Rawan Korupsi, KPK: Integritas Pengadaan Barang dan Jasa Sumut 57 Persen

KompasTV

KOMPAS.TV - Setelah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara, KPK juga menyoroti lemahnya sistem pengadaan barang dan jasa di Provinsi Sumatera Utara.    KPK menyebut sistem pengadaan barang dan jasa di Sumatera Utara masuk kategori merah.    Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, angkat suara soal sistem pengadaan barang dan jasa atau PBJ di Sumut yang masuk kategori merah. Menurut Yudi, operasi tangkap tangan Kadis PUPR Sumut membuktikan lemahnya sistem PBJ di Sumatera Utara yang berbuntut pada kasus korupsi.    Yudi menyebut kategori merah mengindikasikan adanya tindak pidana korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa. Kasus korupsi yang melibatkan anak buah Bobby Nasution ternyata dilakukan dengan merekayasa e-katalog.    Baca Juga Kejar Kades Terduga Tersangka Korupsi, Calon Jaksa di Sumut Tewas Terseret Arus Sungai di https://www.kompas.tv/regional/603214/kejar-kades-terduga-tersangka-korupsi-calon-jaksa-di-sumut-tewas-terseret-arus-sungai    #bobbynasution #korupsi #sumaterautara    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/603778/rawan-korupsi-kpk-integritas-pengadaan-barang-dan-jasa-sumut-57-persen

Transcript

00:00Hai perencanaan cuman satu mobil enggak karena ada double cabin saya tahu dipanggil percanaan

00:06jadi mana ada catatnya sebelum saya apel sudah tahu dulu ini ini ada di mobil di perencanaan ini

00:12ada hitung-hitungannya seperti kepala dinas dan diberikan sekitar 4-5 persen dari nilai proyek

00:37saudara KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara

00:52KPK juga menyoroti lemahnya sistem pengadaan barang dan jasa di Provinsi Sumatera Utara

00:58KPK menyebut sistem pengadaan barang dan jasa di Sumatera Utara masuk kategori merah

01:07KPK baru-baru ini mengungkap kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara

01:12dalam perkara ini KPK melakukan operasi tangkap tangan dan menetapkan lima orang sebagai tersangka

01:19salah satu tersangka adalah kepala dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara Topan Ginting

01:25Topan sering disebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Sumatera Utara Bobi Nasution

01:30KPK juga menyoroti lemahnya sistem pengadaan barang dan jasa di Provinsi Sumatera Utara

01:36KPK menyebut sektor pengadaan barang dan jasa di Sumatera Utara masuk kategori merah

01:42dengan capaian 57%

01:44Kami kutip dari Kompas.com

01:47Jurubicara KPK Budi Prasetyo mengatakan

01:50KPK menyoroti kasus capaian pengadaan barang dan jasa Sumatera Utara

01:54yang baru mencapai rata 57% atau masuk kategori merah

01:59Sementara survei integritas KPK tahun 2024 menyebutkan skor rata-rata Provinsi Sumatera Utara adalah 70,28

02:08Khusus untuk PM Prof Sumatera Utara skornya hanya 58,55 atau masuk kategori rentan

02:16Data KPK lainnya mengungkap

02:19Sejak 2004 hingga Juni 2025

02:22KPK menangani 1.064 kasus korupsi dengan modus swap dan gratifikasi

02:27Dari perkara tersebut

02:29423 diantaranya

02:31Terjadi di sektor barang dan jasa

02:34Sementara Gubernur Sumatera Utara Bobi Nasution menyatakan

02:38Meski sudah menerapkan sistem sebaik-baiknya

02:40Namun

02:41Semua tetap tergantung pada SDM

02:44Kita ingin akses sebaik-baiknya sistem

02:50Itu tergantung dari SDM-nya lagi

02:54Ini yang dari penjelasan dari KPK kemarin ya

02:58Sama-sama tahu

02:59Di katalog itu

03:02Salah satu cara

03:05Untuk

03:06Menghilangkan tindak pidana korupsi

03:11Itu sistem loh

03:13Sistemnya itu dikatalog

03:15Untuk mengurangi

03:16Tindak pidana korupsi

03:18Tapi kalau masih ada cara-caranya

03:20Berarti kan tergantung di penjelasan

03:21Maka kita sempurna mengungkapkan

03:23Saat ini KPK terus mendalami dugaan korupsi

03:27Proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara

03:29KPK telah menggeledah sejumlah tempat

03:32Dan memeriksa sejumlah saksi

03:34KPK juga membuka peluang

03:36Untuk memeriksa Gubernur Bobi Nasution

03:38Tim Liputan Kompas TV

Kategori

Transkrip

Dianjurkan