Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer

Dianjurkan

  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih mengusut kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).

Lalu, apa sebenarnya penyebab dari kematian ini?

Untuk informasi selengkapnya, simak laporan Jurnalis KompasTV, Asri Gunawan bersama juru kamera Deni Joshua langsung dari lokasi kejadian.

#polisi #jakarta #kemlu

Baca Juga PPATK Konfirmasi 500.000 Lebih Rekening Penerima Bansos Terlibat Judol, Bagaimana Bisa? | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/604395/ppatk-konfirmasi-500-000-lebih-rekening-penerima-bansos-terlibat-judol-bagaimana-bisa-sapa-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604396/full-usut-penyebab-kematian-diplomat-kemlu-di-kamar-indekos-kondisi-tkp-terkini-sapa-malam

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kita dengarkan laporan jurnalis Kompas TV Asri Gunawan bersama juru kamera Denny Yosua
00:04yang berada di lokasi kejadian.
00:07Asri, hasil olah TKP hari ini apa yang terbaru?
00:11Dan apa juga dugaan penyebab kematian korban?
00:15Yang terbaru Friska, polisi mengecek barang-barang yang ada di dalam kamar kos korban
00:23terbasuk mengecek dokumen dan juga barang berharga milik korban.
00:28Diungkapkan bahwa tidak ada barang maupun dokumen yang hilang.
00:32Selain itu, polisi juga mengamankan obat-obatan milik korban
00:35seperti obat sakit kepala, obat lambung.
00:38Tetapi apakah obat-obatan ini ada kaitannya dengan penyebab kematian korban atau tidak?
00:44Tentu ini yang masih didalami.
00:45Selain itu, polisi juga mengidentifikasi sidik jari yang ada di Lakban
00:50yang ditemukan di TKP, di mana sidik jari korban ditemukan di sana.
00:55Tapi memang belum bisa dipastikan apakah ada sidik jari lain.
00:58Dan tentunya ini yang nantinya akan menentukan apakah ada keterlibatan pihak lain
01:03terpasuk tindak pidana di sana.
01:05Dan selanjutnya, sebelumnya juga Friska dan saudara,
01:09polisi juga telah mengantongi sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV,
01:13kemudian lilitan lakban, kantong plastik, hingga pakaian korban di TKP.
01:20Dan selanjutnya, Friska dan saudara, saya ingin menunjukkan kepada Anda
01:25bagaimana kondisi di sekitar TKP.
01:28Juru Kamera Kompas TV, Denny Yosua, akan menunjukkan
01:31ini adalah satu-satunya pintu masuk ke dalam indekos di mana korban tinggal.
01:40Dan kalau bisa saya tunjukkan, Friska, ini pintunya sudah menggunakan akses khusus.
01:48Ini untuk masuk hanya bisa menggunakan tab akses maupun juga sidik jari yang sudah terdaftar maupun pin.
01:55Jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke sini, hanya penghuni dan juga pemilik kos yang bisa masuk ke sini.
02:03Selain itu, ada kamera CCTV atau kamera pemantau juga di sana yang mengarah langsung ke kamar korban.
02:12Dan ini seperti yang diputar rekamannya sebelumnya, sebelum saya memberikan laporan.
02:18Ini menunjukkan aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
02:24Tidak hanya itu, Friska dan saudara, di TKP atau di samping indekos ini ada Vapestore.
02:32Di mana di sini juga ada CCTV di sebelah kanan, ini yang mengarah ke pintu masuk utama indekos korban.
02:44Yang mana ini bisa menunjukkan tentunya apakah ada pihak lain atau orang lain yang masuk atau keluar dari indekos tersebut.
02:52Dan menunjukkan dan nantinya bisa menambahkan bukti atau materi untuk polisi menentukan apakah ada keterlibatan pihak lain atau tidak.
02:59Saya juga sempat berbincang dengan salah satu penjaga di Vapestore ini yang menyatakan bahwa memang korban ini tidak banyak berinteraksi dengan para penjaga di sini dan tidak ada hal-hal aneh yang mereka temukan.
03:13Kemudian terkait dengan penyebab kematian Friska, tentu saja hasil penyelidikan termasuk olah TKP, hasil otopsi, pemeriksaan sejumlah saksi, ini yang nantinya bisa menjawab.
03:25Kembali ke Anda, Friska.
03:26Nah, yang juga jadi pertanyaan, apakah penjaga indekos tempat tewasnya diplomat Kemlu di kawasan Menteng itu masih ada atau saat ini berada di mana?
03:37Nah, informasi yang saya peroleh Friska, penjaga kos ini sudah tidak ada di lokasi atau sudah tidak ada di indekos sejak kejadian setelah melapor ke polisi.
03:52Sehingga tadi pun saya sempat berupaya begitu untuk menemui penjaga kos untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, namun ternyata sudah tidak tinggal di indekos ini dan juga sudah meninggalkan indekos ini sejak hari kejadian.
04:09Termasuk juga beberapa penghuni kos di sini berdasarkan keterangan penjaga VapStore bahwa beberapa ini sebagian sudah meninggalkan indekos ini sejak hari kejadian atau tanggal 8 Juli lalu.
04:23Sehingga kondisinya ini sangat sepi, bahkan saya bisa katakan hampir tidak ada orang yang berlalu-lalang keluar masuk indekos ini Friska.
04:33Oke, tidak ada orang berlalu-lalang seluruh penghuni indekos kalau dari amatan Anda tidak ada di lokasi ya, Asri, setelah kejadian itu?
04:40Setelah kejadian sudah tidak menempati indekos Friska untuk penjaga.
04:49Tapi sebelumnya juga sudah, seperti rekaman yang diputar sebelumnya, ditujukan bahwa di malam sebelumnya di sekitar pukul 10 lewat, begitu 10 malam lewat, penjaga kos ini sempat bertegur sapa ketika korban keluar dari kamarnya untuk membuang sampah begitu.
05:06Kemudian di rekaman CCTV lain yang menunjukkan di pagi harinya penjaga kos ini membuka atau mengetuk terlebih dahulu, kemudian tidak ada respon dan akhirnya membuka paksa sehingga disitulah ditemukan korban meninggal dunia.
05:21Dan hal itu dilakukan berdasarkan permintaan dari istri korban yang sebelumnya tidak bisa menghubungi korban, sampai akhirnya harus membuka paksa pintu kamar korban.
05:30Demikian Friska.
05:31Terima kasih Astri Gunawan dari kawasan Menteng, Jakarta, olah tempat kejadian perkara dilakukan di Intekos, tempat tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri. Terima kasih.

Dianjurkan