KOMPAS.TV- Beberapa waktu yang lalu viral soal pengemudi atau kurir makanan daring yang mengepung rumah milik T di Godean, Sleman, Yogyakarta, 5 Juli 2025. Pengepungan tersebut bukan tanpa alasan. Sebelumnya terjadi cekcok antara T dengan kurir makanan daring atau ShopeeFood, T merasa tak terima karena pengantaran pesanannya yang terlambat, perselisihan pun terjadi dan T diduga mengaku sebagai pegawai pelayaraan serta menyinggung soal kedisiplinan. Melansir Kompas.com, keterlambatan pengiriman makanan itu hanya 8 menit, bukan berjam-jam seperti yang ramai dibicarakan.
"Tercatat di sistem bahwa keterlambatan waktu adalah maksimal 8 menit, dikarenakan adanya kendala pada kondisi lalu lintas", papar Head of Business Development ShopeeFood Indonesia Rizkyandi Ramadhan yang dilansir dari Kompas.com, 7 Juli 2025.
Melansir Kompas.tv, karena masalah pengantaran makanan berujung penganiayaan tersebut diketahui T menjadi tersangka bersama dengan saudaranya RH dan RT ayahnya. Sementara itu, pihak keluarga T menegaskan bahwa T bukan pekerja di bidang pelayaran, namun pelayanan.
Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan pelayaran? Mengacu kepada Undang-Undang RI No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Pelayaran merupakan kesatuan sistem yang terdiri atas hal berikut:
Angkutan di perairan Kepelabuhan Keselamatan dan keamanan Perlindungan lingkungan maritimPelayaran sendiri merujuk kepada perjalanan atau angkutan yang melewati:
Laut Sungai Danau Nah, aktivitas pelayaran umumnya menggunakan kapal atau perahu. Pelayaran merupakan elemen penting untuk negara dengan garis pantai panjang atau akses ke sistem sungai yang luas untuk mengangkut barang dan penumpang.
Baca Juga Rekaman Wanita "Ngamuk" di Pelabuhan Karena Ditinggal Kekasih Merantau, Jadwal Pelayaran Terganggu di https://www.kompas.tv/regional/573508/rekaman-wanita-ngamuk-di-pelabuhan-karena-ditinggal-kekasih-merantau-jadwal-pelayaran-terganggu
