Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 24/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Sabtu, 24 Mei 2025.

Berita pertama, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), selaku pelapor dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Jokowi, mendesak Bareskrim Polri untuk melakukan gelar perkara khusus dari uji forensik terhadap ijazah tersebut.

Berita kedua, Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Perdana Menteri Li Qiang disambut oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani.

Berita ketiga, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid, akan menelusuri status lahan BMKG yang diduga diduduki ormas. Sebelumnya, seorang pegawai BMKG melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan ormas menduduki lahan BMKG.

Video Editor: Frashiva Rizaldi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/595410/tpua-tanggapi-bareskrim-soal-ijazah-jokowi-hingga-pm-tiongkok-di-indonesia-top-3-news
Transkrip
00:00Halo Sobat Kompas TV, saatnya update 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Sabtu 24 Mei 2025.
00:08Tim pembela ulama dan aktivis atau TPUA selaku pelapor dugaan ijasa palsu Jokowi,
00:14mendesak baris krim Polri untuk melakukan gelar perkara uji forensik ijasa Presiden ke-7 RI Jokowi.
00:21Sejumlah poin disampaikan oleh TPU menanggapi pengumuman baris krim soal ijasa Jokowi dinilai identik asli.
00:27Di antaranya juga mengenai desakan agar dilakukan gelar perkara khusus terkait hasil penyelidikan baris krim Polri.
00:35Wakil Presiden Bidang Internal TPUA, Rizal Fadila, mengatakan bahwa ijasa Jokowi belum terbukti asli.
00:42Baik, yang pertama sebelum saya bacakan bahwa sebelum baris krim abas Polri mengeluarkan rilis tentang hasil penyelidikan
00:51terhadap dumas atau aduan masyarakat yang kemudian ditingkatkan menjadi laporan informasi.
00:59Kami sebenarnya sudah mengeluarkan sikap resmi, yakni menolak seluruh proses yang dijalankan
01:05karena tidak transparan, tidak akuntabel, tidak kredibel.
01:11Sehingga sebenarnya apa yang dirilis oleh Brigjen Polisi Johan Dhani Rahar Jopuro itu bukan hal yang mengagetkan bagi kami
01:20karena sebelumnya juga kami menduga kuat arahnya ke sana.
01:24Karena memang prosesnya itu sejak awal penuh dengan persoalan.
01:27Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Chiang, tiba di Bandara Halim, Perdana Kusuma, Jakarta.
01:34Tiba di Indonesia, Perdana Menteri Li Chiang disambut oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roslani.
01:41Perdana Menteri Tiongkok juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Prabowo, Sugianto.
01:46Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Kepala Badan Pertahanan Nasional, Nusron Wahid,
01:52akan menelusuri status lahan BMKG yang diduga diduduki ormas.
01:56Nusron mengatakan, selama lahan masih tercatat di Dirijen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan,
02:02maka tanah tersebut sebagai barang milik negara.
02:05Sebelumnya, seorang pegawai BMKG melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan ormas menduduki lahan BMKG.
02:12Pertama, sangat disayangkan langkah-langkah yang dilakukan oleh ormas tersebut.
02:19Apalagi masalah ini baru dugaan-dugaan, belum pernah ada pembuktian.
02:24Karena itu kami dari BPN akan mengecek tentang status tanah tersebut,
02:32apalagi ini menyangkut BMN, barang milik negara.
02:37Barang milik negara itu selama masih tercatat di dalam Direkturat Jenderal Kekayaan Negara,
02:44itu masuk BMN.
02:46Apakah sudah disertifikatkan atau belum, selama masih tercatat dalam DGKN,
02:52itu kami akan anggap sebagai itu adalah BMN, barang milik negara.
02:57Kalau kemudian ada yang mengklaim itu ahli waris-ahli waris, kami akan cek wartahnya kayak apa.
03:04Dan sahabat Kompas TV, itu dia 3 berita terpopuler pada hari ini.
03:08Saya Jocelyn pamit undur diri.
03:10Jangan lupa untuk like, share, komen, dan juga subscribe YouTube channel Kompas TV.

Dianjurkan