[FULL] Garuda Indonesia Bebastugaskan Awak Kabin, Pengamat: Bukan Hukuman, tapi Proses Investigasi

KompasTV

11/6/2025

KOMPAS.TV - Garuda Indonesia membebastugaskan sementara waktu awak kabin imbas hilangnya ponsel penumpang saat penerbangan Jakarta-Melbourne. Hingga kini, maskapai milik BUMN tersebut masih melakukan investigasi internal.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV.

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Baca Juga Fakta-Fakta Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone di Pesawat Jakarta-Melbourne di https://www.kompas.tv/nasional/598697/fakta-fakta-penumpang-garuda-indonesia-kehilangan-iphone-di-pesawat-jakarta-melbourne

#garuda #garudaindonesia #pesawatgaruda

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598915/full-garuda-indonesia-bebastugaskan-awak-kabin-pengamat-bukan-hukuman-tapi-proses-investigasi

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Kita keserotan lainnya, Saudara Garuda Indonesia membebas tugaskan sementara waktu

00:05awak kabin imbas silangnya ponsel penumpang saat penerbangan Jakarta-Melbourne.

00:10Hingga kini maskapai milik BUMN tersebut masih melakukan investigasi internal.

00:19Dalam rilis tertulis yang diterima oleh Kompas TV,

00:24Corporate Secretary Garuda Indonesia menyatakan,

00:27Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh

00:32bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut.

00:39Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologi kejadian terhadap awak kabin yang bertugas.

00:45Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebas tugaskan

00:50untuk sementara waktu dari tugas penerbangan.

00:57Sebelumnya ramai di media sosial,

01:04seorang penumpang Garuda Indonesia mengaku kehilangan ponsel saat melakukan penerbangan dari Jakarta

01:10menuju Melbourne dengan nomor penerbangan GA716 pada 6 Juni lalu.

01:16Dalam akun Instagram milik korban yang bernama Michael Cendara,

01:24dirinya mengaku saat berada dalam pesawat,

01:27ia menyimpan ponsel di kantong kursi tempat duduknya, kemudian beristirahat.

01:32Namun ponselnya hilang ketika pesawat mendarat di Melbourne, Australia.

01:37Korban sempat melaporkan hal ini kepada kru pesawat.

01:39Usai turun dari pesawat, korban melakukan pencarian melalui program Find My iPhone,

01:45kemudian terdeteksi jika ponsel miliknya berada di sebuah hotel di kawasan South Bank.

01:56Saat disambangi, manajer hotel mengkonfirmasi,

01:59jika hari itu hanya ada kru Garuda GA716 yang melakukan check-in menginap di hotel tersebut.

02:09Belakangan korban mendeteksi ponsel miliknya, berada di Sungai Yara, Melbourne.

02:17Anggara 6 Juni, sekarang jam 1, baru tiba di Melbourne,

02:22dengan pesawat GA716 dari Jakarta ke Melbourne.

02:27Saya masuk ke gate boarding jam 1.55,

02:31dan setelah itu saya taruh HP saya di kursi nomornya 30D.

02:43Dan saya tidur, dan anak saya tidur di baris itu.

02:49Dan pagi ini ketika kita mau keluar dari pesawat,

02:54saya ambil, saya cek loket kantong itu,

02:58dan ternyata tidak ada.

03:01HP saya sudah hilang.

03:05Terkait dugaan pencurian ponsel di kabin pesawat Garuda Indonesia,

03:09anggota Komisi 5 DPR RI, Yanwar Arief Wibowo menyebut,

03:13pihak Garuda harus bertanggung jawab

03:15atas kehilangan barang yang terjadi dalam kabin ketika dalam penerbangan.

03:20Komisi 5 juga meminta agar Garuda terbuka,

03:24akan investigasi dugaan pencurian,

03:26karena hal tersebut menyangkut maskapai milik BUMN.

03:34Saya meminta Garuda untuk terbuka,

03:38ya, terkait dengan peristiwa ini.

03:40Janganlahnya ditutupi.

03:42Kalau memang ada kru yang bersalah,

03:45tidak menerapkan SOP,

03:47berikan saksi berat, gitu.

03:48Karena ini menyangkut kepercayaan publik terhadap maskapai BUMN kita.

03:53Oke.

03:56Hingga kini pihak Garuda Indonesia masih melakukan investigasi internal

04:00terkait laporan hilangnya ponsel yang dialami penumpangnya.

04:05Tim Liputan, Kompas TV.

04:12Sejauh mana pihak maskapai Garuda Indonesia harus bertanggung jawab

04:15atas kehilangan barang penumpang di kabin pesawat saat penerbangan,

04:19dan seperti apa SOP jika ada barang yang hilang

04:22saat ataupun yang terjadi saat penerbangan.

04:25kami membahasnya bersama dengan pengamat penerbangan Alvin Lee.

04:29Selamat datang, Mas Alvin.

04:32Selamat datang, Mas Yashir.

04:33Ini kan Garuda Indonesia sendiri sudah menyebut bahwa

04:35kru kabin dibebas tugaskan sementara untuk investigasi.

04:39Menurut Anda, apakah ini sudah cukup

04:41atau ada hal lain yang harus dilakukan oleh maskapai BUMN ini?

04:45Ya, awak kabin dibebas tugaskan ini dalam rangka mempermudah penyelidikan.

04:54Karena kalau tidak dibebas tugaskan, awak kabin ini nanti setiap hari

04:58akan ada tugas terbang kemana-mana dan akan sulit untuk dilakukan penyelidikan di sana.

05:05Tentunya pembebas tugasan ini bukan hukuman,

05:08tapi merupakan suatu proses untuk memfasilitasi penyelidikan.

05:12Nanti hasil penyelidikannya apa, kalau memang terbukti ada awak kabin

05:18yang melakukan tindakan tidak terpuji itu tentunya nantinya akan ada saksi.

05:24Demikian, Mas.

05:25Masih dalam proses investigasi, jika terbukti melakukan pelanggaran,

05:30apakah informasi ini harus disampaikan oleh pihak Garuda ke publik?

05:35Oh ya, jelas.

05:37Terutama karena Garuda itu adalah perusahaan TBK ya.

05:41Jadi harus transparan kepada publik.

05:46Pemegang sahamnya juga tentunya publik juga punya hak mengetahui.

05:51Apalagi kasus ini sudah menjadi perhatian masyarakat.

05:58Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Australia.

06:01Karena penerbangan dari Indonesia, tapi ketahuannya di Australia

06:06dan korban berdomisili di Australia.

06:08Jadi, demi menjaga nama baik Garuda,

06:13kalau memang terbukti ada awak kabin yang melakukan tindakan tercelak itu,

06:20Garuda harus menunjukkan kesungguhannya.

06:25Bahwa tidak mentolerir tindakan-tindakan seperti itu.

06:29Demikian, Mas.

06:29Baik, ini sambil menunggu ya hasil investigasi dari pihak Garuda.

06:33Tapi menurut Anda sendiri, SOP, barang hilang di pesawat itu seperti apa?

06:39Ya, kalau kita melihat secara regulasi, peraturan adalah penumpang bertanggung jawab

06:46atas barang bawaannya sendiri.

06:48Karena pihak pengangkut kan tidak tahu apa saja yang dibawa ya.

06:54Sehingga penumpang bertanggung jawab terhadap barang bawaannya sendiri.

06:59Maka dari itu juga pernah beberapa kali belakangan ini juga banyak terjadi pencurian di dalam pesawat,

07:08terutama penerbangan jarak jauh dan penerbangan malam.

07:12Karena ketika terbang tengah malam itu, cahaya di kabin diredupkan, penumpang banyak yang tidur,

07:20dan pada saat itulah pencuri beraksi.

07:22Tentunya pihak maskapai penerbangan tidak bisa mengawasi semuanya,

07:29karena ini juga menyangkut privasi penumpang.

07:32Tapi kalau penumpang sebelum mendarat itu memeriksa barang-barangnya,

07:37ketika menemukan ada barang yang hilang,

07:42itu sebelum mendarat sebaiknya penumpang melaporkan kepada awak kabin atau kepada purser.

07:48Purser adalah flight service manager, pimpinan pelayanan kabin.

07:54Di sana awak kabin bisa mengumumkan kepada penumpang bahwa telah terjadi kehilangan.

08:00Bagi penumpang yang melihat atau menemukan barangnya,

08:04mohon agar membantu menemukan dan dikembalikan.

08:10Awak kabin juga bisa membantu mencarikan kalau jangan-jangan barang itu terjatuh di bawah kursi.

08:15Kalau masih belum ditemukan juga, awak kabin bisa melapor kepada pilot,

08:22dan pilot kemudian menghubungi bandara tujuan agar disiapkan petugas keamanan

08:27dan juga polisi untuk melakukan pemeriksaan sebelum penumpang diizinkan keluar dari pesawat.

08:35Maka dari itu penting bagi kita penumpang untuk memastikan barang-barang kita sebelum mendarat,

08:41ketika pesawat masih terbang itu, terkumpul semua, sudah rapi, beres semua.

08:47Kalau ada yang kurang-kurang lapor.

08:48Nah, dalam kejadian ini nampaknya ya dari apa yang diunggah oleh Pak Michael,

08:55beliau baru mengetahui barangnya itu hilang setelah pesawat mendarat dan pintu pesawat dibuka,

09:03sebagian penumpang sudah keluar.

09:05Ketika penumpang sudah keluar, itu tidak mungkin lagi menghentikan proses itu.

09:09Karena untuk melakukan pemeriksaan harus memanggil polisi,

09:13harus memanggil petugas keamanan bandara yang makan waktunya cukup lama.

09:18Awak kabin tidak berhak melakukan penggeledahan,

09:22karena itu ranahnya aparat penegak hukum.

09:25Demikian, Mas.

09:26Tapi meskipun informasi yang disampaikan oleh Pak Michael ini

09:29belum sampai keluar ke pesawat, penumpangnya itu dia sudah melaporkan begitu.

09:34Kalau dari menurut Anda, SOP-nya itu jika dilaporkan sejak awal,

09:40maka penumpang dan juga awak kabin di situ semuanya harus digeledah, begitu ya?

09:46Yang menggeledah bukan awak kabin.

09:48Jadi gini, kalau kita mengetahui itu ketika pesawat masih terbang, belum mendarat,

09:54itu awak kabin akan melakukan tadi,

09:57memeriksa apakah tersatu dan sebagainya.

10:00Dan kalau memang masih tidak ketemu,

10:03pilot akan minta di bandara tujuan

10:06agar petugas keamanan dan polisi

10:08untuk melakukan pemeriksaan,

10:10termasuk juga penggeledahan jika diperlukan.

10:12Karena dalam kasus-kasus pencurian sudah terbukti ketika digeledah,

10:17pencurinya tertangkap di sana.

10:19Tapi yang boleh melakukan itu hanya polisi dan

10:22aparat ini, apa, keamanan bandara.

10:27Baik, saat ini kan pihak Garuda Indonesia tengah melakukan investigasi.

10:30Itu melaporkan ketika beliau masih di dalam pesawat,

10:33tapi ketika itu pintu pesawat sudah dibuka dan

10:36penumpang sebagian sudah keluar.

10:38Jadi tidak mungkin lagi.

10:40Kalau itu dilaporkan ketika pesawat masih terbang,

10:43itu lain lagi ceritanya.

10:45Baik, ini investigasi masih tengah berlangsung.

10:47Menurut Anda waktunya masih normal-normal saja

10:50atau terkesan lama? Singkat saja.

10:51Saya tidak punya pengalaman investigasi.

10:57Tapi untuk ini butuh waktu juga.

11:01Karena mungkin ketika diinvestigasi,

11:04awal pesawatnya juga sudah di Indonesia.

11:06Baik, kita nantikan ya seperti apa hasil investigasinya.

11:09Terima kasih pengawat penerbangan.

11:11Pak Alvin Lee telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.

11:14Salam sehat.

11:14Terima kasih.

Dianjurkan