Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Curah hujan yang mengguyur Jakarta sejak siang menyebabkan ratusan rumah di permukiman padat penduduk di Petogogan, Jakarta Selatan, terendam banjir.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 1 hingga 1,5 meter.

Meski sudah disediakan perahu karet, warga yang terdampak banjir memilih tinggal di lantai dua rumah mereka.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya terkait banjir yang melanda di Petogogan, kita sudah terhubung dengan jurnalis Kompas TV, Trixie Valencia.

Baca Juga Banjir di Mataram dan Lombok Barat: Evakuasi Korban Masih Berlangsung, Aliran Listrik Mati di https://www.kompas.tv/nasional/603596/banjir-di-mataram-dan-lombok-barat-evakuasi-korban-masih-berlangsung-aliran-listrik-mati

#banjir #jakartaselatan #petogogan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603597/terendam-banjir-hingga-1-5-meter-warga-petogogan-pilih-tetap-bertahan-di-rumah
Transkrip
00:00Satusan rumah di pemukiman padat penduduk di Peto Gogan, Jakarta Selatan terendam banjir.
00:07Ketinggian air bervariasi mulai dari 1 hingga 1,5 meter.
00:11Meski sudah disediakan perahu karet, warga yang terdampak banjir memilih tinggal di lantai 2 rumah mereka.
00:30Ya kita untuk mengetahui kondisi terkini saudara, kita bergabung dengan Triksi.
00:46Akan melaporkan terkait dengan kondisi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta.
00:52Ya Triksi dan juga Feriska Emanuel di Peto Gogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
00:59Bagaimana kondisi yang terjadi di sana? Apakah situasi sudah mulai membaik?
01:04Atau justru Anda bisa melaporkan dan melihat dengan mata kepala Anda sendiri bahwa tampaknya banjir
01:09kalau saya lihat di belakang Anda masih terjadi menutupi jalan.
01:15Tapi apakah sudah surut Triksi?
01:16Ya Ilona, tapi kalau misalnya dilihat sebenarnya ke dalam masih tinggi.
01:26Sebenarnya tapi kalau dari penuturan warga yang memang sudah dari sore tadi ya melihat bagaimana banjir ini naik dan juga turun,
01:34ada sedikit penurunan ataupun juga surut begitu ya dari sekitar 20 cm.
01:42Ini sudah surut, tapi kalau misalnya ke belakang ini akan ditunjukkan oleh Juru Kamera Kompas TV Feriska Emanuel lebih jelas.
01:49Bagaimana kalau ke bawah itu jalanannya menurun ya?
01:54Jadi kalau di sini masih sekitaran 10 cm, 20 cm, tapi makin ke bawah, makin ke...
02:01Kalau Anda melihat ada cermin untuk menunjukkan gang begitu ya,
02:09di situ tingginya sudah sampai...
02:11Jadi memang betul kalau dikatakan bahwa ketinggian banjir ini bervariasi,
02:23dan tadi kalau saya berbincang ini setidaknya ada satu RT,
02:28yakni di RT 15 yang paling parah,
02:31karena di sana dekat dengan pesisir yang ada yang jebol begitu ya,
02:40tadi diinfokan memang tidak begitu jelas apa yang jebol di sana,
02:43tapi itu yang menyebabkan kemudian air semacam meluap.
02:46Disanakan juga hujan yang turun sangat jelas,
02:51terus menerus dari siang hari tadi sampai tadi selepas pukul 6 sore lebih,
02:59ini sudah mulai meredah hujannya,
03:01dan saat ini memang sudah tidak turun hujan sama sekali.
03:04Nah kalau kita berbicara terkait dengan pengungsi,
03:07betul memang tadi seperti yang sudah disampaikan bahwa
03:10di sini tidak ada pengungsian yang dibangun
03:13untuk kemudian menampung masyarakat ataupun juga warga sekitar
03:17yang memilih untuk meninggalkan rumahnya,
03:20disarankan kalau berbicara terkait dengan banjir,
03:23di Kelurahan Ketogokan ini bukan pertama kalinya.
03:27Kita melihat dua minggu yang lalu,
03:29ini juga air meluap ataupun juga banjir yang tidak jauh berbeda
03:34ini terjadi di Kelurahan ini.
03:36Mekadar itu bagi masyarakat ataupun juga warga yang tinggal di tempat ini
03:40sudah tergiasa dengan banjir yang terjadi,
03:44sehingga mereka lebih memilih untuk menunggu di rumah,
03:48kemudian juga menyentok makanan,
03:49dan kalau yang dilihat di Liar Kaca ini ada pemudar gitu ya,
03:55bolak-balik menggunakan pelampung,
03:58ataupun juga ada yang tidak menggunakan pelampung,
04:00ini mereka keluar dari rumahnya untuk membeli makanan,
04:04lalu kemudian masuk lagi,
04:05ataupun juga membantu beberapa warga yang memang tidak bisa keluar,
04:10tapi membutuhkan makanan.
04:11Nah ini mereka meminta bantuan kepada para pemuda tersebut,
04:14ataupun juga tadi kami bilang ada bapak-bapak juga
04:17yang menggunakan pelampung berkeliling gitu.
04:19Untuk menanyakan apakah memang ingin mengungsi,
04:22atau ada yang bisa dibantu untuk dibelikan,
04:25seperti makanan, ataupun juga minuman,
04:29itu yang dilakukan oleh warga sekitar.
04:31Nah kemudian juga kalau misalnya kita melihat,
04:35untuk pasap dari rumahnya ini kan,
04:37mayoritas rumahnya berlantai,
04:40ataupun juga ada yang tiga lantai,
04:42sehingga ketika banjir, air meluap,
04:45ataupun juga air menunggu di tempat ini,
04:47mereka memilih untuk mengungsi ke lantai atasnya,
04:50atau rumah yang di lantai dua,
04:52ataupun juga di lantai tujanya,
04:54dengan menyelamatkan barang-barang yang bisa mereka selamatkan di lantai satu.
04:58Sehingga memang kalau tadi saya bertanya,
05:01baik dengan PPRT,
05:02maupun juga warga sempat,
05:04menyebutkan bahwa ya mereka tetap memilih untuk mengungsi di rumah,
05:09tidak keluar rumah,
05:09karena harapannya karena sudah tidak turun hujan,
05:13mungkin beberapa jam lagi ini akan turut airnya.
05:16Kalau tadi berbincang,
05:17jika melihat dengan kondisi yang saat ini,
05:20banjirnya saat ini setinggi ini,
05:22kemudian juga dengan curah hujan,
05:25yang sudah berhenti,
05:27maka mungkin sekitar jam setah malam,
05:30sudah mulai, masih menyurut banjirnya.
05:32Nah, Ilona,
05:35kemudian juga kalau misalnya kita akan berbincang dengan beberapa warga,
05:41atau juga salah satu warga yang tinggal di sebelah kiri saya.
05:45Jadi ini ada beberapa gang begitu ya,
05:47yang sama-sama terkena banjir huapan air,
05:51yang ada di sebelah sana itu ada RT5,
05:54di sebelah sini ada RT3,
05:55saya akan berbincang dengan salah satu warga yang tinggal di RT03.
05:58Halo Pak, selamat tolong,
05:59dan berapa siapa nanti?
05:59RT03.
06:00Halo Pak, selamat tolong, dan berapa siapa nanti?
06:02Dengan Pak Soleh.
06:04Oke, Pak Soleh mungkin boleh diceritakan ya Pak,
06:07kalau di tempat Bapak itu rumahnya sampai setinggi apa banjirnya,
06:12dan ini kan dibandingkan dua minggu lalu yang juga banjir ya Pak,
06:15lebih tinggi mana Pak?
06:16Lebih tinggi sekarang, itu mencapai dada.
06:21Ini kalau misalnya dari Bapak dan juga keluarga,
06:25apakah mengungsi atau seperti warga yang lain juga,
06:27memilih tetap di rumah?
06:28Keluarga saya tetap dipertahankan rumah,
06:31karena rontai dua.
06:32Tapi kalau misalnya melihat banjirnya setinggi ini,
06:36apakah memang masih aman untuk tidak mengungsi Pak?
06:39Oh, maksudnya aman.
06:41Kenapa?
06:42Karena kita masih bisa mengantisipasinya.
06:45Nah kalau misalnya bisa mengantisipasi,
06:48berarti kan ada makanan, minuman yang sudah disediakan begitu ya Pak.
06:51Apakah memang karena ini sudah sering banjir setinggi ini,
06:54di tempat atau di kelurahan petogokan ini,
06:56atau memang melihat cuacanya yang sudah sering hujan,
07:01makanya sudah bersiaga gitu Pak?
07:02Di sini sudah menjadi langganan daerah kami banjir.
07:08Kalau misalnya di tempat Bapak tadi kan setinggi 1 meter, 1,5 meter ya Pak.
07:13Adakah yang lebih dalam lagi kalau di RT03 Pak?
07:16Kalau di RT03 jarang yang dalam.
07:19Setinggi ada 1,5 meter.
07:21Kalau boleh tahu Bapak sudah berapa lama tinggal di sini,
07:27dan yang paling tinggi banjirnya di daerah sini ya Pak,
07:31bukan hanya di RT03 saja,
07:33di kelurahan petogokan,
07:34itu setinggi apa Pak?
07:36Dan apakah sampai mengungsi waktu itu?
07:37Itu di tahun 2020 mencapai 3,5 meter.
07:43Iya.
07:45Kalau misalnya, satu lagi Pak terakhir,
07:48biasanya kalau misalnya banjirnya seperti ini,
07:50apakah ada bantuan dari BPBD
07:52atau dari kelurahan setempat
07:53untuk memberikan makanan
07:54atau mungkin menanyakan apa yang dibutuhkan warga gitu Pak?
07:58Kalau banjir belum separah,
08:00itu belum ada bantuan sama sekali.
08:02Kecuali tunggu parah dulu.
08:04Baru ada bantuan.
08:07Kalau misalnya melihat seperti ini banjirnya,
08:10kira-kira surutnya berapa jam lagi Pak biasanya Pak?
08:12Ya kurang lebih pukul 12 malam lah.
08:16Kurang lebih.
08:17Baik Pak, terima kasih banyak Pak Soleh
08:19untuk informasinya.
08:20Ya Ilona,
08:22sebenarnya kalau misalnya berbicara juga
08:24terkait dengan apa penanganannya,
08:26kita berkaca pada tahun 2024.
08:29BPBD juga sudah menyebutkan
08:30dari data yang saya himpun ya,
08:33BPBD ini sudah melakukan sebenarnya
08:35beberapa penanganan
08:36untuk daerah-daerah yang rawan banjir.
08:39Nah, kelurahan petogokan ini
08:40juga masuk dalam daerah yang rawan banjir.
08:43sehingga
08:44terdampak banjir
08:47salah satu je kelurahan petogokan
08:49dan kemudian
08:50yang dikatakan
08:52yang sudah dilakukan ya
08:53antara lain nih
08:54misalnya dikatakan
08:56fokus dalam
08:58penataan saluran PHB
09:00atau penghubung mikro
09:01serta normalisasi
09:03kali, sungai,
09:04ketawa duk,
09:05dan juga
09:06data.
09:07Selain itu,
09:08disebutkan juga
09:09membangun dan menambah
09:10rumah pompa air,
09:11kolam resapan,
09:12dan juga drainase vertikal
09:14serta mengeruk
09:14endapan tali atau sungai.
09:16Nah, nampaknya
09:17upaya-upaya ini
09:19memang sudah dilakukan
09:20kalau kita melihat
09:21di beberapa tempat
09:22tapi dampaknya
09:23ataupun juga
09:24efeknya ini
09:25masih belum bisa dirayak
09:26dirasakan seluruhnya
09:28seperti kalau nampaknya
09:28ada di
09:29kelurahan petogokan ini.
09:32Nah,
09:34ya wana
09:34kalau misalnya kita melihat juga
09:35tadi kan
09:36yang disampaikan
09:37bahwa karena ini
09:38bajetnya masih
09:39dianggap wajar
09:41ataupun juga
09:42belum terlalu parah
09:43maka belum ada
09:44bantuan yang diberikan
09:46ataupun juga dikirimkan.
09:47Jadi memang masih
09:48secara mandiri
09:48masyarakat di tempat ini
09:50membeli makan
09:51keluar
09:52ataupun juga
09:52tadi
09:53melitipkan kepada
09:54remaja-remaja sekitar
09:55ataupun juga
09:56bapak-bapak yang memang
09:58berkeliling
09:58untuk menawarkan
10:00bantuan
10:00ilana.
10:01Baik, terima kasih Triksy.
10:03Terima kasih Triksy
10:04atas laporan Anda.
10:05Selamat kembali bertugas.

Dianjurkan