KPK Mulai Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC di Bank BRI

Transcript

00:00KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

00:04Komisi Pemberantasan Korupsi memulai penyidikan

00:07atas kasus dugaan korupsi pengadaan mesin elektronik data capture,

00:12EDC, di lingkungan Bank Rakyat Indonesia, BRI.

00:16Kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK Jakarta

00:19pada Kamis 26 Juni,

00:22Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan,

00:25KPK telah melakukan penggeledahan di dua lokasi,

00:27yakni kantor Bank BRI di kawasan Sundirman dan Gatot Subroto.

00:32Penyidik KPK juga memanggil mantan Wakil Direktur Utama BRI,

00:36Catur Budi Harto, untuk diperiksa sebagai saksi.

00:40Budi Prasetyo menyebut KPK belum menetapkan tersangka

00:43sebab lembaga anti-rasuah itu masih akan mendalami kasus tersebut.

00:48KPK belum menetapkan tersangka atau menggunakan sprinting umum.

00:53Tetapi, KPK masih akan terus mendalami dan menelusuri pihak-pihak yang diduga terlibat

01:00dalam pengkondisian pengadaan mesin EDC ini.

01:07Perkata ini juga diduga melibatkan hokun pejabat yang sudah tidak menjabat.

01:15Budi pun mengatakan KPK berkomitmen untuk terus mendalami

01:21dan segera menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab

01:23dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

01:26Dari Jakarta, Suci Nurhaliza, Irfan Hardiansyah, Kantor Berita Antara, Mewartakan.

01:34Terima kasih telah menonton!