Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6/8/2025
Erin adalah gadis periang yang selalu ceria, namun berubah setelah kehilangan ibunya dalam kecelakaan pesawat. Karena ingin Erin kembali ceria, Alex pun menawarkan diri jika Erin butuh bantuan. Meski awalnya enggan, Erin akhirnya meminta bantuan Alex untuk membukakan pintu studio milik ibunya. Masalah makin pelik saat mereka menemukan kotak musik di ruangan itu yang ternyata mengungkap misteri asal usul ibu Erin dan alasan kepergian ibunya.
Transcript
00:00:00Intro
00:00:02Intro
00:00:04Intro
00:00:06Intro
00:00:08Intro
00:00:10Intro
00:00:12Intro
00:00:14Intro
00:00:16Intro
00:00:18Kenapa ma sakit?
00:00:20Hmm?
00:00:22Enggak
00:00:24Cuma...
00:00:26Cuma kenapa?
00:00:28Hah
00:00:30Dua hari lagi mama harus ke Singapura ya
00:00:33Akan ada pameran
00:00:35Wah
00:00:36Selamat ya ma
00:00:38Erin bangga deh
00:00:39Reputasi mama semakin besar di skala dunia
00:00:42Ntar lagi bakal ada pameran mama di Paris
00:00:45Hehehe
00:00:47Menurut kamu mana yang bagus?
00:01:00Bukannya lukisannya ada mama kirim duluan ya?
00:01:04Jadi tuh panitia minta karya terbaru mama
00:01:11Semacam karya kejutan
00:01:15Tapi kan mama juga butuh tidur
00:01:20Nih
00:01:22Tangan mama sampe dingin kayak gini loh
00:01:24Istirahat yuk
00:01:26Sebentar lagi
00:01:28Kamu pilih
00:01:29Nanti mau polen sedikit-dikit
00:01:31Habis itu mama tidur
00:01:33Oke?
00:01:36Kita temenin dulu aja
00:01:38Ya
00:01:39Kalo nanti setengah jam lagi
00:01:41Mama belum mau tidur
00:01:43Kita seret dia
00:01:46Setuju pak
00:01:48Makin kopi dulu lah
00:01:50Kamu mau sayang?
00:01:52Boleh
00:01:53Thank you
00:01:58Jadi
00:02:00Kamu pilih yang mana?
00:02:02Erin gak begitu ngerti sih mah
00:02:04Tapi
00:02:06Yang ini deh
00:02:08Erin lebih suka yang ini
00:02:10Oke sayang
00:02:11Tengah
00:02:13Tengah
00:02:14Tengah
00:02:15Tengah
00:02:16Tengah
00:02:17Tengah
00:02:18Tengah
00:02:27Tengah
00:02:28Tengah
00:02:29Tengah
00:02:31Ras
00:02:34Yang ini
00:02:35Oke, Mama. Jalan dulu, ya.
00:02:58I'll be back in a few days. Mama baik-baik, ya.
00:03:00Mama juga, ya.
00:03:05Ma.
00:03:10Herin bangga sama Mama.
00:03:28Hati-hati, ya, Ma.
00:03:33Coba-hati, ya, kalau udah nyampe.
00:03:35Ada yang bisa mengerjakan soal sederhana ini?
00:03:57Alex, coba kerjakan.
00:04:00Baik, Bu.
00:04:00Permisi, Bu.
00:04:08Maaf mengganggu sebentar.
00:04:10Erin, bisa tolong aktifkan handphone-mu?
00:04:12Papa kamu mau telepon.
00:04:13Baik, Bu.
00:04:18Ya, Pak.
00:04:19Terima kasih, Bu.
00:04:32Saya permisi dulu.
00:04:33Mama.
00:04:35Terjadi satu ikatan.
00:04:42Lebih dari persahabatan.
00:04:51Ku hanya beri isyarat.
00:04:57Agar kau merasakan apa yang aku merasakan di dalam dadah.
00:05:10Kita tunggu, kau bersenyawa.
00:05:17Irin cuma membangun sama aku balik.
00:05:23Irin.
00:05:26Bersamamu
00:05:32Tak mungkin kau liru
00:05:36Yang bahagiakan kita berdua
00:05:45Sampai tua
00:05:56Alex, kamu pinter matematika kan
00:06:08Bagaimana cara merubahnya jadi angka
00:06:11Kipetnya angka soalnya
00:06:13Kayaknya ini angka rumawi
00:06:18C untuk 100, M untuk 1000
00:06:21Tapi bagaimana kalau
00:06:25Kipetnya gak ada angka nol ya
00:06:28Gak ada angka nol gimana?
00:06:30Cuma sampai 1 sampai 9 doang
00:06:32Itu aneh sih
00:06:34Jadi dari prospek sebelumnya
00:06:52Kita tuh punya peluang
00:06:53Bahkan ke depannya
00:06:55Tapi sudahlah
00:06:58Itu cerita dari kemudian hari
00:07:00Sekarang hanya tinggal porsi saya
00:07:02Melanjutkan MOU
00:07:04Yang sudah kita sepakati
00:07:06Mohon maaf
00:07:09Saya ke toilet sebentar
00:07:11Silahkan
00:07:11Dari mana kamu tahu itu?
00:07:25Om
00:07:26Papanya Herin
00:07:31Kamu temannya Herin
00:07:33Iya bener pak
00:07:35Herin yang suruh kamu
00:07:36Kamu udah berhasil
00:07:38Percayaan itu?
00:07:39Belum pak
00:07:39Sepertinya
00:07:40Ada runutan di bilangan binarnya
00:07:42Yang saya lewatin
00:07:43Kenapa bisa jadi
00:07:46Bilangan binar?
00:07:47Karena saya punya asumsi
00:07:48Kalau huruf-huruf ini
00:07:50Adalah lambang angka rumawi
00:07:52Kalau diubah ke angka
00:07:53Akan menjadi rangkaian bilangan binar ini
00:07:56Terus
00:07:56Bagaimana bisa jadi gitu?
00:07:59Nanti diubah lagi
00:07:59Menjadi angka desimal dengan ini
00:08:01Interesting
00:08:02Maaf Pak Adrian
00:08:08Ada masalah dengan anak saya
00:08:10Oh enggak
00:08:12Enggak Pak Iskandar
00:08:13Justru putra bapak
00:08:15Sedang membantu saya
00:08:17Dan dia
00:08:18Adalah
00:08:19Sahabat dari putri saya
00:08:21Pak Iskandar
00:08:22Kalau boleh
00:08:23Saya mau pinjam putra bapak
00:08:25Karena sepertinya
00:08:28Dia bisa membantu saya
00:08:30Kalau Alec tidak keberatan?
00:08:35Saya sih enggak keberatan
00:08:36Tapi
00:08:36Kalau boleh tahu
00:08:38Untuk membantu apa ya Pak?
00:08:41Sebelum kamu memecahkan password itu
00:08:43Kamu harus tahu dulu
00:08:45Asal-usul dari password itu
00:08:47Kamu ikut ya
00:08:48Ke rumah saya
00:08:49Harusnya jam segini
00:08:52Erin udah pulang
00:08:53Mamanya Erin itu
00:08:58Adalah seorang
00:08:59Seniman sejati
00:09:00Serba bisa
00:09:01Password yang
00:09:03Mau kamu pecahkan itu
00:09:04Adalah password
00:09:06Pintu
00:09:06Untuk masuk ke
00:09:07Studionya mamanya Erin
00:09:08Alex
00:09:11Ayo masuk
00:09:12Hai sayang
00:09:19Papa sengaja
00:09:21Undang Alex kesini
00:09:22Buat pecahin
00:09:23Password pintu
00:09:24Ruangannya mama
00:09:25Papa punya firasat
00:09:27Dia pasti bisa
00:09:29Ini ruangannya
00:09:40Bisa aja sih
00:09:44Saya suruh tukang
00:09:46Untuk bongkar paksa
00:09:47Tapi
00:09:47Itu keterlaluan
00:09:49Iya
00:09:50Itu semua bisa merusak
00:09:53Kenangan mama
00:09:54Boleh saya coba
00:09:56Gimana caranya bisa tahu
00:10:17Kalau rangkaian
00:10:18Angka Romawi itu
00:10:19Password
00:10:21Buat kipet ini
00:10:22Angka Romawi itu
00:10:24Pasti ada
00:10:24Asalnya kan
00:10:25Di dinding ini
00:10:29Dulu ada lukisan
00:10:31Gak apa-apa ya
00:10:35Bentar ya
00:10:37Apa lukisannya pernah diperiksa
00:10:57Maksudnya diperiksa pakai
00:10:59Sinar UV
00:11:00Atau semacamnya
00:11:01Atau semacamnya
00:11:02Kalau kita melambaikan tangan
00:11:07Jari kita kan melebar ya
00:11:09Kayak gini
00:11:10Tapi kok ini yang terlihat cuma empat jari
00:11:14Itu aneh
00:11:16Mama ngelipat jempolnya
00:11:20Kayaknya saya dulu punya deh
00:11:22Alat detektor uang
00:11:24Itu kan sinar UV
00:11:26Bentar-bentar ya
00:11:28Saya cari dulu
00:11:28Apa maksudnya
00:11:34Kenapa cuma empat jari
00:11:36Apa yang kamu tulis
00:11:41Kira-kira kayak gini kan
00:11:46Posisi burung-burung sama tangan itu
00:11:48Empat itu jari Mama
00:11:51Password yang mesti dimasukin
00:11:53Itu harus sembilan angka
00:11:54Dan gak bisa diganggu-gugat
00:11:56Jadi
00:11:57Angka empat itu
00:11:59Mungkin berfungsi sebagai
00:12:02Konstanta
00:12:03Konstanta untuk persamaan matematika
00:12:06Apa yang bikin kamu yakin
00:12:08Kalau itu operasi perkalian
00:12:09Kalau pembagian dan pengurangan
00:12:11Jelas gak mungkin hasilnya lima angka
00:12:13Kalau penambahan
00:12:14Batas supaya lima angka paling besar
00:12:16Itu 9.996
00:12:19Makanya jelas
00:12:20Kemungkinan paling besar
00:12:22Itu operasi perkalian
00:12:23Terus?
00:12:25Pertama
00:12:25Kita pasang batasannya dulu
00:12:27Misal
00:12:28TXMX
00:12:30Itu angka 999
00:12:32Batas teratas di bilangan 4 digit
00:12:35Kalau dikali 4
00:12:36Huruf MI MI M nya
00:12:38Itu gak akan lebih dari
00:12:403, 9, 9, 96
00:12:42Iya, iya benar-benar
00:12:44Jadi huruf M ada di depan
00:12:46Huruf M ada di belakang
00:12:47Maka huruf M itu gak akan lebih dari 3
00:12:50Karena ini dikali 4
00:12:51Berarti hasilnya
00:12:52Mesti bilangan genap ya
00:12:55Jadi
00:12:55Antara 1 dan 3
00:12:59Yang genap itu
00:13:01M
00:13:02M nya pasti ada 2
00:13:04Benar
00:13:05Dari perkalian 4
00:13:07Yang hasil 1 dan 2
00:13:09Itu cuma 3 sama 8
00:13:10Tapi kalau 8
00:13:12Ini bakal terlalu besar
00:13:14Dan juga bakalan
00:13:15Mubah pola MI MI M nya
00:13:17Jadi
00:13:19Kita pilih
00:13:213X
00:13:22Sama dengan 3
00:13:24Maka huruf I
00:13:25Menjadi
00:13:269
00:13:28Nah
00:13:29Kalau begini
00:13:31Huruf C nya jelas nih
00:13:327
00:13:337 kali 4 sama dengan 28
00:13:36Iya kan?
00:13:41Mungkin ini passwordnya
00:13:42Ruka buka
00:14:12Nama say
00:14:26Kok gak bisa ya pak
00:14:29Biasanya kan 1,2,3
00:14:30Coba kan
00:14:32Kok gak bisa
00:14:38Apa dirubah kali ya kodenya sama mama
00:14:40Boleh saya coba
00:14:48Oke
00:14:50Kamu tau dari mana?
00:15:044 burung di depan
00:15:054 jari ibu kamu
00:15:075 burung di belakang
00:15:094
00:15:104
00:15:115
00:15:12Oke
00:15:25Sekarang cerita sama saya
00:15:26Gimana caranya kalian bisa pecahin kode password di pintu ini?
00:15:29Jadi gini pak
00:15:30Aku aja yang ceritanya
00:15:31Papa tau kan
00:15:34Kalau lukisan yang di dekat pintu itu petunjuknya
00:15:38Nah
00:15:39Ternyata
00:15:40Posisi tangannya mama yang 4 jari itu tuh petunjuknya pak
00:15:44Dan juga posisi tangannya yang menghalangi 9 burung itu
00:15:49Lalu hurufnya tinggal diganti aja udah jadi angka
00:15:57Gitu
00:16:00Ternyata sederhana ya pak
00:16:03Iya
00:16:04Sederhana
00:16:05Mbak saya pesen ramen yang biasa ya
00:16:08Kalau gitu 3 ya
00:16:10Samain aja
00:16:11Dan sama
00:16:133 orange juice
00:16:14Ditunggu ya pak
00:16:16Ya makasih
00:16:16Aku mau ke toilet dulu
00:16:19Kamu
00:16:35Anak yang perseptif ya
00:16:37Hal
00:16:38Maaf pak
00:16:43Duh
00:16:44Kok maaf
00:16:45Kamu gak bikin kesalahan kok minta maaf
00:16:49Saya justru mau memuji kamu
00:16:53Karena kamu cerdas
00:16:54Padrian
00:16:56Maaf sebelumnya
00:16:57Hmm
00:16:58Tadi waktu di ruang kerja mamanya Erin
00:17:01Saya sama sekali gak melihat
00:17:04Pajangan foto atau semacamnya pak
00:17:06Piala-piala aja
00:17:08Diberantakin
00:17:09Kayak
00:17:10Gak dianggap berharga
00:17:13Saya jadi ingat
00:17:15Dia pernah berkata
00:17:17Aku berkarya
00:17:20Bukan untuk mendapatkan barang-barang rongsokan itu
00:17:23Agak angku
00:17:25Tapi itu masuk akal
00:17:26Dan saya setuju
00:17:28Saya jadi tahu
00:17:32Kalau dia berkarya
00:17:34Hanya untuk seseorang
00:17:37Dan orang itu
00:17:39Adalah Erin
00:17:58Terima kasih telah menonton
00:18:28Bagian tersembunyi
00:18:29Di dasar kotak itu
00:18:30Bagiannya lepas
00:18:33Waktu
00:18:33Jatuh ke lantai
00:18:34Apa maksudnya itu Al?
00:18:49Apa
00:18:55Mama memprediksi kecelakaan itu
00:18:59Tapi Erin
00:19:03Aku boleh tanya sesuatu gak sama kamu?
00:19:07Apa?
00:19:08Maaf sebelumnya aku gak maksud bikin kamu sedih
00:19:10Kamu tarik nafas kamu dulu dalam-dalam
00:19:13Sekarang dari hati kamu
00:19:17Sebenernya kamu ngerasa gak sih
00:19:19Kalau
00:19:19Kalau mama kamu tuh sebenernya masih hidup
00:19:23Tala
00:19:30Hati aku pengen mama masih hidup
00:19:36Ngebayangin
00:19:40Mama terdampar di suatu tempat
00:19:43Menunggu diselamatkan atau mencoba untuk kembali
00:19:47Tapi itu cuma harapan aku aja
00:19:56Bener kata papa
00:20:00Semakin mikirin
00:20:03Rasanya semakin sakit
00:20:05Ya udah gak apa-apa
00:20:11Bisa diterusin lagi
00:20:12Aku ngerti kok
00:20:14Tapi gimana?
00:20:20Kamu udah tunjukin gambar ini ke papa kamu?
00:20:24Ya belum lah
00:20:25Belum lah
00:20:25Papa pasti hancur banget kalau ngeliat itu
00:20:29Kamu mungkin bisa ngeliat itu
00:20:34Papa keliatannya baik-baik aja
00:20:38Padahal aku yakin
00:20:41Papa tuh sedih banget
00:20:44Lebih baik kamu aja yang simpan
00:20:52Jangan sampai
00:20:55Tidak apa-apa nemuin itu
00:20:56Kalau boleh interpelang sekolah
00:21:11Aku mau ke rumah kamu ya
00:21:13Aku mau ngeliat
00:21:15Ruang kerja mama kamu lagi
00:21:16Apa-apa kan?
00:21:17Boleh
00:21:21Kayaknya
00:21:25Seru juga dibonceng di sepeda kamu
00:21:28Seru juga ya
00:21:40Mungkin aku harus mulai pakai sepeda buat ke sekolah
00:21:43Hehehe
00:21:44Kamu tau gak?
00:21:53Apa yang ada di pikiran aku sekarang?
00:22:00Aku sama sekali gak ngeliat
00:22:02Pajangan foto mama kamu
00:22:03Tapi kayaknya aku cukup yakin
00:22:07Waktu
00:22:09Mama kamu dapetin piala-piala ini
00:22:13Pasti ada fotonya
00:22:15Bener kan?
00:22:16Kata mama
00:22:20Mama itu berkarya bukan untuk ngedapetin hal-hal kayak gitu
00:22:26Tapi
00:22:32Tunggu deh
00:22:34Mama sebenarnya gak begitu peduli
00:22:45Tapi papa maksa mama untuk buat album ini
00:22:49Buat kenangan-kenangan katanya
00:22:51Ini aku sama mama waktu umur aku satu tahun
00:22:57Kali ini waktu mama masih udah
00:23:04Jadi
00:23:05Kamu anak satu-satunya ya?
00:23:10Kata mama
00:23:14Mama gak bisa hamil lagi
00:23:16Ada masalah RH atau semacamnya
00:23:21Aku kurang ngerti
00:23:22Terus?
00:23:26Kalau kamu?
00:23:28Cerita dong
00:23:29Punya adik atau kakak gitu
00:23:32Kakak aku udah meninggal
00:23:50Waktu
00:23:54Usia aku masih kecil
00:23:58Ibu juga udah masuk usia rawan
00:24:01Buat ngasih aku adik
00:24:04Maaf
00:24:07Gak apa-apa
00:24:11Justru aku masih inget
00:24:15Atau malahan
00:24:18Ayah ibu aku yang menolak lupa
00:24:21Fotonya juga masih terpajang jelas
00:24:25Gak jarang juga kok
00:24:28Buat bahas dia
00:24:29Ayah sering cerita
00:24:39Terutama sama ibu
00:24:42Ibu ngebayangin
00:24:47Kalau kita berhasil
00:24:51Mencapai pintu surga
00:24:54Terus datanglah
00:24:57Seorang pria
00:24:59Bisa dibilang
00:25:01Pria tertampan
00:25:03Yang pernah kita lihat
00:25:04Menghapiri
00:25:06Dan berseri-seri
00:25:08Terus bilang
00:25:11Coba tebak bu
00:25:16Ingat gak
00:25:18Siapa aku?
00:25:23Ibu suka nangis
00:25:24Waktu ayah cerita kayak gitu
00:25:26Tapi
00:25:27Juga sekaligus
00:25:29Ngasih rasa semangat
00:25:31Maaf
00:25:36Aku gak bermaksud bikin kamu sedih
00:25:40Kalau seharusnya aku berterima kasih
00:25:42Cerita kamu cukup
00:25:46Berarti buat aku
00:25:47Kau pikir
00:25:51Selama ini gak ada yang bisa ngertiin perasaan aku
00:25:56Tapi ternyata
00:26:01Ya tentu aja
00:26:08Pasti banyak kan
00:26:10Orang yang ditinggal sama
00:26:12Orang yang mereka sayang
00:26:14Aku sebagai orang luar
00:26:37Aku tuh gak berhak ya
00:26:39Menghakimi kebiasaan keluarga kamu
00:26:42Tapi seorang ibu yang memasang kunci kombinasi
00:26:46Untuk ruang kerjanya
00:26:48Itu tuh seolah-olah
00:26:52Seolah apa?
00:26:55Password
00:26:55Petunjuk lukisan di depan pintu
00:26:57Itu seolah mama kamu pengen kamu cari tau sendiri
00:26:59Gimana caranya
00:27:01Supaya bisa masuk ke ruang kerjanya
00:27:03Memancing kamu buat cari tau
00:27:04Tapi buat apa?
00:27:07Apa biar kamu
00:27:08Nemuin kotakmu segitu?
00:27:11Atau supaya kamu nemuin
00:27:12Gambar pesawat yang terbakar itu?
00:27:16Maksud kamu?
00:27:18Coba kamu pikir
00:27:19Motif apa yang membuat mama kamu menggambar itu?
00:27:23Terus disimpen
00:27:23Bahkan tersembunyi lagi
00:27:25Maaf Rin
00:27:26Pesawat itu menuju ke Singapura kan?
00:27:30Kalau boleh tau
00:27:31Emang ada apa di Singapura?
00:27:34Kameran seni
00:27:36Mama diundang
00:27:39Katanya
00:27:41Event besar yang lumayan bergensi
00:27:44Tapi
00:27:46Aku gak begitu tau sih
00:27:48Mama gak cerita banyak
00:27:50Yang aku tau cuma
00:27:53Tempat sama kapannya aja
00:27:55Jadi
00:27:58Mama kamu terbang bersama karyanya?
00:28:02Enggak
00:28:02Mama udah kirim duluan
00:28:03Tapi waktu kamu berpisah
00:28:09Kamu ngerasa ada yang
00:28:12Aneh gak?
00:28:13Dari gelegatnya?
00:28:16Waktu mama berangkat
00:28:18Mama melukaku
00:28:21Lama banget
00:28:24Rasanya
00:28:27Entah lah
00:28:31Sebagai orang luar dengan data yang ada
00:28:34Aku bakal berhipotesis
00:28:35Kalau mama kamu itu
00:28:37Punya intuisi yang tajam
00:28:39Sehingga bisa memprediksi
00:28:42Terjadinya kesilakan itu
00:28:44Sekarang coba deh
00:28:46Kamu inget
00:28:47Kera gak?
00:28:49Mama kamu itu punya firasat
00:28:51Atau
00:28:51Pernah memprediksi sesuatu gitu
00:28:53Dan ini sebaiknya gak cuman dari kamu aja
00:28:56Ini bisa juga dari papa kamu
00:28:59Dari orang tua mama kamu
00:29:01Saudara mama kamu
00:29:02Atau bahkan
00:29:03Orang-orang sekitar mama kamu
00:29:05Akhir pekan ini
00:29:07Papa ngajakin ke Bandung
00:29:09Rumah kakek
00:29:12Kamu mau ikut gak?
00:29:15Biar kita bisa tanya bareng banget
00:29:16Ikut ya
00:29:20Maaf Pak Adrian kalau ini lancang
00:29:33Tapi kalau boleh tahu
00:29:35Gimana Pak Adrian bisa ketemu sama
00:29:37Mama Nyairin
00:29:39Waktu
00:29:40Papa sama Mama masih di TB
00:29:42Iya kan Pak?
00:29:45Iya
00:29:46Waktu itu Mama ambil seni rupa
00:29:49Kita berdua bertemu
00:29:51Pas lagi ada kegiatan
00:29:52Di masjid sama
00:29:53Kamu gak apa-apa Alex
00:29:55Kamu jadinya
00:29:58Terseret-seret
00:29:58Dengan masalah keluarga kami
00:30:00Gak apa-apa aku Pak
00:30:02Justru harusnya saya minta maaf
00:30:04Karena saya merasa
00:30:06Menjadi penyusup
00:30:07Masuk ke dalam
00:30:08Hidupan pribadi keluarga Pak Adrian
00:30:10Kamu justru memberikan saya
00:30:12Insight baru
00:30:13Karena jujur
00:30:15Apa yang saya rasakan saat ini
00:30:17Cukup sulit
00:30:19Sejak saya memberitahukan
00:30:22Ke kedua mertua saya
00:30:24Tentang apa
00:30:25Yang terjadi dengan putri mereka
00:30:26Maaf Pak soal insight
00:30:31Mungkin ini agak kurang ajar ya
00:30:34Tapi saya setiap melihat
00:30:37Namanya Erin waktu
00:30:38Lanter jemput
00:30:39Saya punya kesan kalau
00:30:42Namanya Erin ini bukan asli
00:30:45Orang Bandung
00:30:46Tapi
00:30:51Kamu benar kok
00:30:53Mama emang bukan
00:30:56Anak biologisnya kakek sama nenek
00:30:59Konon kata nenek
00:31:01Nenek nemuin mama
00:31:03Di kebun sekitaran rumah
00:31:05Waktu usia mama
00:31:07Sekitar lima bulanan
00:31:10Dan
00:31:13Gak ada yang mau ngakuin
00:31:15Mama anak siapa
00:31:16Bahkan sampai sekarang
00:31:19Sampai jumpa
00:31:49Ini Alex
00:31:50Temannya Erin
00:31:52Papanya juga
00:31:53Teman kerja saya
00:31:54Oh begitu ya
00:31:56Nek
00:31:57Erin boleh
00:31:58Tanya-tanya soal mama
00:32:00Gak apa-apa kan
00:32:00Tentu
00:32:01Tentu
00:32:03Sambil liat-liat kamar mama ya nek
00:32:05Boleh
00:32:06Ayo
00:32:06Kalo ikuti
00:32:07Ayo
00:32:08Aku maaf Pak Gawian
00:32:09Yang
00:32:10Lancar
00:32:10Alhamdulillah baik
00:32:12Alhamdulillah
00:32:13Alhamdulillah
00:32:14Maaf
00:32:20Apa dulu mama nyeirin berbagi kamar
00:32:23Sama Bialis
00:32:24Ya kan Nek
00:32:26Iya
00:32:28Dulu
00:32:29Sekarang Bialis
00:32:31Masih di Mesir
00:32:33Dia belum bisa pulang
00:32:34Nek
00:32:39Mama pernah
00:32:40Bervirasat gak
00:32:42Seperti menyangka
00:32:45Sesuatu bakal terjadi
00:32:46Terus beneran terjadi
00:32:48Setahu nenek gak pernah
00:32:50Emang kenapa
00:32:51Apa mama kamu punya virasat
00:32:54Waktu akan naik pesawat itu
00:32:56Purkisan ini kapan buat
00:33:03Kata mama
00:33:04Waktu mama SMP
00:33:05Buat pekan olahraga dan seni
00:33:08Mungkin sejak itu ya
00:33:11Mama kamu mau jadi
00:33:13Seorang purkis
00:33:14Tau gak
00:33:16Dulu aku paling benci
00:33:20Kalo rambut aku disisir sama mama
00:33:23Tapi sekarang
00:33:27Aku bakal ngelakuin apapun
00:33:30Biar rambut aku disisir lagi
00:33:33Sama mama
00:33:34Aku benci perasaan ini
00:33:39Kenangan apa yang kamu suka
00:33:45Pada saat
00:33:46Kamu lagi sama mama kamu
00:33:48Banyak aku rasa
00:33:49Saking banyaknya aku gak bisa nyebutin
00:33:54Seolah
00:33:55Kalo aku nyebutin satu
00:33:56Aku ngehianatin kenangan yang lain
00:33:59Kamu ngertikan perasaan itu
00:34:02Kalo kamu sendiri
00:34:04Kenangan apa yang paling kamu suka sama mama kamu
00:34:10Mungkin sama kayak kamu
00:34:11Tapi
00:34:15Waktu aku kelas 5 SD
00:34:26Ibu ngajakin aku beli sepatu
00:34:30Pada saat kita lagi
00:34:35Naik bis kota
00:34:37Ada anak kecil
00:34:41Dia lagi main kubik ini
00:34:45Anak kecil itu
00:34:47Mulai kesel sama kubik ini
00:34:50Ibu langsung samperin
00:34:51Terus ibu bilang
00:34:53Kamu tau deh
00:34:56Bisa jadi apa yang kita lihat kotak
00:35:00Tapi cara memainkannya itu
00:35:02Sama seperti lingkaran
00:35:09Karena kita memutarnya
00:35:11Jika kita memutar penuh satu lingkaran
00:35:14Berarti kita kembali ke tempat semula
00:35:16Kalo kita memutar dengan cara yang tepat
00:35:18Maka kita akan kembali ke bentuk semula
00:35:23Apa yang ibu katakan
00:35:26Gak lagi membuat aku berpikir sama
00:35:28Bisa jadi apa yang kita lihat kotak
00:35:30Tapi cara memainkannya itu
00:35:34Mungkin seperti lingkaran
00:35:37Apain Lex?
00:36:02Cuma kepikiran sesuatu
00:36:04Mama kamu tau
00:36:08Kalo dia bukan anak kandung nenek kamu
00:36:11Lebih-lebih gak tau selusulnya dari mana
00:36:14Itu pasti sangat ganggu pikiran mama kamu
00:36:19Dia pasti sering dikatain
00:36:21Dan dibully sama teman sebayanya
00:36:23Maksudnya
00:36:28Maksudnya
00:36:30Maksudnya
00:36:32Maksudnya
00:36:33Maksudnya
00:36:35Maksudnya
00:36:36Maksudnya
00:36:37Maksudnya
00:36:38Maksudnya
00:36:39Maksudnya
00:36:40Maksudnya
00:36:41Maksudnya
00:36:42Maksudnya
00:36:43Maksudnya
00:36:44Maksudnya
00:36:45Maksudnya
00:36:46Maksudnya
00:36:47Maksudnya
00:36:48Maksudnya
00:36:49Maksudnya
00:36:50Maksudnya
00:36:51Maksudnya
00:36:52Maksudnya
00:36:53Maksudnya
00:36:54Maksudnya
00:36:55Maksudnya
00:36:56Maksudnya
00:36:57Maksudnya
00:36:58Maksudnya
00:36:59Maksudnya
00:37:00Maksudnya
00:37:01Maksudnya
00:37:02Maksudnya
00:37:03Maksudnya
00:37:04Maksudnya
00:37:05Maksudnya
00:37:06Maksudnya
00:37:07Ya aku ngerti
00:37:37Ada apa Lex?
00:37:51Tuh umben, biasanya soal bicara kamu selalu sama ayah
00:37:56Maaf Bu, ini agak rumit
00:37:58Alex butuh sudut pandang perempuan
00:38:01Oh tentang cewek
00:38:03Boleh ibu tebak?
00:38:05Namanya Erin ya?
00:38:06Ayah udah cerita?
00:38:08Iya, udah cerita
00:38:10Jadi apa yang kamu mau bicarain?
00:38:14Tentang perasaan bersalah
00:38:20Perasaan bersalah?
00:38:22Ibu pernah gak sih mau mencoba nolong seseorang
00:38:26Tapi ibu sadar
00:38:28Kalau ternyata ibu punya agenda lain
00:38:32Jadi ibu
00:38:34Ngerasa bersalah karenanya
00:38:36Apa ayah udah cerita kondisi keluarga Erin?
00:38:38Kondisi keluarga Erin?
00:38:40Iya cerita
00:38:42Secara baris besar ibu bisa bayangin
00:38:44Jadi kamu bantu dia
00:38:46Karena kamu pengen lebih deket sama dia dan kamu naksit dia?
00:38:50Iya bu
00:38:52Kurang lebih
00:38:54Seandainya kamu gak suka sama dia
00:38:56Apa kamu tetap akan bantu dia
00:38:58Tapi ibu
00:39:00Kalau Alex gak punya affection terhadap Erin
00:39:02Alex gak bakalan peka
00:39:04Kalau Erin minta bantuan
00:39:06Ini masuk akal kan?
00:39:08Masuk akal sih
00:39:10Dari kacamata ibu
00:39:12Ibu mau kamu tuh berkembang
00:39:14Menghadapi keraguan itu sendiri
00:39:17Cinta itu bukan emosi
00:39:19Tapi sebuah keputusan
00:39:22Bukan emosi?
00:39:24Kalau kamu anggap cinta itu impulsi emosi
00:39:27Berarti mudah sekali berubah
00:39:30Sesuai kondisi emosi kamu
00:39:32Tapi kalau kamu memperlakukan cinta itu sebagai sebuah keputusan
00:39:37Berarti kamu bertanggung jawab atas keputusan itu
00:39:40Bagaimanapun kondisi emosi kamu
00:39:43Apa analisa kamu tentang karakter ibunya Erin?
00:39:46Seorang pelukis hebat
00:39:48Dengan sosok introvert
00:39:50Pemurung
00:39:51Penyendiri
00:39:53Sejauh ini Alex ngerti bu
00:39:56Tapi
00:39:58Antusiasme
00:40:00Mengikuti pameran
00:40:03Sampai bergadang
00:40:04Tidur aja
00:40:05Jujur aja
00:40:06Mesti diingetin sama Erin
00:40:08Ini kotradiksi ibu
00:40:10Bu
00:40:12Maaf maaf
00:40:14Sepertinya ibu mendadak ngamun
00:40:18Cerita kamu
00:40:20Agak relevan ya
00:40:21Relevan gimana ya bu?
00:40:23Ini kan ibu merawat nenek
00:40:25Kamu tahu kan
00:40:26Ada kalanya orang tua itu mencari-cari perhatian anaknya
00:40:30Ya
00:40:32Mungkin seperti ibunya Erin yang begadang-begadang
00:40:35Ya dia sedang mencari perhatiannya si Erin
00:40:39Atau dia berharap
00:40:41Supaya si Erin itu merengek-rengin supaya ibunya itu gak pergi kemana-mana
00:40:45Lihat Alex gak?
00:40:58Alex
00:40:59Alex
00:41:00hotspets
00:41:02Kenapa kamu menghindar?
00:41:32Aku nggak menghindar?
00:41:34Jelas kamu menghindar.
00:41:37Oke, oke. Aku minta maaf kalau kamu menganggap aku kayak gitu.
00:41:43Pikiran aku sekarang lagi nggak nentu nenekku di Jambi sakit.
00:41:50Ibu pergi kesana pakai pesawat.
00:41:59Maaf.
00:42:02Aku butuh pendapat kamu.
00:42:04Aku udah tanya sama Bialis.
00:42:08Gambar yang di bawah meja itu bener.
00:42:11Bener buatan mama.
00:42:13Dan katanya, dulu mama sering dikatain anak jin.
00:42:19Apa maksudnya ini, Al? Aku nggak paham.
00:42:23Kamu ngerasa bersalah ya?
00:42:25Karena kamu nggak mencegah mama kamu pergi.
00:42:31Ya.
00:42:34Aku seharusnya cegah mama sebelum mama pergi.
00:42:37Itu sebenarnya yang diharapkan sama mama kamu.
00:42:41Mama kamu ingin kamu merengek, itu supaya dia nggak pergi.
00:42:44Maksud kamu?
00:42:46Mama kamu itu seorang introvert, Din.
00:42:48Diminta mengikuti acara pameran.
00:42:50Karya-karyanya dihakimi di mata halayak ramai.
00:42:53Padahal dia berkarya di melukis.
00:42:55Itu hanya untuk kamu.
00:42:57Terus kamu kepikiran nggak?
00:43:01Kalau pameran itu bagaikan neraka bagi mama kamu.
00:43:04Tapi...
00:43:05Kamu kepikiran juga nggak kalau aku ini ngebantuin kamu selama ini?
00:43:09Itu supaya aku bisa dekat sama kamu.
00:43:14Karena aku suka sama kamu, Rin.
00:43:17Aku cinta sama kamu.
00:43:20Aku kurang-kurang ngebantuin kamu.
00:43:22Padahal jujur aku...
00:43:26Aku nggak tahu apa-apa.
00:43:29Aku nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
00:43:30Kenapa kamu kayak gini?
00:43:34Kenapa tiba-tiba berubah?
00:43:36Aku benci tau nggak sama perasaan ini.
00:43:38Benci!
00:44:00Hei!
00:44:13Hei!
00:44:20Saya mau kasih kamu itu.
00:44:23Dan saya butuh pendapat kamu.
00:44:26Coba kamu lihat.
00:44:28Ini rekening Anum.
00:44:29Dan sekarang coba kamu perhatikan.
00:44:32Dua transaksi terakhir.
00:44:34Tanggal yang tercantum di situ adalah tanggal setelah kecelakaan.
00:44:38Ini membuktikan kalau Anu masih hidup atau gimana?
00:44:42Kalau memang dia masih hidup.
00:44:44Kenapa dia nggak mau pulang?
00:44:47Lalu bagaimana dengan manifest penumpang
00:44:50yang menunjukkan kalau dia ada dalam pesawat itu?
00:44:54Atau mungkin ada laki-laki lain?
00:44:57Laki-laki lain?
00:45:00Padrian.
00:45:02Bapak jangan berasumsi dulu.
00:45:05Tenang, Pak.
00:45:06Apa yang saya rasakan sekarang?
00:45:10Jauh lebih parah dari waktu saya mendengar peristiwa kecelakaan itu.
00:45:18Sebelumnya...
00:45:19Maaf, Pak.
00:45:20Maaf, Pak.
00:45:23Saya boleh...
00:45:25tanya sesuatu?
00:45:28Silahkan.
00:45:30Apa...
00:45:31Bu Anu menikmati pekerjaannya?
00:45:40Apa maksud kamu?
00:45:43Dia punya karya yang bagus.
00:45:45Kamu lihat sendiri kan?
00:45:46Karya-karya dia yang begitu brilian.
00:45:48Apa Bu Anu suka?
00:45:53Pak Adrian nggak ingat...
00:45:55kalau Pak Adrian pernah bilang...
00:45:58Bu Anu berkarya...
00:46:00itu hanya untuk orang yang disayanginya.
00:46:03Yaitu Erin, Pak.
00:46:05Kalau seandainya Bu Anu masih hidup...
00:46:08beliau pasti...
00:46:09merasa tersiksa...
00:46:11karena nggak bisa kembali kepada Erin.
00:46:14Tapi di sisi lain...
00:46:16beliau pasti merasa lega.
00:46:19Karena...
00:46:20nggak perlu lagi mengejar karirnya.
00:46:23Saya juga yakin...
00:46:25kalau beliau dalam keadaan dilema...
00:46:27yang mungkin aja...
00:46:29beliau pengen ditemukan.
00:46:32Sama halnya seperti...
00:46:34password ruang kerjanya Bu Anu.
00:46:36Yang sebenarnya Bu Anu harap...
00:46:38bisa dipecahkan oleh Erin.
00:46:41Jadi maksud kamu?
00:46:44Dua transaksi ini...
00:46:46sengaja dia lakukan...
00:46:48supaya ditemukan.
00:46:51Wah...
00:46:53Terus terang...
00:46:54saya nggak mikir sampai sejauh itu Lex.
00:47:02sudah sampai sampai sampai sampai...
00:47:05ם.
00:47:07Kej Speaker 2 season 2.
00:47:11Raudah...
00:47:13Bukkanurnya.
00:47:16Sabar...
00:47:18Benarung่am.
00:47:21Tab Giang Kanapongwan,
00:47:24frå Você kira masalah
00:47:26kalo dia securityanabang galikasiumeur.
00:47:28Hai Al, aku harap kamu mau dengerin aku.
00:47:58Aku harap kamu mau maafin aku.
00:48:03Tapi kamu salah.
00:48:06Kamu salah kalau kamu bilang kamu gak tau apa-apa.
00:48:11Justru karena kamu, aku jadi bisa buka pintu ruang kerjanya mama.
00:48:18Dan justru karena sudut pandang kamu, aku jadi lebih bisa mengenal mama.
00:48:24Mengenal mama ke sisi yang mustahil kalau aku sendirian.
00:48:27Seharusnya aku lebih tahu diri.
00:48:40Sejauh manapun, kamu coba untuk bantu aku.
00:48:45Tapi sebenarnya, seharusnya aku bisa menerima kepergian mama.
00:48:53Bisa membuka mata dan melihat kenyataan yang pahit.
00:48:57Dan sikap kamu kemarin, buat aku jadi bisa ngelihat itu.
00:49:06Seharusnya aku berterima kasih.
00:49:12Ini luka kecil, tapi bercara di hati.
00:49:22Maafin aku kalau sekarang situasinya berbeda.
00:49:25Tapi aku cuma pengen bilang.
00:49:34Kalau aku juga suka sama kamu, Al.
00:49:41Dan sekarang perasaanku bener-bener gak nentu.
00:49:43Aku gak bisa berpikir jernih.
00:49:50Aku gak bisa berpikir jernih.
00:49:56Tapi aku hanya mau bilang.
00:50:00Aku harap kamu bisa menunggu aku.
00:50:04Bisa bertahan sejenak untuk menghadapi aku.
00:50:07Kecil, tapi berdarah di hati.
00:50:15Karena aku butuh kamu, Al.
00:50:21Aku masih butuh bantuan kamu.
00:50:24Aku cinta sama kamu, Rin.
00:50:30Apa kamu bilang, Al?
00:50:32Aku gak dengar tolong bilang lagi.
00:50:37Aku cinta sama kamu.
00:50:39Aku cinta sama kamu.
00:50:40Aku cinta sama kamu.
00:50:43Mengapa berjumpa,
00:50:46Bila tak bisa bersama.
00:50:50Ini luka kecil.
00:50:57Ini luka kecil,
00:51:01Tapi berdarah di hati.
00:51:05Hati.
00:51:35Hati.
00:51:38Amin.
00:51:39Baah.
00:51:40Baah.
00:51:43selamat menikmati
00:52:13selamat menikmati
00:52:43saya hanya menduga
00:52:45sejak kapan dugaan itu muncul?
00:52:49waktu saya kesini
00:52:49sama Erin dan juga sama papanya
00:52:52kamu sudah jadian sama Erin?
00:53:02sudah bu
00:53:02sejak tadi siang?
00:53:06ya, saya melihatnya
00:53:07kamu memeluk Erin
00:53:10saat ada di halaman sekolah
00:53:14Al, tolong jaga Erin untuk saya ya?
00:53:20bu Anum mau sampai kapan
00:53:22memainkan semua sandiwara ini?
00:53:30terus gimana bisa bu Anum
00:53:32gak ada di pesawat itu?
00:53:33selamat menikmati
00:54:02mungkin bisa dimulai dengan
00:54:04menjelaskan ini dulu bu
00:54:09Erin yang menemukannya
00:54:21gimana bisa bu Anum
00:54:25gak ada di daftar pesawat itu?
00:54:27bukannya seharusnya
00:54:28ibu ada di dalam pesawat itu ya?
00:54:31sorry
00:54:31ini adalah the topic
00:54:34tapi kamu ngerti kan?
00:54:40kalau saya bilang
00:54:41sebenarnya saya tidak pernah tahu
00:54:44hari ulang tahun saya
00:54:45bu Anum mana kecin?
00:54:48kamu tahu?
00:54:51ya
00:54:51saya tahu
00:54:53gambar yang ada di bawah meja belajar
00:54:56apa lagi yang kamu tahu?
00:54:59saya tahu kalau
00:55:00bu Anum gak mau
00:55:04datang ke acara pameran itu
00:55:06bu Anum gak menikmati pekerjaan ibu
00:55:09bukan melukisnya
00:55:10tapi mempablisnya
00:55:12memamerkannya
00:55:14dan
00:55:16dan membiarkan mereka
00:55:17berbicara macam-macam
00:55:19seolah mereka yang lebih tahu
00:55:21dari saya yang melukisnya
00:55:22kritik dan saran
00:55:26dengan bahasa yang indah
00:55:28yang tidak lebih hanya sekedar
00:55:30menunjukkan ego mereka
00:55:32menentukan harga
00:55:35dari cinta dan kasih sayang
00:55:40dalam karya saya
00:55:43di pelelangan
00:55:44terus kenapa ibu gak berhenti aja?
00:55:59tidak ada yang meminta saya untuk berhenti
00:56:01melihat mereka
00:56:03bangga terhadap pencapaian saya
00:56:06bangga terhadap karya saya
00:56:08saya merasa seperti
00:56:10mengkhianati mereka
00:56:11jika saya ingin berhenti
00:56:14terus ibu berpikir
00:56:16mereka akan melarang ibu
00:56:17ketika ibu meminta berhenti
00:56:20jadi ibu meragukan cinta mereka sama ibu
00:56:24cinta itu buta
00:56:29sulit untuk melihat
00:56:31kecuali dituntun
00:56:32mereka pikir
00:56:36ibu menikmatinya
00:56:38karena mereka membiarkan ibu
00:56:42kamu tahu
00:56:51saya menggambar ini
00:56:53seperti
00:56:54emotion relief
00:56:56saat itu saya merasa lebih baik mati
00:57:01daripada saya harus ke pameran itu
00:57:03saya sembunyikan ini
00:57:05agar saya bisa melihatnya lagi
00:57:08apakah emosi saya sepadan
00:57:12setelah saya melewati pameran itu
00:57:16tapi takdir berkata lain
00:57:18saya sebenarnya sudah ada dalam pesawat itu
00:57:21tapi mendadak
00:57:22saya merasa mual banget
00:57:24kamu tahu rasanya
00:57:29mual
00:57:30karena kamu terpaksa
00:57:31harus melakukan swab
00:57:32ketika berpisah dengan Erin
00:57:35saya memeluknya
00:57:37saya berharap dia merengik
00:57:42dan menahan saya untuk tidak pergi
00:57:44tapi kan dia sudah besar ya
00:57:48saya itu tidak mau pergi
00:57:53saya muak
00:57:54saya tidak ingin
00:57:56ada di pameran itu
00:57:57saya ingin berhenti melukis
00:57:59untuk mereka
00:58:00saya sedang mencari kursi saya
00:58:05tapi mual saya tidak tertahankan lagi
00:58:07saya lari
00:58:09ada pramugari yang menghalangi saya
00:58:12tapi saya berhasil lolos
00:58:15dan saya bersembunyi
00:58:17di toilet terminal
00:58:19ketika saya sudah tertinggal pesawat
00:58:23jujur
00:58:32saya merasa lega
00:58:34dan saya menikmati rasa lega itu
00:58:39saya tidak ingin buru-buru pulang
00:58:43saya menginap di hotel
00:58:46tapi tidak lama kemudian
00:58:47saya mendengar bahwa pesawat itu kesilakan
00:58:50dan ibu merasakan
00:58:52kebebasan
00:58:53ya
00:58:54saya akui itu
00:58:56menjijikan memang
00:58:58tapi itu yang saya rasakan
00:59:00saya merasakan hidup baru
00:59:03tapi
00:59:05di sisi lain saya merasa kosong
00:59:08saya seperti hilang arah
00:59:10apalagi saya mendapatkan mimpi-mimpi buruk
00:59:13tapi semua itu terobati
00:59:15ketika saya melihat wajah Erin
00:59:18ya
00:59:21saya melihatnya dari sini
00:59:24setiap pulang sekolah
00:59:26sepertinya
00:59:30mereka mendengar percakapan kita
00:59:35mama
00:59:38panu
00:59:40panu
00:59:42panu
00:59:44Alex
00:59:50makasih ya
00:59:53setiap berhutang banyak sama kamu
00:59:55maafin mama ya sayang
01:00:02sama kangen banget sama kalian
01:00:06agar kau merasa
01:00:10apa yang ku rasakan
01:00:16oke
01:00:17oke
01:00:17berhutang
01:00:17pengguna
01:00:18kita tunggu
01:00:23dan bersenyawa
01:00:28mendekat dan mendekat
01:00:34dalam jiwa
01:00:37sampai tua
01:00:41serius banget
01:00:41serius banget kan
01:00:42aduh kita udah muter-muter
01:00:44beruntung
01:00:53selamat menikmati
01:00:54selamat menikmati
01:00:55selamat menikmati