diumumkan.
04:25Karena memindahklanjuti informasi dari masyarakat.
04:30Kalau makan gratis, makan gratis gitu ya.
04:32Itu saya tidak pernah mengkonfirmasi itu.
04:34Saya tidak pernah mengumumkan.
04:35Kalau boleh cari di media sosial saya, saya tidak pernah mengumumkan.
04:38Tapi kami mau fasilitasi kalau ada yang misalnya tanya,
04:41Bu, katanya udah makan gratis.
04:43Kok ini, Bu?
04:43Nah, saya mau fasilitasi itu.
04:47Sebelumnya, polisi juga memastikan akan menyelidiki insiden pesta rakyat di pintu Pendopo Garut.
04:53Polisi akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam penyelenggaran pesta rakyat
04:58dan mencari siapa pihak paling bertanggung jawab atas petaka pesta rakyat di pintu Pendopo Garut pada Jumat 18 Juli lalu.
05:09Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan