Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian diplomat di kamar indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih didalami.

Rekaman CCTV menunjukkan penjaga kos sempat mondar-mandir di depan kamar dan sempat mengintip kamar diplomat.

Dari rekaman CCTV tanggal 8 Juli 2025, sekitar pukul 00.27 WIB, penjaga indekos yang mengenakan sarung sempat berjalan di depan kamar diplomat sambil menoleh ke arah kamar.

Tak berselang lama, penjaga indekos kembali mendekati pintu kamar. Kali ini, penjaga indekos berhenti sejenak sambil membawa ponsel.

Beberapa jam kemudian, pada pukul 5 lewat 20 menit, CCTV merekam seorang pria menggunakan kemeja, celana pendek, sambil membawa sapu berjalan hilir mudik di depan deretan kamar indekos korban.

Pria tersebut sempat mengintip jendela kamar indekos yang berada di samping pintu kamar diplomat.

Dalam rekaman CCTV lainnya pada pukul 07.30 WIB, rekaman CCTV menunjukkan penjaga indekos dan seorang pria berulang kali mengetuk pintu kamar diplomat.

Beberapa menit setelahnya, penjaga indekos membuka pintu kamar dengan mencongkel jendela kamar diplomat.

Dari rekaman CCTV, kedua pria tampak tenang membuka pintu kamar. Setelah pintu terbuka, penjaga indekos masuk ke dalam sambil direkam dengan menggunakan kamera ponsel.

Kasus kematian diplomat Kemlu mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jenderal Listyo menyebut, Polri akan terus melakukan penyelidikan mendalam dan meminta anggotanya untuk bekerja secara maksimal.

Baca Juga Pria Diduga Penjaga Kos Terekam CCTV Menelpon di Depan Kamar Korban Diplomat Kemlu|BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/604864/pria-diduga-penjaga-kos-terekam-cctv-menelpon-di-depan-kamar-korban-diplomat-kemlu-borgol

#diplomat #diplomattewas #diplomatkemlu


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604890/kematian-diplomat-kemlu-penjaga-kos-terekam-cctv-intip-dan-buka-kamar-kompas-petang
Transkrip
00:00Sepengalaman saja, Daru itu tuh kayak tadi saya sampaikan di biologi, dia anu excited gitu loh, karena itu senang.
00:10Jadi cerita dia penugasan di manusia, selalu timur bisnis, itu dia menceritakan dengan sangat angklusi.
00:18Yang saat ini yang paling rawan adalah memang orang-orang yang memiliki latar belakang kedinasan di bidang TPPO,
00:27atau tidak pidana pendagangan orang, ya itu kan sering sekali di beberapa negara itu, warga-negara kita menjadi keluarga Orban TPPO.
00:37Baik CCTV, kemudian hasil lokoopsi, dan juga termasuk digital.
00:46Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan.
00:50Insya Allah, mudah-mudahan seminggu lagi selesai.
00:57Saudara kasus kematian diplomat di kamar indikosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat masih didalami.
01:06Rekaman CCTV menunjukkan penjaga kos sempat mondar-mandir di depan kamar dan sempat mengintip ke kamar diplomat.
01:14Dari rekaman CCTV tanggal 8 Juli 2025 sekitar pukul 00.27 menit waktu Indonesia Barat Saudara,
01:25terlihat penjaga indikos yang mengenakan sarung sempat berjalan di depan kamar diplomat sambil menoleh ke arah kamar.
01:33Tidak berselang lama, penjaga indikos kembali mendekati pintu kamar.
01:48Kali ini penjaga indikos berhenti sejenak sambil membawa ponsel.
01:52Beberapa jam kemudian pada pukul 5 lewat 20 menit CCTV merekam seorang pria
02:15menggunakan kemeja dengan celana pendek sambil membawa sapu berjalan hilir mudik di depan deretan kamar indikos korban.
02:25Pria tersebut sempat mengintip jendela kamar indikos yang berada di samping pintu kamar dari diplomat.
02:31Kemudian pada pukul 7 lewat 30 menit waktu Indonesia Barat,
02:47rekaman CCTV juga menunjukkan penjaga indikos yang dan juga seorang pria berulang kali mengetuk pintu kamar diplomat.
02:55Beberapa menit setelahnya, penjaga indikos membuka pintu kamar dengan mencongkel jendela kamar diplomat.
03:04Dari rekaman CCTV ini saudara, kedua pria ini tampak tenang membuka pintu kamar.
03:12Setelah pintu terbuka, penjaga indikos masuk ke dalam sambil merekam dengan menggunakan kamera ponsel.
03:25Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri mendapat atensi dari Kapolri, Jenderal Listio Sigit Prabowo.
03:34Jenderal Listio menyebut, Polri akan terus melakukan penyelidikan mendalam dan meminta anggotanya untuk bekerja secara maksimal.
03:42Polri tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam dan tentunya apabila sudah kita temukan bukti-bukti
03:57dan saya minta untuk anggota juga bergerak maksimal agar segera bisa terungkap dan memang ditunggu oleh publik, ditunggu oleh masyarakat.
04:06Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan