Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
BANDUNG, KOMPAS.TV - Keluarga korban perundungan mendatangi Polresta Bandung untuk memenuhi panggilan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Senin (30/6/2025) siang, korban perundungan didampingi orang tua serta saudara penuhi panggilan Unit PPA Polresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung.

Selama 30 menit, korban dan orang tua diperiksa terkait kasus perundungan yang dialami korban sekitar Mei 2025 lalu.

Korban yang masih siswa SMP itu diduga dirundung oleh tiga orang dengan cara dimasukkan ke sumur.

Dua terduga pelaku di antaranya masih di bawah umur, dan satu dewasa.

Untuk membahas kasus perundungan ini, kita bahas dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah atau KPAD Bandung, Ade Irfan Al Anshory, yang mendampingi dan mengawal kasus ini.

Baca Juga Didampingi Keluarga, Korban Perundungan di Bandung Penuhi Panggilan Unit PPA di https://www.kompas.tv/regional/602563/didampingi-keluarga-korban-perundungan-di-bandung-penuhi-panggilan-unit-ppa

#perundungan #bullying #kekerasan #bandung

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602570/full-perkembangan-kasus-perundungan-bocah-dimasukkan-sumur-kpad-bandung-ungkap-kondisi-korban
Transkrip
00:00Untuk membahas kasus perundungan ini kita bergabung dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah atau KPAD Bandung AD Irfan Al-Ansyori yang mendampingi dan mengawal kasus ini.
00:13Selamat malam, Kang AD.
00:15Ya malam, Mbak Ilona.
00:18Ya, Kang, kalau kondisi korban sekarang bagaimana kira-kira setelah menjalin pemeriksaan kan kemarin?
00:24Ya, Alhamdulillah korban secara fisik membaik ya Pak.
00:30Membaik dan sekarang bisa mulai ketawa dengan teman sebahagiannya.
00:34Itu untuk kondisi korban hari ini karena memang kejadiannya kan sudah lama ya di bulan Mei ya.
00:42Sebelumnya ada indikasi bahwa korban ini mengalami trauma begitu.
00:49Apakah sekarang kondisinya sudah mulai normal atau mungkin masih sedikit meninggalkan trauma sendiri tapi mungkin sudah berkurang itu yang kita harapkan?
01:00Ya, kemarin kami berkunjung langsung ke keluarga korban dan Alhamdulillah ketemu dengan korban.
01:06Kondisi korban saat ini Alhamdulillah membaik.
01:09Dan memang ada sedikit traumanya itu ketika menanyakan tentang kejadian gitu.
01:15Mungkin tidak mau hal itu terjadi lagi, bahkan enggan gitu untuk mengungkap yang berkata yang sejujurnya.
01:24Artinya masih butuh waktu begitu ya kalau kita mau menggali cerita sebenarnya versi korban gitu ya?
01:30Betul, betul.
01:31Oke.
01:31Harus lebih dalam.
01:32Kang, sebenarnya gimana sih kronologi dugaan perundungan ini?
01:37Benarkah gara-gara nolak minum miras malah jadi korban perundungan?
01:45Ya, awalnya memang awalnya itu tidak menceritakan kronologis terkait bahwa pertama itu diajak untuk minum minuman keras si anak ini, si korban ini.
01:58Nah, awalnya memang kejadiannya hanya sifatnya bermain katanya langsung disetap dan tiba-tiba di jeburkan gitu kan ke sumur.
02:07Dan itu kan luka itu akibat ditendang gitu, ditendang temennya itu nendang batak dan kena korban gitu.
02:15Awalnya begitu, tapi kami dari Komisi Perlindungan Anak Daerah melakukan pendalaman di keluarga dan korban
02:22dan memang bercerita, diduga ya, diduga awalnya itu diajak minum korban ini.
02:30Tapi kemudian tidak mau gitu.
02:32Oke. Kang, mengkonfirmasi apakah memang benar korban sebenarnya sudah beberapa kali mengalami perundungan?
02:41Iya, korban memang beberapa kali, cuman pelakunya ini belum diketahui bahwa orang yang sama.
02:50Nah, tapi setiap kali, ini kan hasil-hasil penggalian ya, hasil pendalaman KPAD,
02:56ini si anak ini beberapa kali pulang ke rumah itu memar, kadang mukanya bonyok gitu kan.
03:02Nah, tapi setiap kali ditanya, anak ini tidak mengaku itu hasil bullying teman-temannya.
03:09Nah, bilangnya ya jatuh, jatuh dari motor, selalu begitu gitu kan.
03:16Kalau tidak ada kemarin diposting oleh salah satu terduga pelaku, mungkin hari ini tidak akan diketahui gitu kan.
03:27Ya, baik kita berharap kasus ini dapat segera selesai dan korban bisa kembali bebek saja
03:31dan mungkin diberikan pendampingan gitu ya Kang ya, supaya berani menceritakan apapun yang dialami.
03:36Terima kasih Kang Ade telah bergabung di Kompas Malam. Selamat malam Kang.
03:40Ya, sama-sama.

Dianjurkan