TANGERANG, KOMPAS.TV - Dijanjikan bekerja di sebuah pabrik, sepuluh orang jadi korban penipuan lowongan kerja di media sosial. Para korban merugi hingga puluhan juta rupiah.
8 Mei 2025, Polresta Tangerang mengungkap kasus penipuan bermodus calo tenaga kerja di media sosial yang dilakukan oleh dua tersangka berinisial AS dan LA.
Kasus ini bermula dari laporan korban yang dijanjikan pekerjaan di sebuah pabrik sepatu di Kabupaten Serang, Banten, dengan syarat membayar sejumlah uang.
Polisi mengungkap bahwa modus para tersangka adalah menawarkan lowongan kerja melalui media sosial Facebook, yang dilakukan oleh tersangka LA.
Sementara, tersangka AS mengaku memiliki jabatan strategis di pabrik tersebut dan memiliki kedekatan dengan pihak perusahaan.
Salah satu korban mengaku bahwa uang yang diserahkan kepada tersangka diperoleh dengan berbagai cara, seperti menjual aset pribadi dan berutang kepada rentenir.
Saat tim KompasTV tiba, tidak terlihat aktivitas apa pun di ruko tersebut. Tim KompasTV pun mencoba mencari informasi dari warga sekitar lokasi.
Di ruko tersebut, tidak terlihat papan nama atau informasi apa pun yang menunjukkan identitas perusahaan.
Penipuan lowongan kerja palsu tersebar di berbagai media sosial, menjebak banyak pencari kerja yang tengah berjuang mendapatkan pekerjaan.
Praktisi pengembangan sumber daya manusia mengatakan, lowongan kerja yang beredar di media sosial sulit diverifikasi kebenarannya.
Pengamat ketenagakerjaan menilai, banyaknya masyarakat yang terjebak penipuan lowongan kerja, baik bermodus lowongan kerja palsu maupun calo tenaga kerja, karena tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Di tengah desakan untuk mendapatkan pekerjaan, para pencari kerja rawan menjadi korban penipuan. Untuk itu, selalu waspada dan memverifikasi setiap informasi lowongan kerja yang diterima.
Baca Juga Tawuran Antar Perguruan Silat di Surabaya Lukai Warga, Polisi Amankan 4 Pelaku di https://www.kompas.tv/regional/602189/tawuran-antar-perguruan-silat-di-surabaya-lukai-warga-polisi-amankan-4-pelaku
#loker #penipuan #lowongankerja
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602191/waspada-marak-penipuan-berkedok-lowongan-kerja-di-medsos-kenali-modusnya
00:00Dijanjikan bekerja di sebuah pabrik, 10 orang jadi korban penipuan lowongan kerja di media sosial.
00:30Dengan laki memiliki jabatan strategis dan orang kepercayaan pemilik PT tersebut.
00:398 Mei 2025, Polresta Tangerang mengungkap kasus penipuan bermodus calo tenaga kerja di media sosial yang dilakukan oleh dua tersangka berinisial AS dan LA.
00:51Kasus ini bermula dari laporan korban yang dijanjikan pekerjaan di sebuah pabrik sepatu di Kabupaten Serang, Banten dengan syarat membayar sejumlah uang.
01:02Polisi mengungkap bahwa modus para tersangka adalah menawarkan lowongan kerja melalui media sosial Facebook yang dilakukan oleh tersangka LA.
01:10Sementara tersangka AS mengaku memiliki jabatan strategis di pabrik tersebut dan memiliki kedekatan dengan pihak perusahaan.
01:18Peranan pelaku saudara AS yaitu meyakinkan korban dengan mengaku memiliki jabatan strategis dan kenal dekat dengan pihak perusahaan.
01:32Sedangkan pelaku LA yaitu mencari korban atau pelamar pekerja melalui medsos.
01:39Salah satu korban mengaku bahwa uang yang diserahkan kepada tersangka diperoleh dengan berbagai cara seperti menjual aset pribadi dan berutang kepada rentenir.
01:55Karena para korban ini semuanya tuh uangnya untuk diserahkan ke pelaku ini hasil boleh gade sawah, jual motor, lesingan semua bahkan pakai lampenir.
02:06Saudara kami akan mencoba menelusuri salah satu lokasi perusahaan yang diduga melakukan praktik penipuan berkedok lowongan pekerjaan palsu.
02:19Lokasinya berada di wilayah Jelambar, Jakarta Barat.
02:23Dan lokasi ini kami dapatkan dari salah satu orang yang pernah menjadi korban dari perusahaan tersebut karena telah membayar sekitar 1,8 juta rupiah.
02:36Namun ternyata dia tidak mendapatkan pekerjaan sesuai yang dijanjikan oleh pihak perusahaan dari mereka.
02:45Ikuti terus penelusuran kami.
02:49Saat kami tiba, tidak terlihat aktivitas apapun di ruko tersebut.
02:56Kami pun mencoba mencari informasi dari warga sekitar lokasi.
03:00Bapak, mau nanya kalau ruko yang biasa buat lowongan kerja di mana ya Pak?
03:07Nomor 14 yang depan.
03:09Nomor 14 yang depan?
03:10Di ruko tersebut tidak terlihat papan nama atau informasi apapun yang menunjukkan identitas perusahaan.
03:19Penipuan lowongan kerja palsu tersebar di berbagai media sosial menjebak banyak pencari kerja yang tengah berjuang mendapatkan pekerjaan.
03:29Praktisi pengembangan sumber daya manusia mengatakan lowongan kerja yang beredar di media sosial sulit diverifikasi kebenarannya.
03:37Karena kalau misalnya kita posting di sosial media resminya perusahaan gitu ya.
03:43Tapi mungkin banget konten yang kita post itu diambil gitu oleh portal yang tidak resmi gitu.
03:51Itu mungkin banget gitu.
03:52Kalau sekarang apalagi lebih mudah ya dengan sosial media.
03:55Itu yang membuat mungkin informasinya jadi beredar banyak gitu.
03:59Dan kita tidak bisa diverifikasi juga kebenarannya informasinya.
04:03Pengamat ketenaga kerjaan menilai banyaknya masyarakat yang terjebak penipuan lowongan kerja baik bermodus lowongan kerja palsu maupun calo tenaga kerja karena tingginya angka pengangguran di Indonesia.
04:17Jumlah penganggur di Indonesia sekarang ini memang cukup banyak.
04:22Lebih dari 7 juta.
04:24Jadi mereka ini waktu menganggur lebih dari 1 tahun.
04:28Sehingga mendengar ada kesempatan langsung mau diambil.
04:33Walaupun harus bayar.
04:35Padahal ada agen-agen yang hanya mau justru menipu.
04:43Di tengah desakan untuk mendapatkan pekerjaan, para pencari kerja rawan menjadi korban penipuan.
04:50Untuk itu selalu waspada dan memverifikasi setiap informasi lowongan kerja yang diterima.