1. Tragedi awal Empat tahun sebelumnya, terjadi pembantaian misterius di sebuah rumah: ibu tewas tergantung, ayah jatuh dari tangga, dan sang adik (berusia 6 tahun) ditemukan meninggal. Hanya Ryan (7 tahun) yang selamat, namun mengalami PTSD dan dipindahkan ke panti rehabilitasi.
2. Lima tahun kemudian Ryan, yang kini berusia sekitar 12 tahun, dianggap siap kembali ke masyarakat. Namun Karina, seorang psikiater sekaligus mahasiswi S2, memilih menjadikannya objek tesis. Ia mengajak Ryan kembali ke rumah lama tempat tragedi terjadi, percaya bahwa konfrontasi langsung dapat membantu menyembuhkan traumanya.
3. Eksperimen menegangkan Karina yakin bahwa dengan menghadap masa lalunya, Ryan bisa pulih. Tetapi, sahabat Karina—Bams—mengingatkan bahwa Ryan pernah menyebut adanya makhluk gaib yang terlibat dalam peristiwa trauma itu.
4. Lagu Nina Bobo sebagai pemicu Saat Karina akhirnya menyanyikan lagu Nina Bobo, sebagaimana dilakukan ibu Ryan, suasana menjadi aneh. Lagu pengantar tidur ini seolah “menghidupkan” entitas gaib yang terkait dengan tragedi — sehingga bumbu mistis pun muncul, dan Karina serta Ryan diancam oleh kekuatan yang sama.