- 17/6/2025
Erin (Sandrinna Michelle) yang selalu ceria, menjadi berubah selepas kehilangan ibunya (Davina Veronica) dalam kecelakaan pesawat. Alex (Rassya Hidayah), temannya, hanya ingin Erin ceria kembali, saat membantu Erin untuk membuka ruang studio mendiang ibunya. Masalah muncul dan menjadi rumit ketika mereka menemukan sebuah kotak musik di dalam ruangan itu, yang menyingkap misteri tentang asal-usul dan alasan kepergian ibunya.
Kategori
🎥
Film pendekTranskrip
00:00:00Intro
00:00:02Intro
00:00:04Intro
00:00:06Intro
00:00:08Intro
00:00:10Intro
00:00:12Intro
00:00:14Intro
00:00:16Intro
00:00:18Kenapa ma sakit?
00:00:20Hmm?
00:00:22Enggak
00:00:24Cuma...
00:00:26Cuma kenapa?
00:00:28Hah
00:00:30Dua hari lagi mama harus ke Singapura ya
00:00:33Akan ada pameran
00:00:35Wah
00:00:36Selamat ya ma
00:00:38Erin bangga deh
00:00:39Reputasi mama semakin besar di skala dunia
00:00:42Ntar lagi bakal ada pameran mama di Paris
00:00:45Hehehe
00:00:47Menurut kamu mana yang bagus?
00:01:00Bukannya lukisan yang ada mama kirim duluan ya?
00:01:04Jadi tuh panitia minta karya terbaru mama
00:01:11Semacam karya kejutan
00:01:15Tapi kan mama juga butuh tidur
00:01:20Nih
00:01:22Tangan mama sampe dingin kayak gini loh
00:01:24Istirahat yuk
00:01:26Sebentar lagi
00:01:28Kamu pilih
00:01:29Nanti mau poles sedikit-dikit
00:01:31Abis itu mama tidur
00:01:33Oke?
00:01:36Kita temenin dulu aja
00:01:38Ya
00:01:39Kalo nanti setengah jam lagi
00:01:41Mama belum mau tidur
00:01:43Kita seret dia
00:01:46Setuju pak
00:01:48Bikin kopi dulu lah
00:01:50Kamu mau sayang?
00:01:52Boleh
00:01:53Thank you
00:01:58Jadi
00:02:00Kamu pilih yang mana?
00:02:02Erin gak begitu ngerti sih mah
00:02:04Tapi
00:02:05Yang ini deh
00:02:07Erin lebih suka yang ini
00:02:09Oke sayang
00:02:10Oke sayang
00:02:11Tengah
00:02:13Tengah
00:02:14Tengah
00:02:15Tengah
00:02:16Tengah
00:02:18Tengah
00:02:20Tengah
00:02:21Tengah
00:02:22Tengah
00:02:33Tengah
00:02:34Oke, Mama. Jalan dulu, ya.
00:02:58I'll be back in a few days.
00:02:59I'll be back-back, ya.
00:03:00Mama juga, ya.
00:03:04Ma.
00:03:10Herin bangga sama Mama.
00:03:28Hati-hati, ya, Ma.
00:03:29Hey, keluarin, ya, kalau dinyampe.
00:03:34Ada yang bisa mengerjakan soal sederhana ini?
00:03:55Alex, coba kerjakan.
00:04:00Baik, Bu.
00:04:07Permisi, Bu. Maaf mengganggu sebentar.
00:04:10Erin, bisa tolong aktifkan handphonemu?
00:04:12Papa kamu mau telpon.
00:04:13Baik, Bu.
00:04:18Ya, Pak.
00:04:19Terima kasih, Bu.
00:04:32Saya permisi dulu.
00:04:33Mama.
00:04:35Terjadi
00:04:37Satu ikatan
00:04:42Lebih dari
00:04:46Persahabatan
00:04:51Ku hanya beri isyarat
00:04:57Agar kau merasa
00:05:00Apa yang aku merasakan
00:05:06Di dalam dadah
00:05:10Kita tunggu
00:05:13Tangan senyawa
00:05:18Terima kasih.
00:05:20Erin cuma ingin mau mau balik
00:05:23Dan mendekat dalam jiwa
00:05:26Bersamamu
00:05:32Tak mungkin kau liru
00:05:36Yang bahagiakan kita berdua
00:05:44Sampai tua
00:05:49Alex, kamu pintar matematika kan
00:06:08Bagaimana cara merubahnya
00:06:10Jadi angka
00:06:11Kipetnya angka seolah
00:06:13Kayaknya ini angka Romawi
00:06:18C untuk 100
00:06:20M untuk 1000
00:06:21Tapi
00:06:23Bagaimana kalau
00:06:25Kipetnya gak ada angka nol, ya?
00:06:28Gak ada angka nol gimana?
00:06:30Cuma sampai
00:06:30Satu sampai sembilan doang?
00:06:33Itu aneh, sih.
00:06:43Jadi dari prospek sebelumnya
00:06:52Kita tuh punya peluang
00:06:53Bahkan ke depannya
00:06:55Tapi sudahlah
00:06:58Itu cerita dari kemudian hari
00:07:00Sekarang hanya tinggal porsi saya
00:07:02Melanjutkan MOU
00:07:04Yang sudah kita sepakati
00:07:06Mohon maaf
00:07:09Saya ke toilet sebentar
00:07:11Oh iya, silahkan
00:07:11Dari mana kamu tahu itu?
00:07:25Om
00:07:26Papanya Herin
00:07:31Kamu temennya Herin
00:07:33Iya bener, Pak
00:07:35Herin yang suruh kamu
00:07:36Kamu udah berhasil
00:07:38Pecahin itu?
00:07:39Belum, Pak
00:07:39Sepertinya
00:07:40Ada runutan di bilangan binernya
00:07:42Yang saya lewatin
00:07:43Kenapa
00:07:44Bisa jadi
00:07:46Bilangan biner?
00:07:47Karena saya punya asumsi
00:07:48Kalau huruf-huruf ini
00:07:50Adalah lambang angka Romawi
00:07:52Kalau diubah ke angka
00:07:53Akan menjadi rangkaian
00:07:55Bilangan biner ini
00:07:56Terus
00:07:56Bagaimana bisa jadi gitu?
00:07:59Nanti diubah lagi
00:07:59Menjadi angka desimal dengan ini
00:08:01Interesting
00:08:02Maaf Pak Adrian
00:08:08Ada masalah dengan anak saya
00:08:10Oh enggak
00:08:12Enggak Pak Iskandar
00:08:13Justru putra bapak
00:08:15Sedang membantu saya
00:08:17Dan dia
00:08:18Adalah
00:08:19Sahabat dari putri saya
00:08:21Pak Iskandar
00:08:22Kalau boleh
00:08:23Saya mau pinjam putra bapak
00:08:25Karena sepertinya
00:08:28Dia bisa membantu saya
00:08:30Kalau Alec tidak keberatan
00:08:33Saya sih enggak keberatan
00:08:36Tapi
00:08:36Kalau boleh tahu
00:08:38Untuk membantu apa ya Pak?
00:08:41Sebelum kamu memecahkan password itu
00:08:43Kamu harus tahu dulu
00:08:45Asal-usul dari password itu
00:08:46Kamu ikut ya
00:08:48Ke rumah saya
00:08:49Harusnya jam segini Erin udah pulang
00:08:53Mamanya Erin itu
00:08:58Adalah seorang seniman sejati
00:09:00Serba bisa
00:09:01Password yang mau kamu pecahkan itu
00:09:04Adalah password pintu
00:09:06Untuk masuk ke studionya mamanya Erin
00:09:08Alex
00:09:11Ayo masuk
00:09:12Hai sayang
00:09:19Papa sengaja
00:09:21Undang Alec kesini
00:09:22Buat pecahin
00:09:23Password pintu
00:09:24Ruangannya mama
00:09:25Papa punya firasat
00:09:27Dia pasti bisa
00:09:29Ini ruangannya
00:09:40Bisa aja sih
00:09:44Saya suruh tukang untuk bongkar paksa
00:09:47Tapi
00:09:47Itu keterlaluan
00:09:48Iya ya
00:09:51Itu semua bisa merusak
00:09:53Kenangan mama
00:09:54Boleh saya coba
00:09:56Gimana caranya bisa tahu
00:10:17Kalau rangkaian angka romawi itu
00:10:19Password
00:10:21Buat kipet ini
00:10:22Angka romawi itu pasti ada
00:10:24Asalnya kan
00:10:25Di dinding ini
00:10:29Dulu ada lukisan
00:10:31Gak apa-apa ya
00:10:35Bentar ya
00:10:37Apa lukisannya pernah diperiksa
00:10:57Maksudnya diperiksa pakai
00:10:59Sinar UV
00:11:00Atau semacamnya
00:11:02Kalau kita melambaikan tangan
00:11:07Jari kita kan melebar ya
00:11:09Kayak gini
00:11:10Tapi kok ini yang terlihat
00:11:12Cuma empat jari
00:11:14Itu aneh
00:11:16Mama lipat jempolnya
00:11:20Kayaknya saya dulu punya deh
00:11:22Alat detektor uang
00:11:24Itu kan
00:11:25Sinar UV
00:11:26Bentar-bentar ya
00:11:28Saya cari dulu
00:11:28Apa maksudnya
00:11:34Kenapa cuma empat jari
00:11:36Apa yang kamu tulis
00:11:41Kira-kira kayak gini kan
00:11:46Posisi burung-burung sama tangan itu
00:11:48Empat itu jari mama
00:11:51Password yang mesti dimasukin
00:11:53Itu harus sembilan angka
00:11:54Dan gak bisa diganggu-gugat
00:11:56Jadi
00:11:57Angka empat itu
00:11:59Mungkin berfungsi sebagai
00:12:02Konstanta
00:12:03Konstanta untuk persamaan matematika
00:12:06Apa yang bikin kamu yakin
00:12:08Kalau itu operasi perkalian
00:12:09Kalau pembagian dan pengurangan
00:12:11Jelas gak mungkin hasilnya lima angka
00:12:13Kalau penambahan
00:12:14Batas supaya lima angka paling besar
00:12:16Itu 9.996
00:12:19Makanya jelas
00:12:20Kemungkinan paling besar
00:12:22Itu operasi perkalian
00:12:23Terus?
00:12:24Pertama
00:12:25Kita pasang batasannya dulu
00:12:27Misal
00:12:28TXMX
00:12:30Itu angka 9.999
00:12:32Batas teratas
00:12:33Dibilangan 4 digit
00:12:35Kalau dikali 4
00:12:36Huruf MIMI
00:12:38Itu gak akan lebih
00:12:39Dari
00:12:403.996
00:12:43Iya, benar-benar
00:12:44Jadi huruf M ada di depan
00:12:46Huruf M ada di belakang
00:12:47Maka huruf M itu gak akan lebih dari 3
00:12:50Karena ini dikali 4
00:12:51Berarti hasilnya
00:12:52Mesti bilangan genap ya
00:12:55Jadi
00:12:55Antara 1 dan 3
00:12:59Yang genap itu
00:13:01M
00:13:02M nya pasti ada 2
00:13:04Benar
00:13:05Dari perkalian 4
00:13:07Yang hasil 1 dan 2
00:13:09Itu cuma 3 sama 8
00:13:10Tapi kalau 8
00:13:12Ini bakal terlalu besar
00:13:14Dan juga bakalan
00:13:15Ngubah pola MIMI
00:13:17M-nya
00:13:17Jadi
00:13:19Kita pilih
00:13:213X
00:13:22Sama dengan 3
00:13:24Maka huruf I
00:13:25Menjadi
00:13:269
00:13:28Nah
00:13:29Kalau begini
00:13:31Huruf C nya jelas nih
00:13:327
00:13:337 x 4
00:13:35Sama dengan 28
00:13:36Iya kan?
00:13:37Mungkin ini passwordnya
00:13:42Mungkin ini passwordnya
00:13:44Eh?
00:13:58Sudah kebuka?
00:14:00Eh?
00:14:02Sudah kebuka?
00:14:04Baru kebuka
00:14:26Nama saya?
00:14:27Kok gak bisa ya pak?
00:14:29Biasanya kan 1,2,3
00:14:31Coba kan
00:14:37Itu mah bisa ya
00:14:38Apa dirubah kali ya kodenya sama mama?
00:14:47Boleh saya coba?
00:14:49Oke
00:14:59Kamu tau dari mana?
00:15:03Empat burung di depan
00:15:05Empat jari ibu kamu
00:15:07Lima burung di belakang
00:15:08Empat
00:15:09Empat
00:15:10Empat
00:15:11Lima
00:15:12Oke
00:15:24Sekarang cerita
00:15:25Sama saya
00:15:26Gimana caranya kalian bisa pecahin kode password di pintu ini?
00:15:29Jadi gini Kak
00:15:30Aku aja yang ceritanya Al
00:15:33Bapak tau kan
00:15:34Kalau lukisan yang di deket pintu itu petunjuknya
00:15:37Nah ternyata posisi tangannya mama yang empat jari itu tuh petunjuknya Pak
00:15:44Dan juga posisi tangannya yang menghalangi sembilan burung itu
00:15:54Lalu hurufnya tinggal diganti aja udah jadi angka
00:15:57Gitu
00:16:01Ternyata sederhana ya Pak
00:16:03Iya
00:16:04Sederhana
00:16:06Mbak saya pesan ramen yang biasa ya
00:16:08Ramen
00:16:09Kalau gitu tiga ya
00:16:10Samain aja
00:16:11Dan sama
00:16:12Tiga orange juice
00:16:14Ditunggu ya Pak
00:16:15Ya makasih
00:16:17Aku mau ke toilet dulu
00:16:27Kamu
00:16:35Anak yang perseptif ya
00:16:37Al
00:16:42Maaf Pak
00:16:43Duh
00:16:44Kok maaf
00:16:46Kamu gak bikin kesalahan kok minta maaf
00:16:51Saya justru mau memuji kamu
00:16:53Karena kamu cerdas
00:16:54Pak Adrian
00:16:56Maaf sebelumnya
00:16:58Hmm
00:16:59Tadi waktu di ruang kerja mamanya Erin
00:17:02Saya sama sekali gak melihat
00:17:04Pajangan foto atau semacamnya Pak
00:17:07Piala-piala aja
00:17:08Diberantakin
00:17:09Kayak
00:17:11Gak dianggap berharga
00:17:13Saya jadi ingat
00:17:15Dia pernah berkata
00:17:18Aku berkarya
00:17:20Bukan untuk mendapatkan barang-barang rongsokan itu
00:17:24Agak angkuh
00:17:25Tapi itu masuk akal
00:17:27Dan saya setuju
00:17:31Saya jadi tahu
00:17:33Kalau dia berkarya
00:17:35Hanya untuk sesuatu
00:17:38Dan orang itu
00:17:40Adalah Erin
00:17:54Dekor
00:17:55Dan
00:18:00Tengah
00:18:02Dekor
00:18:04Tengah
00:18:05Tengah
00:18:06Ada bagian tersembunyi di dasar kotak itu.
00:18:31Bagiannya lepas waktu jatuh ke lantai.
00:18:36Apa maksudnya itu, Al?
00:18:50Apa... Mama memprediksi kecelakaan itu?
00:19:02Tapi Rin, aku boleh tanya sesuatu gak sama kamu?
00:19:06Apa?
00:19:08Maaf sebelumnya aku gak maksud bikin kamu sedih.
00:19:10Kamu tarik nafas kamu dulu dalam-dalam.
00:19:14Sekarang dari hati kamu, sebenernya kamu ngerasa gak sih kalau...
00:19:20Kalau mama kamu tuh sebenernya masih hidup?
00:19:24Tahlah.
00:19:30Hati aku pengen mama masih hidup.
00:19:36Ngebayangin...
00:19:40Mama terdampar di suatu tempat.
00:19:44Menunggu diselamatkan atau mencoba untuk kembali.
00:19:48Tapi itu cuma harapan aku aja.
00:19:56Bener kata papa.
00:20:00Semakin mikirin, rasanya semakin sakit.
00:20:06Ya udah gak apa-apa.
00:20:10Bisa diterusin lagi.
00:20:12Aku ngerti kok.
00:20:14Tapi gimana?
00:20:18Kamu udah tunjukin gambar ini ke papa kamu?
00:20:20Ya belum lah.
00:20:24Papa pasti hancur banget kalau ngeliat itu.
00:20:28Kamu mungkin bisa ngeliat itu.
00:20:32Papa keliatannya baik-baik aja.
00:20:36Padahal aku yakin...
00:20:40Papa tuh sedih banget.
00:20:50Lebih baik kamu aja yang simpen.
00:20:54Jangan sampai papa nemuin itu.
00:21:09Kalau boleh interpelang sekolah...
00:21:11Aku mau ke rumah kamu ya.
00:21:13Aku mau ngeliat...
00:21:15Perang kerja mama kamu lagi.
00:21:16Gak apa-apa kan?
00:21:20Boleh.
00:21:24Kayaknya...
00:21:26Seru juga dibonceng di sepeda kamu.
00:21:38Seru juga ya.
00:21:40Mungkin aku harus mulai pakai sepeda buat ke sekolah.
00:21:50Kamu tau gak?
00:21:52Apa yang ada di pikiran aku sekarang?
00:22:00Aku sama sekali gak ngeliat...
00:22:02Pajangan foto mama kamu.
00:22:06Tapi kayaknya aku cukup yakin.
00:22:08Waktu...
00:22:10Mama kamu dapetin piala-piala ini...
00:22:12Pasti ada fotonya.
00:22:14Bener kan?
00:22:19Kata mama...
00:22:22Mama itu berkarya bukan untuk...
00:22:24Ngedapetin hal-hal kayak gitu.
00:22:31Tapi...
00:22:33Tunggu deh.
00:22:34Mama sebenernya gak begitu peduli.
00:22:44Tapi papa maksa mama untuk buat album ini.
00:22:48Buat kenangan-kenangan katanya.
00:22:50Ini aku sama mama waktu umur aku satu tahun.
00:23:02Kali ini waktu mama masih udah.
00:23:04Jadi...
00:23:08Kamu anak satu-satunya ya?
00:23:13Kata mama...
00:23:15Mama gak bisa hamil lagi.
00:23:18Ada masalah RH atau semacamnya.
00:23:20Aku kurang ngerti.
00:23:25Terus?
00:23:26Kalau kamu?
00:23:28Cerita dong.
00:23:29Punya adik atau kakak gitu.
00:23:34Kakak aku udah meninggal.
00:23:53Waktu...
00:23:56Usia aku masih kecil.
00:23:59Ibu juga udah masuk usia rawan.
00:24:02Buat ngasih aku adik.
00:24:05Maaf.
00:24:10Gak apa-apa.
00:24:14Justru aku masih inget.
00:24:17Atau malahan...
00:24:19Ayah ibu aku yang menorak lupa.
00:24:23Fotonya juga masih terpajang jelas.
00:24:27Gak jarang juga kok...
00:24:29Buat bahas dia.
00:24:34Ayah sering cerita.
00:24:38Ayah sering cerita.
00:24:41Terutama sama ibu.
00:24:46Ibu ngebayangin...
00:24:50Kalau kita berhasil...
00:24:52Mencapai pintu surga.
00:24:53Terus datanglah seorang pria.
00:24:59Bisa dibilang...
00:25:01Pria tertampan yang pernah kita lihat.
00:25:05Menghampiri...
00:25:07Dan berseri-seri.
00:25:10Terus bilang...
00:25:11Coba tebak, Bu.
00:25:16Ingat gak...
00:25:18Siapa aku?
00:25:20Ibu suka nangis.
00:25:23Waktu ayah cerita kayak gitu.
00:25:26Tapi...
00:25:28Juga sekaligus...
00:25:29Ngasih rasa semangat.
00:25:35Maaf...
00:25:37Aku gak bermaksud bikin kamu sedih.
00:25:40Kalau seharusnya aku berterima kasih.
00:25:44Cerita kamu cukup...
00:25:46Berarti buat aku.
00:25:50Kau pikir...
00:25:53Selama ini gak ada yang bisa ngertiin perasaan aku.
00:26:00Tapi ternyata...
00:26:01Ya...
00:26:07Tentu aja.
00:26:09Masih banyak kan...
00:26:11Orang yang ditinggal sama...
00:26:13Orang yang mereka sayang.
00:26:32Aku sebagai orang luar...
00:26:38Aku tuh gak berhak ya...
00:26:40Menghakimi kebiasaan keluarga kamu.
00:26:43Tapi seorang ibu yang memasang kunci kombinasi...
00:26:47Untuk kurang kerjanya...
00:26:50Itu tuh seolah-olah...
00:26:53Seolah apa?
00:26:55Password petunjuk lukisan di depan pintu...
00:26:57Itu seolah mama kamu pengen kamu cari tau sendiri.
00:26:59Gimana caranya...
00:27:01Supaya bisa masuk ke ruang kerjanya.
00:27:03Memancing kamu buat cari tau.
00:27:05Tapi buat apa?
00:27:07Apa biar kamu...
00:27:08Nemuin kotakmu segitu?
00:27:11Atau supaya kamu nemuin...
00:27:13Gambar pesawat yang terbakar itu?
00:27:16Maksud kamu?
00:27:18Coba kamu pikir...
00:27:20Motif apa yang membuat mama kamu menggambar itu?
00:27:23Terus disimpen...
00:27:24Bahkan tersembunyi lagi.
00:27:26Maaf Rin...
00:27:27Pesawat itu menuju ke Singapura kan?
00:27:30Kalau boleh tau...
00:27:32Emang ada apa di Singapura?
00:27:35Kameran seni...
00:27:38Mama diundang...
00:27:40Katanya...
00:27:42Event besar yang lumayan bergengsi.
00:27:46Tapi...
00:27:47Aku gak begitu tau sih...
00:27:49Mama gak cerita banyak.
00:27:51Yang aku tau cuma...
00:27:53Tempat sama kapannya aja.
00:27:54Jadi...
00:27:58Mama kamu terbang bersama karyanya?
00:28:01Enggak.
00:28:02Mama udah kirim duluan.
00:28:07Tapi waktu kamu berpisah...
00:28:09Kamu ngerasa ada yang...
00:28:12Aneh gak?
00:28:13Dari gelegatnya?
00:28:14Waktu mama berangkat...
00:28:20Mama melukaku...
00:28:22Lama...
00:28:23Banget.
00:28:26Rasanya...
00:28:27Entahlah.
00:28:28Sebagai orang luar dengan data yang ada...
00:28:30Aku bakal berhipotesis...
00:28:31Kalau mama kamu itu...
00:28:33Punya intuisi yang tajam.
00:28:35Sehingga bisa memprediksi...
00:28:37Terjadinya kesilakan itu.
00:28:39Sekarang coba deh...
00:28:40Kamu inget.
00:28:41Pernah gak?
00:28:42Mama kamu itu punya firasat...
00:28:43Atau...
00:28:44Pernah gak?
00:28:45Mama kamu itu punya firasat...
00:28:46Atau...
00:28:47Pernah memprediksi sesuatu gitu.
00:28:49Dan ini sebaiknya...
00:28:50Gak cuma dari kamu aja.
00:28:51Ini bisa juga dari...
00:28:52Papa kamu.
00:28:53Dari orang tua mama kamu.
00:28:54Saudara mama kamu.
00:28:55Atau bahkan...
00:28:56Orang-orang sekitar mama kamu.
00:28:57Akhir pekan ini...
00:28:58Papa ngajakin ke Bandung.
00:29:00Rumah kakek.
00:29:02Atau bahkan...
00:29:03Orang-orang sekitar mama kamu.
00:29:06Akhir pekan ini...
00:29:07Papa ngajakin ke Bandung.
00:29:09Rumah kakek.
00:29:13Kamu mau ikut gak?
00:29:15Biar kita bisa tanya bareng banget.
00:29:19Ikut ya?
00:29:31Maaf Pak Adrian kalau ini lancang.
00:29:33Tapi kalau boleh tahu...
00:29:35Gimana Pak Adrian bisa ketemu sama...
00:29:37Mamanya Erin?
00:29:39Waktu...
00:29:40Papa sama mama masih di TB.
00:29:42Ya kan Pak?
00:29:45Iya.
00:29:47Waktu itu mama ambil seni rupa.
00:29:49Kita berdua bertemu...
00:29:51Pas lagi ada kegiatan di masjid sama.
00:29:54Kamu gak apa-apa Alex.
00:29:57Kamu jadinya terseret-seret dengan masalah keluarga kami.
00:30:01Gak apa-apa, Pak.
00:30:03Justru harusnya saya minta maaf.
00:30:05Karena saya merasa menjadi penyusup...
00:30:08Masuk ke dalam hidupan pribadi keluarga Pak Adrian.
00:30:11Kamu justru memberikan saya insight baru.
00:30:14Karena jujur...
00:30:16Apa yang saya rasakan saat ini...
00:30:18Cukup sulit.
00:30:20Sejak saya memberitahukan ke kedua mertua saya...
00:30:24Tentang apa yang terjadi dengan putri mereka.
00:30:29Maaf Pak soal insight.
00:30:32Mungkin ini agak kurang ajar ya.
00:30:35Tapi saya setiap melihat...
00:30:37Mamanya Erin waktu Hunter jemput...
00:30:40Saya punya kesan kalau...
00:30:43Mamanya Erin ini bukan asli orang Bandung.
00:30:50Tapi...
00:30:52Kamu bener kok, Al.
00:30:55Mama emang bukan...
00:30:57Anak biologisnya kakek sama nenek.
00:30:59Konon kata nenek, nenek nemuin mama...
00:31:03Di kebun sekitaran rumah.
00:31:05Waktu usia mama...
00:31:08Sekitar lima bulanan.
00:31:12Dan...
00:31:14Gak ada yang mau ngakuin...
00:31:16Mama anak siapa.
00:31:18Bahkan sampai sekarang.
00:31:34Sampai jumpa.
00:31:35Sampai jumpa.
00:31:37Sampai jumpa.
00:31:41Bu...
00:31:43Nyampe juga kamu akhirnya.
00:31:45Nenek kangen banget sama kamu, Erin.
00:31:48Ini Alex...
00:31:50Temannya Erin.
00:31:52Papanya juga teman kerja saya.
00:31:54Oh begitu ya.
00:31:56Nek...
00:31:58Erin boleh tanya-tanya suama Mama gak apa-apa kan?
00:32:00Tentu, Rin.
00:32:02Tentu.
00:32:03Sambil liat-liat kamar Mama ya, Nek.
00:32:05Boleh.
00:32:06Ayo.
00:32:07Kalo ikuti.
00:32:08Ayo.
00:32:09Ku maaf, Pak Gabi Anjang.
00:32:10Lansar?
00:32:12Alhamdulillah baik.
00:32:13Alhamdulillah.
00:32:19Maaf.
00:32:21Apa dulu Mama nyeirin berbagi kamar?
00:32:23Sama Bialis.
00:32:25Ya kan, Nek?
00:32:27Iya.
00:32:28Dulu.
00:32:30Sekarang Bialis masih di Mesir.
00:32:33Dia belum bisa pulang.
00:32:38Nek, Mama pernah berfirahsat gak?
00:32:43Seperti menyangka sesuatu bakal terjadi, terus beneran terjadi.
00:32:48Setahu Nenek gak pernah.
00:32:49Emang kenapa?
00:32:52Apa Mama kamu punya pirasat?
00:32:54Waktu akan naik pesawat itu?
00:33:01Purkisan ini kapan gue?
00:33:03Kata Mama waktu Mama SMP.
00:33:06Buat pekan olahraga dan seni.
00:33:10Mungkin sejak itu ya?
00:33:12Mama kamu mau jadi seorang purkis?
00:33:15Tahu gak?
00:33:19Dulu aku paling benci
00:33:21kalau rambut aku disisir sama Mama.
00:33:26Tapi sekarang
00:33:29aku bakal ngelakuin apapun
00:33:32biar rambut aku disisir lagi sama Mama.
00:33:38Aku benci perasaan ini.
00:33:44Kenangan apa yang kamu suka pada saat
00:33:46kamu lagi sama Mama kamu?
00:33:48Banyak aku rasa.
00:33:51Saking banyaknya aku gak bisa nyebutin.
00:33:54Seolah kalau aku nyebutin satu,
00:33:57aku ngehianatin kenangan yang lain.
00:34:00Kamu ngerti kan perasaan itu?
00:34:03Kalau kamu sendiri,
00:34:07kenangan apa yang paling kamu suka sama Mama kamu?
00:34:10Mungkin sama kayak kamu.
00:34:14Tapi...
00:34:24Waktu aku kelas 5 SD,
00:34:28ibu ngajakin aku beli sepatu.
00:34:33Pada saat kita lagi naik bis kota,
00:34:40ada anak kecil.
00:34:44dia lagi main kubik ini.
00:34:46Anak kecil itu mulai kesel sama kubik ini.
00:34:50Ibu langsung samperin.
00:34:52Terus ibu bilang,
00:34:54Kamu tahu deh,
00:34:56bisa jadi apa yang kita lihat kotak,
00:35:00tapi cara memainkannya itu sama seperti lingkaran.
00:35:03karena kita memutarnya.
00:35:04Jika kita memutar penuh satu lingkaran,
00:35:05berarti kita kembali ke tempat semula.
00:35:06Kalau kita memutar dengan cara yang tepat,
00:35:21maka kita akan kembali ke bentuk semula.
00:35:24Apa yang ibu katakan,
00:35:26gak lagi membuat aku berpikir sama.
00:35:28Bisa jadi apa yang kita lihat kotak.
00:35:32Tapi cara memainkannya itu,
00:35:34mungkin seperti lingkaran.
00:35:36Mungkin seperti lingkaran.
00:35:37Apain Lex?
00:35:38Cuman kepikiran sesuatu.
00:35:39Apain Lex?
00:35:40Cuman kepikiran sesuatu.
00:35:41Cuman kepikiran sesuatu.
00:36:01Amat kamu tahu,
00:36:04Claudia bukan anak kandung nenek kamu.
00:36:06Mama kamu tahu Claudia bukan anak kandung nenek kamu.
00:36:12Lebih-lebih nggak tahu selusulnya dari mana.
00:36:17Itu pasti sangat ganggu pikiran mama kamu.
00:36:20Dia pasti sering dikatakan dan dibully sama teman sebayanya.
00:36:36Mama dikatakan anak Cine.
00:36:51Ini penemuan yang banyak.
00:36:55Mama dikatakan anak Cine.
00:37:01Mama dikatakan anak Cine.
00:37:04Ini penemuan yang menyakitkan Allah.
00:37:08Ya aku ngerti.
00:37:09Mama dikatakan anak Cine.
00:37:16Mama dikatakan anak Cine.
00:37:20Mama dikatakan anak Cine.
00:37:24Mama dikatakan anak Cine.
00:37:28Mama dikatakan anak Cine.
00:37:31Mama dikatakan anak Cine.
00:37:34Mama dikatakan anak Cine.
00:37:37Ada apa Lex?
00:37:52Tuh Mben, biasanya soal bicara kamu selalu sama ayah.
00:37:56Maaf Bu, ini agak rumit.
00:37:58Alex butuh sudut pandang perempuan.
00:38:01Oh, tentang cewek.
00:38:04Boleh ibu tebak?
00:38:06Namanya Erin ya?
00:38:07Ayah udah cerita.
00:38:09Iya, udah cerita.
00:38:12Jadi apa yang kamu mau bicarain?
00:38:15Tentang perasaan bersalah.
00:38:20Perasaan bersalah?
00:38:23Ibu pernah gak sih mau mencoba menolong seseorang?
00:38:27Tapi ibu sadar kalau ternyata ibu punya agenda lain.
00:38:33Jadi ibu ngerasa bersalah karenanya.
00:38:36Apa ayah udah cerita kondisi keluarga Erin?
00:38:39Iya, cerita.
00:38:41Secara garis besar ibu bisa bayangin.
00:38:44Jadi kamu bantu dia karena kamu pengen lebih deket sama dia dan kamu naksit dia?
00:38:51Iya bu, kurang lebih.
00:38:54Seandainya kamu gak suka sama dia, apakah kamu tetap akan bantu dia?
00:38:59Tapi ibu, kalau Alex gak punya affection terhadap Erin, Alex gak bakalan peka.
00:39:06Kalau Erin minta bantuan, ini masuk akal kan?
00:39:09Masuk akal sih.
00:39:10Dari kacamata ibu, ibu mau kamu tuh berkembang menghadapi keraguan itu sendiri.
00:39:18Cinta itu bukan emosi, tapi sebuah keputusan.
00:39:23Bukan emosi.
00:39:24Kalau kamu anggap cinta itu impulsi emosi, berarti mudah sekali berubah sesuai kondisi emosi kamu.
00:39:33Tapi kalau kamu memperlakukan cinta itu sebagai sebuah keputusan, berarti kamu bertanggung jawab atas keputusan itu.
00:39:41Bagaimanapun kondisi emosi kamu.
00:39:44Apa analisa kamu tentang karakter ibunya Erin?
00:39:47Seorang pelukis hebat dengan sosok introvert, pemurung, penyendiri.
00:39:54Sejauh ini Alex ngerti, ibu.
00:39:57Tapi antusiasme mengikuti pameran.
00:40:03Sampai bergadang, tidur aja, mesti diingetin sama Erin.
00:40:09Ini kontradiksi, ibu.
00:40:11Ibu?
00:40:13Maaf, maaf, maaf.
00:40:14Sepertinya ibu mendadak ngamun.
00:40:19Cerita kamu agak relevan, ya?
00:40:22Relevan gimana ya, bu?
00:40:24Ini kan ibu merawat nenek, kamu tahu kan?
00:40:27Ada kalanya orang tua itu mencari-cari perhatian anaknya.
00:40:33Mungkin seperti ibunya Erin yang begadang-begadang, ya dia sedang mencari perhatiannya si Erin.
00:40:38Atau dia berharap supaya si Erin itu merengek-rengek supaya ibunya itu enggak pergi kemana-mana.
00:40:54Lihat Alex enggak?
00:40:59Alex!
00:41:00Alex!
00:41:00Alex!
00:41:01Sampai jumpa
00:41:31Kenapa kamu menghindar?
00:41:33Aku gak menghindar?
00:41:35Jelas kamu menghindar
00:41:36Oke, oke
00:41:38Aku minta maaf
00:41:40Kalau kamu nganggep aku kayak gitu
00:41:43Pikiran aku sekarang lagi gak nentu
00:41:45Nenekku di Jambi sakit
00:41:47Ibu pergi kesana
00:41:51Pakai pesawat
00:41:59Maaf
00:42:00Aku butuh pendapat kamu
00:42:04Aku udah tanya sama Bialis
00:42:06Gambar yang di bawah meja itu bener
00:42:11Bener buatan mama
00:42:13Dan katanya
00:42:15Dulu mama sering dikatain
00:42:18Enak Jin
00:42:19Apa maksudnya ini Al?
00:42:22Aku gak paham
00:42:23Kamu ngerasa bersalah ya?
00:42:26Karena kamu gak menjegah mama kamu pergi?
00:42:31Iya
00:42:32Aku seharusnya jegah mama sebelum mama pergi
00:42:37Itu sebenernya yang diharapkan sama mama kamu
00:42:41Mama kamu ingin kamu merengek
00:42:43Itu supaya dia gak pergi
00:42:44Maksud kamu?
00:42:46Mama kamu itu seorang introvert
00:42:47Din
00:42:48Diminta mengikuti acara pameran
00:42:51Karya-karyanya dihakimi di mata halayak ramai
00:42:54Padahal dia berkarya di melukis
00:42:56Itu hanya untuk kamu
00:42:57Terus kamu kepikiran gak?
00:42:59Kalau pameran itu bagaikan neraka bagi mama kamu
00:43:04Tapi
00:43:05Dan kamu kepikiran juga gak?
00:43:06Kalau aku ini ngebantuin kamu selama ini
00:43:08Itu supaya aku bisa dekat sama kamu
00:43:11Karena aku suka sama kamu, Rin
00:43:16Aku cinta sama kamu
00:43:19Aku pura-pura ngebantuin kamu
00:43:22Padahal jujur aku
00:43:23Aku gak tau apa-apa
00:43:28Aku gak tau apa yang sebenernya terjadi
00:43:31Kenapa kamu kayak gini?
00:43:36Kenapa tiba-tiba berubah?
00:43:37Aku benci tau gak sama perasaan ini
00:43:39Benci
00:43:58Saya mau kasih kamu itu
00:44:22Dan saya butuh pendapat kamu
00:44:25Coba kamu lihat
00:44:27Ini rekening Anum
00:44:30Dan sekarang coba kamu perhatikan
00:44:31Dua transaksi terakhir
00:44:34Tanggal yang tercantum disitu
00:44:36Adalah tanggal setelah kecelakaan
00:44:38Ini membuktikan kalau Anum masih hidup
00:44:41Atau gimana?
00:44:43Kalau memang dia masih hidup
00:44:44Kenapa dia gak mau pulang?
00:44:48Lalu bagaimana dengan manifest penumpang
00:44:50Yang menunjukin kalau dia ada dalam pesawat itu?
00:44:55Atau mungkin ada laki-laki lain?
00:45:00Padrian
00:45:01Bapak jangan berasumsi dulu
00:45:04Tenang pak
00:45:06Apa yang saya rasakan sekarang
00:45:09Jauh lebih parah
00:45:12Dari waktu saya mendengar peristiwa kecelakaan
00:45:15Sebelumnya
00:45:19Maaf pak
00:45:21Saya boleh
00:45:24Tanya sesuatu
00:45:26Silahkan
00:45:29Apa
00:45:31Bu Anum menikmati pekerjaannya?
00:45:40Apa maksud kamu?
00:45:43Dia punya karya yang bagus
00:45:44Kamu lihat sendiri kan?
00:45:47Karya-karya dia yang begitu brilian
00:45:48Apa Bu Anum suka?
00:45:53Pak Adrian gak ingat
00:45:54Kalau Pak Adrian pernah bilang
00:45:57Bu Anum berkarya
00:45:59Itu hanya untuk orang yang disayanginya
00:46:02Yaitu Erin pak
00:46:04Kalau seandainya Bu Anum masih hidup
00:46:08Beliau pasti
00:46:09Merasa tersiksa
00:46:11Karena gak bisa kembali kepada Erin
00:46:13Tapi di sisi lain
00:46:16Beliau pasti merasa lega
00:46:18Karena
00:46:20Gak perlu lagi mengejar karirnya
00:46:22Saya juga yakin
00:46:24Kalau beliau
00:46:25Dalam keadaan dilema
00:46:27Yang mungkin aja
00:46:28Beliau pengen ditemukan
00:46:31Sama halnya seperti
00:46:33Password ruang kerjanya Bu Anum
00:46:36Yang sebenarnya Bu Anum harap
00:46:38Bisa dipecahkan oleh Erin
00:46:40Jadi maksud kamu
00:46:42Dua transaksi ini
00:46:46Sengaja dia lakukan
00:46:48Supaya ditemukan
00:46:49Terus terang
00:46:54Saya gak mikir sampai sejauh itu Lex
00:46:56Terus terang
00:47:26Terus terang
00:47:56Kamu mau dengerin aku
00:47:57Aku harap kamu mau maafin aku
00:48:00Tapi kamu salah
00:48:04Kamu salah
00:48:06Kalau kamu bilang
00:48:07Kamu gak tau apa-apa
00:48:08Justru karena kamu
00:48:12Aku jadi bisa buka pintu ruang kerjanya mama
00:48:16Dan justru karena sudut pandang kamu
00:48:20Aku jadi lebih bisa
00:48:22Mengenal mama
00:48:22Mengenal mama
00:48:23Mengenal mama
00:48:25Kesisi yang mustahil
00:48:26Kalau aku sendirian
00:48:27Seharusnya aku lebih tahu diri
00:48:32Sejauh manapun
00:48:42Kamu coba untuk bantu aku
00:48:45Tapi sebenarnya
00:48:48Seharusnya aku bisa menerima
00:48:51Kepergian mama
00:48:51Bisa membuka mata
00:48:54Bisa membuka mata
00:48:54Dan melihat kenyataan yang pahit
00:48:57Mengapa cerita
00:49:01Dan sikap kamu kemarin
00:49:02Buat aku jadi bisa melihat itu
00:49:06Seharusnya aku berterima kasih
00:49:13Ini luka kecil
00:49:17Tapi bertarah di hati
00:49:22Maafin aku kalau sekarang situasinya berbeda
00:49:25Tapi aku cuma pengen bilang
00:49:30Kalau aku juga suka sama kamu ah
00:49:36Terlalu indah
00:49:40Dari sekarang perasaanku benar-benar gak nentu
00:49:43Mengapa ku kasih
00:49:46Mengapa jadi berjalan
00:49:49Aku gak bisa berpikir jernih
00:49:51Mengapa cerita kita berakhir disini
00:49:56Tapi aku hanya mau bilang
00:49:58Aku harap kamu bisa menunggu aku
00:50:02Bisa bertahan sejenak untuk menghadapi aku
00:50:07Karena aku butuh kamu ah
00:50:16Aku masih butuh bantuan kamu
00:50:23Aku cinta sama kamu Rim
00:50:26Mengapa
00:50:28Apa kamu bilang ah
00:50:32Aku gak denger tolong bilang lagi
00:50:35Mengapa cerita kita berakhir disini
00:50:41Mengapa berjumpa
00:50:46Bila tak bisa bersama
00:50:49Ini luka kecil
00:50:52Ini luka kecil
00:50:56Ini luka kecil
00:51:00Tapi berdarah di hati
00:51:08Bila tak bisa berakhir disini
00:51:18Bila tak bisa berakhir disini
00:51:20Bila tak bisa berakhir disini
00:51:21Bila tak bisa berakhir disini
00:51:22Bila tak bisa berakhir disini
00:51:23Bila tak bisa berakhir disini
00:51:24Bila tak bisa berakhir disini
00:51:25Bila tak bisa berakhir disini
00:51:26Bila tak bisa berakhir disini
00:51:27Bila tak bisa berakhir disini
00:51:28Bila tak bisa berakhir disini
00:51:29Bila tak bisa berakhir disini
00:51:30Bila tak bisa berakhir disini
00:51:31Bila tak bisa berakhir disini
00:51:32Bila tak bisa berakhir disini
00:51:33Bila tak bisa berakhir disini
00:51:34Bila tak bisa berakhir disini
00:51:35Terima kasih telah menonton
00:52:05Terima kasih telah menonton
00:52:35Terima kasih telah menonton
00:53:05Terima kasih telah menonton
00:53:35Terima kasih telah menonton
00:54:05Terima kasih telah menonton
00:54:35Terima kasih telah menonton
00:54:37Terima kasih telah menonton
00:55:09Dan
00:55:11Terima kasih telah menonton
00:55:13Memamerkannya
00:55:15Dan membiarkan mereka berbicara macam-macam
00:55:19Seolah mereka yang lebih tahu dari saya yang melukisnya
00:55:22Kritik dan saran dengan bahasa yang indah
00:55:28Yang tidak lebih hanya sekedar menunjukkan ego mereka
00:55:32Menentukan harga
00:55:36Dari cinta dan kasih sayang
00:55:40Terima kasih telah menonton
00:55:42Dalam karya saya di pelelangan
00:55:44Di pelelangan
00:55:46Terus kenapa ibu gak berhenti aja?
00:55:58Terus kenapa ibu gak berhenti aja
00:56:00Tidak ada yang meminta saya untuk berhenti
00:56:02Melihat mereka
00:56:04Bangga terhadap
00:56:06Bangga terhadap
00:56:08Bangga terhadap karya saya
00:56:10Saya merasa seperti
00:56:12Mengkhianati mereka
00:56:14Berhenti
00:56:15Terus ibu berpikir
00:56:16Mereka akan melarang ibu
00:56:18Ketika ibu meminta berhenti
00:56:22Jadi ibu meragukan cinta mereka sama ibu
00:56:26Cinta itu buta
00:56:30Sulit untuk melihat
00:56:32Kecuali dituntun
00:56:34Mereka pikir
00:56:36Ibu menikmatinya
00:56:40Karena mereka membiarkan ibu
00:56:50Kamu tahu
00:56:52Saya menggambar ini
00:56:53Seperti
00:56:54Emotion relief
00:56:59Saat itu saya merasa lebih baik mati
00:57:01Daripada saya harus ke pameran itu
00:57:03Saya sembunyikan ini
00:57:05Agar saya bisa melihatnya lagi
00:57:10Apakah emosi saya sepadan
00:57:13Setelah saya melewati pameran itu
00:57:16Tapi takdir berkata lain
00:57:18Saya sebenarnya sudah ada dalam pesawat itu
00:57:21Tapi mendadak
00:57:22Saya merasa mual banget
00:57:28Kamu tahu rasanya
00:57:29Mual
00:57:30Karena kamu terpaksa harus melakukan sesuatu
00:57:33Ketika berpisah dengan Erin
00:57:35Saya memeluknya
00:57:37Saya memeluknya
00:57:41Saya berharap dia merengek
00:57:43Dan menahan saya untuk tidak pergi
00:57:47Tapi kan dia sudah besar ya
00:57:49Oh
00:57:52Saya itu nggak mau pergi
00:57:54Saya muak
00:57:55Saya tidak ingin ada di pameran itu
00:57:58Saya ingin berhenti melukis untuk mereka
00:58:00Saya sudah mencari kursi saya
00:58:05Tapi mual saya tidak tertahankan lagi
00:58:08Saya lari
00:58:10Ada pramugari yang menghalangi saya
00:58:14Lalu saya berhasil lolos
00:58:16Dan saya bersembunyi
00:58:18Di toilet terminal
00:58:19Ketika saya sudah tertinggal pesawat
00:58:31Jujur
00:58:33Saya merasa lega
00:58:37Dan saya menikmati rasa lega itu
00:58:40Saya nggak ingin buru-buru pulang
00:58:43Saya menginap di hotel
00:58:46Tapi tidak lama kemudian
00:58:47Saya mendengar bahwa pesawat itu kesilakan
00:58:50Dan ibu merasakan
00:58:52Kebebasan
00:58:54Ya
00:58:55Saya akui itu
00:58:57Menjijikan memang
00:58:59Tapi itu yang saya rasakan
00:59:01Saya merasakan hidup baru
00:59:04Tapi
00:59:06Di sisi lain saya merasa kosong
00:59:08Saya seperti hilang arah
00:59:10Apalagi saya mendapatkan mimpi-mimpi buruk
00:59:14Tapi semua itu terobati
00:59:16Ketika saya melihat wajah Erin
00:59:20Ya
00:59:22Saya melihatnya dari sini
00:59:25Setiap pulang sekolah
00:59:30Sepertinya
00:59:33Mereka mendengar percakapan kita
00:59:38Mama
00:59:40Panu
00:59:41Mama
00:59:42Mama
00:59:44Panu
00:59:50Alex
00:59:52Terima kasih ya
00:59:54Setiap berhutang banyak sama kamu
01:00:01Maafin mama ya sayang
01:00:04Mama kangen banget sama kalian
01:00:06Ini syarat
01:00:09Agar kau merasa
01:00:13Apa yang
01:00:14Sini ya
01:00:16Gimana?
01:00:17Oke, bawa pelan, pegangan
01:00:18Dari dalam darah
01:00:20Wah
01:00:21Kita tunggu
01:00:23Kita tunggu
01:00:25Dan bersenyawa
01:00:27Tetap, sebentar
01:00:31Mendekat dan mendekat dalam jiwa
01:00:36Sampai tuan
01:00:37Sampai tuan
01:00:41Seru banget kan
01:00:42Aduh kita udah muter-muter
01:00:44muter-muter
01:00:44iya sih
01:00:48kamu bas banget kan
01:00:50beruntung
Dianjurkan
52:31
|
Selanjutnya
2:05:24
1:10:04
1:44:03
1:37:41
1:34:11
1:38:22
1:53:06
1:36:25
1:26:27
1:35:44
1:41:05
44:10
1:41:16
1:03:25
1:59:31
1:47:23
2:13
1:47:35