Tempo Eksplainer: Kesepakatan Timpang Tarif Trump

TempoVideo

Transcript

00:00.

00:02.

00:04.

00:06.

00:08.

00:10.

00:12.

00:14.

00:16.

00:18.

00:20.

00:22.

00:24.

00:26.

00:28.

00:30.

00:32.

00:34.

00:36.

00:38.

00:40.

00:42.

00:44.

00:46.

00:48.

00:50.

00:52.

00:56.

00:58.

01:00.

01:02.

01:04.

01:06.

01:08.

01:10.

01:12.

01:14.

01:16.

01:18.

01:20.

01:22.

01:24.

01:26.

01:28.

01:30.

01:32.

01:34.

01:36.

01:38.

01:40.

01:42.

01:44.

01:46.

01:48.

01:50.

01:52.

01:5310 export products with the export of the country.

01:56Woody also claims that the product that imported from the US is a

02:00material and a product.

02:02Because of that, imported from the US will support the industry in the country.

02:10In addition to the US products, Indonesia's empire,

02:12the country's empire has been destroyed by the country

02:14such as China.

02:16According to the Ketua Umum Association of Produsen Serat and Menang Filamen Indonesia,

02:20Redma Gita Wirawasta,

02:22peluang ekspor ke Amerika Serikat

02:24kemungkinan tak sebanding dengan kerugian

02:26akibat serbuan barang-barang Cina ke Indonesia.

02:28Saat ini, porsi ekspor tekstil

02:30dan produk tekstil ke Amerika Serikat

02:32sebesar 4,5 miliar USD

02:34atau 40% dari total pasar

02:36ekspor tekstil nasional.

02:38Redma mengatakan Indonesia agak beruntung

02:40dibanding negara pesaing, seperti Vietnam,

02:42Bangladesh, Korea, dan Pakistan

02:44yang terkena tarif Trump lebih tinggi.

02:50Namun, kesepakatan Prabowo dan Trump menuai kritik.

02:52Ekonom Universitas Andalas,

02:54Syafruddin Karimi, menilai kesepakatan

02:56dengan Amerika menempatkan Indonesia

02:58dalam posisi yang tak setara.

03:00Dengan akses penuh ke pasar Indonesia,

03:02produk-produk pertanian,

03:04otomotif, hingga energi dari Amerika Serikat

03:06akan menekan daya saing produk lokal.

03:08Karimi berujar industri lokal

03:10menghadapi tekanan dan ruang bagi

03:12industrialisasi makin menyempit.

03:14Tarif 19% juga mengancam desa yang ekspor

03:20manufaktur Indonesia ke Amerika.

03:22Menurut ekonomi Universitas Pembangunan

03:24Nasional Veteran Jakarta, Ahmad Nur Hidayat,

03:26jika pesanan Amerika berkurang,

03:28sektor padat karya seperti pabrik tekstil,

03:30sepatu, dan elektronik

03:32bakal mengurangi produksi yang berujung

03:34pada pemutusan hubungan kerja.

03:36Ahmad juga mempertanyakan syarat pembelian

03:3850 pesawat Boeing yang bakal menambah utang

03:40serta menekan arus khas Garuda Indonesia.

03:42Padahal, perusahaan plat merah itu

03:44sedang diterpah masalah keuangan.

Category

Transcript

Recommended