Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap sebanyak tujuh juta jiwa penerima bantuan sosial (bansos) dicoret.
Transkrip
00:00Bahwa ada konsekuensi dengan adanya invest nomor 4 tahun 2025 tentang data tunggal sosial ekonomi nasional.
00:11Apa itu konsekuensinya? Salah satunya adalah perubahan sasaran penerima manfaat.
00:18Sehingga penerima bantuan iuran itu ya ada perubahan.
00:22Mungkin yang dunia dapat, sekarang gak dapat.
00:25Kenapa? Pertama karena hasil brown check.
00:29Jadi kita cek kelapanan dan memang ada beberapa penerima manfaat yang memang tidak perlu lagi mendapatkan bantuan iuran.
00:40Itu yang pertama.
00:41Yang kedua kita padankan dengan data tunggal itu yang mereka belum ada uniknya atau belum rekam KTP.
00:52Atau identitas-identitas yang diperlukan.
00:55Lain sehingga kita itu setelah koordinasi dengan BPS ada sekitar 7 juta lebih.
01:04Kita keluarkan dan kita masukkan yang lainnya yang memang memerlukan bantuan.
01:10Jadi tidak dikurangi 7 juta itu dialihkan sasarannya kepada mereka yang lebih cepat.
01:17Gitu apa?
01:18Gus, kalau soal yang Caimin kemarin bilang?
01:20Ya karena pertama karena dia dianggap sudah tidak perlu lagi mendapatkan BBI.
01:30Ada masyarakat lain yang membutuhkan.
01:34Jadi tidak memenuhi kriteria lah.
01:38Tidak memenuhi kriteria.
01:39Kita fokus kepada desil 1, 2, 3, 4 yang berada di data tunggal sosial ekonomi.
01:50Meskipun begitu kita masih kasih kesempatan untuk melakukan sanggahan.
01:55Jika ada sanggahan kita siapkan mekanismenya lewat binas sosial di daerah, lewat aplikasi SIGNG.
02:08Jadi itu nanti akan kita tindak lanjuti.
02:12Akan kita cek lagi, kita akan tindak lanjuti dan itu nanti akan ada namanya reaktifasi.
02:18Jadi tetap kita beri peluang ya bagi mereka yang mungkin sakit, memiliki satu penyakit kronis dan mereka sudah ada di rumah sakit.
02:31Tadi kami koordinasi dengan BBI untuk tetap bisa dilayangi.
02:36Nanti kita reaktifkan kembangnya.
02:39Terima kasih.

Dianjurkan