Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 20/5/2025
Transkrip
00:00Terima Kasih
00:17Mama!
00:19Aku kasih kamu waktu satu halet
00:21Kalau kamu nggak bisa hentikan kasus ini
00:23Aku bisa pastikan
00:25Kamu juga akan hancur
00:27Dan kamu akan hilang
00:28Termasuk Jokerati.
00:31Aku akan kawal kasus ini.
00:34Sampai orang itu masuk penjara.
00:38Kamu kenapa bisa tahu aku ada di sini?
00:40Apa ini pertanda kalau...
00:43Kalau kamu nggak bisa lepaskan aku, tapi...
00:46Udah, udah. Dan aku akan ganti posisi kamu di sini.
00:52Nay!
00:58Aku nggak mau kamu ngorbanin diri kamu buat aku.
01:00Aku mohon lepaskan aku.
01:02Aku nggak peduli.
01:03Aku mohon lepaskan aku.
01:05Pegangan kuat ya. Pegangan kuat.
01:07Aku bantu kamu naik ke atas.
01:28KAMU MENINGGALKAN KASUS
01:58KAMU MENINGGALKAN KASUS
02:04KAMU MENINGGALKAN KASUS
02:11KAMU MENINGGALKAN KASUS
02:13KAMU MENINGGALKAN KASUS
02:33Aku nggak bisa melanjutkan hubungan ini.
02:35Enggak, enggak.
02:37Nggak mungkin kamu bercanda, kan?
02:39Aku mau putus sama kamu.
02:44Iya.
02:45Makasih ya buat semua kenangan indahnya.
02:47Aku sayang sama kamu.
02:52Pegangan kuat ya, Nay!
03:05Kanaya? Nay? Nay, bangun Nay!
03:08Kanaya, bangun!
03:13KANAYA
03:18KANAYA
03:30Sayang.
03:33Sayang, bangun.
03:35KANAYA
03:43Nay, kamu lemah banget.
03:45Sayang.
03:46Kanaya, bangun.
03:48Jangan tinggalin aku.
03:50Sayang, bangun, sayang.
03:53Kanaya?
03:55Nggak. Enggak apa-apakan, Nggak.
03:57Lo tuh masih sakit. Lo kenapa sih dekat banget?
03:59Lo bisa tato kedoran, Nggak.
04:01Udara tadi udah di sini.
04:02Lo kenapa nggak bantuin Kanaya?
04:04Bukan gitu. Gua juga baru lihat, Nggak.
04:06Yaudah, lo telfon Amron sekarang. Cepat!
04:09Lo nggak bantah gue.
04:10Udah, Amron. Cepat!
04:12Nay?
04:18Nay?
04:19Sayang banget, sayang.
04:21Halo?
04:23Tolong jemput ke puncak bukit matahari ya.
04:25Ada yang pingsan.
04:27Iya, terima kasih.
04:29Sayang banget, sayang.
04:30Sayang.
04:35Maaf.
04:41Mas, kelihatannya Mas lemas.
04:43Silahkan masuk, biar saya periksa juga.
04:45Sayang, nggak apa-apa.
04:47Yes.
04:48Lo temenin Kanaya, ya?
04:49Tapi gue...
04:50Please, jemit gue.
04:51Yaudah, biar Kanaya sama gue.
04:53Makasih, ya.
04:54Yaudah, yaudah.
04:55Terima kasih.
04:56Terima kasih.
04:57Terima kasih.
04:58Terima kasih.
04:59Terima kasih.
05:00Terima kasih.
05:01Terima kasih.
05:02Terima kasih.
05:03Yaudah, yaudah.
05:10Mas.
05:12Makasih, ya.
05:21Maaf, Nay.
05:23Aku nggak bisa temenin kamu.
05:26Karena ini bakal jadi bikin kita susah untuk berpisah.
05:29Aku nggak mungkin bisa kembali sama kamu.
05:33Makasih.
05:44Jess.
05:46Rega mana?
05:47Rega nggak bisa ikut, Nay.
05:48Tapi tenang aja, ada gue di sini kok.
05:57Apa kamu bener-bener nggak peduli lagi sama aku, Kak?
06:01Sampai kamu ninggalin aku sama Jessica.
06:15Iya, iya, iya.
06:16Saya ke rumah sakit sekarang.
06:18Pak Hasan.
06:19Siapa sakit, Pak?
06:20Kanaya.
06:21Mbak Kanaya emang kenapa?
06:22Tadi baik-baik aja.
06:23Saya nggak bisa jelasin sekarang.
06:25Saya mau pergi buru-buru, ya?
06:27Saya hubungin Bu Rati ya, Pak.
06:29Bu Rati bisa nyusul dan menemani Mbak Kanaya.
06:31Jangan, jangan, jangan.
06:32Jangan hubungin Bu Rati.
06:33Saya bisa urus Kanaya sendiri.
06:35Kanaya nggak butuh kehadiran ibu.
06:37Ingat ya, jangan hubungin Bu Rati.
06:43Iya, Pak Pintar. Selamat malam.
06:44Selamat malam, Pak Armand.
06:45Maaf, Pak.
06:46Saya harus memberitahukan kabar yang kurang menyenangkan, Pak.
06:49Mengenai kasus hukumnya Ibu Dewi, Pak.
06:52Ada masalah apa, Pak?
06:53Jadi saya baru saja mendapatkan kabar dari kantor polisi.
06:57Kalau Bu Dewi itu akan dipindahkan ke sel tahanan di postek yang lain, Pak.
07:04Seharusnya hal kayak gini tuh nggak perlu terjadi dong, Pak.
07:06Bapak urus.
07:12Gimana anak saya, Suster?
07:13Apa dia baik-baik aja?
07:14Pak, tolong tenang dulu.
07:16Bagaimana saya bisa tenang?
07:17Saya nggak tahu kondisi anak saya.
07:19Tadi katanya anak saya jatuh ke jurang.
07:20Mohon maaf, nama lengkap anak Bapak?
07:22Kanaya Berliana.
07:23Tolong carikan Kanaya Berliana.
07:25Sus, cepet ya, Sus.
07:26Saya harus menemuinya anak saya segera, Sus.
07:28Saya nggak mau terjadi apa-apa dalam anak saya.
07:31Tenang aja, Mas.
07:32Kanaya udah dilawat sama dokter.
07:34Nanti kalau dia udah membaik, dia bakal dipindahin ke ruang rawat secepatnya.
07:37Kamu ngapain di sini?
07:40Apa yang kamu lakukan dekat anak saya?
07:42Kamu apa-apaan sih, Mas, ngomong kayak gini?
07:44Aku ini ibunya.
07:45Kanaya itu anakku.
07:46Kamu bisa-bisanya Kanaya anak kamu.
07:49Setelah apa yang kamu lakukan?
07:52Kamu tuh nggak seharusnya ada di sini.
07:54Biar saya yang jaga anak saya, Kanaya.
07:56Enggak, aku yang akan jaga Kanaya.
07:58Saya yang jaga Kanaya.
08:02Mohon maaf, Bapak dan Ibu jangan membuat keributan di rumah sakit ini.
08:05Susan, bawa aja wanitanya keluar.
08:07Enggak, kamu yang keluar.
08:09Kamu yang bikin keributan kan di sini.
08:11Mohon maaf, Bapak Ibu, tolong jangan membuat keributan di sini...
08:14karena akan mengganggu pasien di sini.
08:21Hai!
08:27Kamu nggak perlu sosokan peduli sama Kanaya.
08:30Aku ini ibu kandungnya, Mas.
08:32Aku berhak mengurus Kanaya.
08:33Kanaya itu membutuhkan aku, Mas.
08:35Dia tuh sendirian sekarang.
08:37Kanaya nggak butuh kamu.
08:38Kamu bisa cuma menambah beban kesedihan Kanaya.
08:41Kamu cemburu kan Kanaya dekat sama aku sekarang?
08:44Makanya kamu mau misahin aku sama dia.
08:51Mohon maaf, apakah kalian berdua orang tuanya Mbak Kanaya?
08:54Iya, Sus. Itu anak saya. Gimana keadaannya?
08:56Mbak Kanaya nanyain papanya, dia mau ketemu sama papanya.
08:59Iya, itu saya, Sus.
09:00Mari ikut, Pak.
09:01Hei, kamu sadarkan sekarang.
09:03Saat ini yang dibutuhkan Kanaya itu cuma aku.
09:06Dia manggil aku, bukan kamu lagi.
09:08Harusnya kamu tahu diri.
09:10Sekarang, mendingan kamu pulang aja.
09:22Ayo, jalan! Cepat!
09:26Jangan!
09:27Hei, berhenti!
09:28Ini kita mau kemana?
09:33Anak baru, loh.
09:34Ginian aja nggak ngerti.
09:36Iya, saya nggak ngerti.
09:37Kita tuh mau dipindahin.
09:39Kenapa?
09:40Mungkin di sini udah penuh.
09:41Makanya kita dititipin ke posek yang lebih besar.
09:44Di sana juga banyak kok tahanannya yang dititipin.
09:46Mungkin karena hasil tahanannya lebih luas.
09:49Jadi, kita bakal dicampur sama mereka?
09:51Ya, iyalah.
09:52Biasanya mereka tahu kasus kita apa.
09:55Jadi, siap-siap aja lo dibuli.
09:57Kamu mau dipindahin?
09:58Kenapa sih?
09:59Berani kamu dari sini.
10:00Kamu mau dipindahin?
10:01Masuk!
10:02Saya nggak mau dititipin.
10:03Saya di sini aja, Bu.
10:04Saya nggak mau dititipin.
10:05Masuk aja.
10:06Bu, tolong.
10:07Saya nggak mau, Bu.
10:08Masuk.
10:09Bu, tolong, Bu.
10:20Jangan langsung mulut lo!
10:34Mas Hasan emang cari kesempatan buat mojokin aku.
10:38Dia pasti cemburu.
10:40Aku harus lebih sabar demi Kanaya.
10:42Aku nggak mau ninggalin Kanaya saat dia membutuhkan aku sebagai ibunya.
10:50Berarti?
10:51Halo, Mas Bram?
10:52Aku mau ngabarin kalau Kanaya kecelakaan.
10:57Kecelakaan?
10:58Iya, Mas. Kanaya jatuh dari bukit matahari.
11:00Tapi berhasil diselamatin sama Rega.
11:02Mungkin Rega masih di rumah sakit.
11:04Jangan-jangan dia kabur pengen ketemu Kanaya?
11:06Aku juga nggak tahu, Mas, di mana cerita pastinya.
11:09Terus kondisinya gimana?
11:10Kanaya masih lemes, Mas.
11:12Dia masih di rumah sakit.
11:13Aku juga nggak tahu, Mas, di mana cerita pastinya.
11:15Terus kondisinya gimana?
11:16Kanaya masih lemes, Mas.
11:17Sekarang lagi dirawat di rumah sakit.
11:19Ini semua salah aku.
11:20Seandainya aku ngasih tahu mereka tepat waktu,
11:22mereka nggak akan sekecewa ini.
11:24Mereka tuh masih saling mencintai.
11:26Mereka belum siap move on.
11:31Udah nggak ada waktu lagi untuk menyalahkan diri sendiri, Mas.
11:34Lebih baik kita fokus untuk mengobati sakit hati mereka.
11:37Kamu benar.
11:38Aku cuma sedih dengar Kanaya dan Rega sakit.
11:41Sepertinya mereka belum siap menerima semua kenyataan ini.
11:45Mereka belum siap menerima semua kenyataan ini.
11:47Rega!
11:48Tolong dengerin Mama.
11:50Jangan tinggalin rumah.
11:51Jangan tinggalin Mama, ya.
11:53Rega.
11:54Rega di sini.
11:57Rati, maaf.
11:58Sepertinya Rega ada di sini sekarang.
12:00Aku tutup dulu, ya.
12:01Tolong jagainkan Naya.
12:02Maaf aku belum bisa tengokin,
12:03karena terakhir ketemu Kanaya dia masih marah sama aku.
12:06Tapi aku masih sayang sama dia.
12:09Udah ya, Rati, ya?
12:11Iya, Mas.
12:13Akulah orang yang paling bersalah dalam masalah ini.
12:17Kalau aja dulu aku kasih tau kamu, Mas,
12:20kalau Kanaya itu anak kamu,
12:22pasti keadaannya nggak akan kayak gini.
12:24Kanaya dan Rega bisa jadi saudara yang saling mengasihi,
12:28bukan jadi pasangan kekasih yang saling menyayangi.
12:32Ma, aku minta maaf, ya.
12:34Aku butuh waktu sendiri.
12:36Aku nggak bisa tinggal di sini lagi, Ma.
12:40Aku stres sama Papa.
12:42Tapi dari kecil kamu sama Mama.
12:45Mama yang rawat kamu.
12:47Mama nggak akan sanggup hidup tanpa kamu.
12:53Kamu yang membuat Mama tuh tenang
12:55dan merasa hidup di rumah ini, Rega.
12:58Maaf, Ma, aku nggak bisa.
13:02Aku harus pergi sekarang.
13:06Rega, Rega.
13:10Mama mohon, Sayang.
13:19Mama ngapain?
13:20Mama hela berlutut di depan kamu.
13:23Supaya kamu nggak ninggalin Mama, nggak ninggalin rumah, Sayang.
13:32Ma.
13:36Ma, aku bukan anak kecil lagi, Ma.
13:38Aku udah bisa memilih jalan hidup aku sendiri
13:40tanpa bantuan kalian.
13:48Jadi aku minta
13:50Mama tolong ngertiin aku.
13:59Reg.
14:01Rega.
14:05Rega.
14:06Mama bisa apa nggak dengan kamu.
14:11Rega.
14:14Tolong jangan pergi, Sayang.
14:16Tolong jangan pergi tinggalin Mama.
14:19Rega.
14:20Dengerin Mama, Sayang.
14:22Kamu masukin lagi bajunya ke lemari, Sayang.
14:27Ma, udah, Ma.
14:28Papa udah ngehancurin hidup aku.
14:30Mama mau.
14:32Aku bakal lebih hancur dari yang sekarang.
14:37Memangnya kenapa lagi, sih?
14:40Memangnya selain Papa nggak restui lamaran kamu sama Kanaya,
14:43dia buat apa lagi sama kamu sampai kamu benci dia?
14:46Aku udah muak dengan kebohongan kalian.
14:49Dan jangan tanya aku lagi.
14:51Aku mohon.
15:03Rega.
15:04Tolong dengerin Mama dulu, Sayang.
15:06Rega.
15:23Rega sama sekali nggak ada ngehubungin gue.
15:26Padahal sebelumnya,
15:28sebelum ada Kanaya, Rega selalu ngehubungin gue.
15:31Setiap gue punya masalah.
15:33Nanya kabar gue.
15:36Gue butuh apa.
15:39Nggak akan datang ke sini nemuin gue.
15:42Rega sama sekali nggak peduli sama gue.
15:47Padahal sekarang gue lagi hancur karena Mama ditahan.
15:55Iya, Pak Binsar.
15:56Sepertinya saya harus ke sana sekarang.
16:03Papa.
16:06Ada apa, Pak?
16:09Papa harus pergi, kan?
16:10Papa mau ke mana malam-malam begini?
16:13Pak Binsar,
16:14tolong usahakan gimana pun caranya
16:16batalkan perpindahan istri saya ke posek lain, Pak.
16:20Baik, baik.
16:21Saya segera ke sana, Pak. Kita ketemu.
16:24Tunggu, Pak.
16:25Bilang sama aku Papa mau ke mana malam-malam begini.
16:28Papa mau urus kasus Mama, Jess.
16:30Emang ada masalah apa lagi, Pak?
16:32Apa yang terjadi sama Mama?
16:34Tolong bilang sama aku, Pak. Aku khawatir sama Mama.
16:36Jangan sembunyiin apapun sama aku, Pak.
16:38Jess,
16:40Pak Binsar barusan telpon Papa
16:42kalau Mama rencananya akan dipindahkan ke posek lain yang lebih besar.
16:46Hah?
16:47Tapi,
16:48Papa harus ketemu dia. Nggak bisa bicara di telpon.
16:51Kasus Mama belum naik ke persidangan, Pak.
16:53Gimana bisa tahanan Mama dipindahin ke posek?
16:56Itu yang jadi pertanyaan Papa.
16:58Tapi Papa nggak bisa bicara di telpon.
17:00Papa harus ke sana. Melihat kondisi di sana.
17:03Aku ikut ya, Pak?
17:04Nggak.
17:05Kamu duduk di rumah aja, biar Papa yang urus semuanya.
17:07Pak,
17:08aku khawatir sama Mama, Pak.
17:10Papa janji,
17:12Papa akan berusaha untuk membebasin Mama kamu.
17:15Ya?
17:16Kamu duduk di rumah aja.
17:24Rega.
17:25Rega.
17:26Rega, tolong.
17:27Tolong dengerin Mama dulu.
17:28Rega.
17:30Tolong dengerin Mama dulu, sayang.
17:32Jangan pergi, ya.
17:39Rega, kok.
17:40Kenapa dia bawa koper?
17:43Mas,
17:44tolong hentiin Rega, Mas.
17:45Dia mau pergi dari rumah selamanya.
17:47Dia nggak boleh pergi, Mas.
17:49Rega.
17:50Kamu jangan pergi dari rumah, Rega.
17:52Ini tetap rumah kamu.
18:00Rumah aku.
18:07Asal anda tahu ya,
18:08rumah itu tempat untuk berlindung,
18:10bukan rasa sakit penuh dengan kebohongan.
18:13Dari kecil aku udah dibohongin.
18:15Apalagi yang aku harus harapin
18:17dari anda dan rumah ini.
18:21Aku masih papa kamu, Rega.
18:24Aku udah pernah bilang,
18:26anda itu bukan papa.
18:32Permisi.
18:33Rega, Rega.
18:34Kamu boleh marah sama...
18:35Kamu jangan pergi, sayang.
18:37Kamu tundang dulu.
18:39Denganin kita, ya.
18:43Kamu boleh marah sama papa.
18:45Tapi,
18:46Rega.
18:48Kamu boleh marah sama papa.
18:50Tapi, jangan tinggalin mama.
18:51Kasian mama.
18:52Jangan pernah ganggu hidup aku lagi.
19:04Rega.
19:05Mas, gimana, Mas?
19:06Rega.
19:07Rega.
19:14Rega.
19:15Rega.
19:16Tunggu mama, Rega.
19:17Jangan tinggalin mama, Rega.
19:19Tolong.
19:20Tolong dengerin mama dulu, sayang.
19:22Jangan tinggalin mama, sayang.
19:24Kamu gak boleh pergi dari rumah ini, Rega.
19:26Rega.
19:28Rega.
19:29Kamu gak boleh pergi dari rumah ini.
19:31Kalau kamu masih tetap pergi dari rumah ini,
19:33kamu lebih baik tabrak mama sampai mati.
19:42Mas.
19:43Aku mohon.
19:44Aku mau pergi.
19:45Rega.
19:54Kamu gak perlu pergi dari rumah ini.
20:05Biar papa aja yang pergi dari rumah ini.
20:09Mas.
20:11Kenapa Mas yang jadi pergi dari rumah ini sih, Mas?
20:18Papa gak pantas tinggal di sini.
20:20Jadi, biar papa yang pergi dari rumah ini.
20:26Dan papa janji.
20:29Papa tidak akan pernah kembali ke rumah ini.
20:37Papa minta tolong.
20:40Jagain mama.
20:49Kenapa jadi kayak gini sih?
21:11Mas.
21:12Mas.
21:13Mas.
21:14Mas.
21:15Mas.
21:16Mas.
21:17Mas.
21:18Mas.
21:19Mas.
21:20Mas.
21:21Mas.
21:22Mas.
21:23Mas.
21:24Mas.
21:25Mas.
21:26Mas.
21:27Mas.
21:28Mas.
21:29Mas.
21:30Mas.
21:31Mas.
21:32Mas.
21:33Mas.
21:34Mas.
21:35Mas.
21:36Mas.
21:38Mas.
21:39Mas.
21:40Mas.
21:41Mas.
21:42Mas.
21:56Aku memang pantas tinggal di sini sendiri.
22:00Selama aku akan banyak kesalahan dan dosa.
22:04Menyakiti hati orang.
22:09BABAK 2 SELESAI
22:39BABAK 3 SELESAI
22:41BABAK 3 SELESAI
22:43BABAK 3 SELESAI
22:45BABAK 3 SELESAI
22:47BABAK 3 SELESAI
22:49BABAK 3 SELESAI
22:51BABAK 3 SELESAI
22:53Suster, boleh gak saya minta tolong sana Suster?
22:57Saya dari tadi nungguin anak saya di ruang 112
23:01Tapi anak saya tidurnya gak pulas
23:04Dia minta dibawain selimut dari rumah
23:06Masalahnya HP saya mati
23:09Bisa gak saya minta tolong Suster buat telfon ke rumah?
23:12Boleh Ebu, tunggu sebentar ya
23:14Iya
23:17Mau atas nama Pak Hasan ya?
23:19Hah, iya Suster
23:21Baik, saya telpon sekarang ya
23:28Selamat malam, nama Pak Hasan
23:31Saya Suster dari ruang jaga Asok Kamulia, nomor 112
23:36Pak, ingin memberitahu kalau anak Bapak butuh selimut
23:40Karena dia kedinginan jadi tidurnya kurang nyaman Pak
23:43Baik Pak, terima kasih
23:45Gimana Suster?
23:47Kata Pak Hasan dia akan ke rumah untuk mengambil selimutnya
23:51Dan katanya sekitar 2 jam dia sudah ada di sini
23:55Baik Suster, terima kasih ya
23:57Baik, terima kasih kembali
24:06Selamat malam
24:37Ada orang mana nih?
24:47Goseh, udah 2 bintang Kak
24:50Dia nih, anak baru
24:56Dengar-dengar, dia orang kaya
25:01Kasus apaan?
25:07Katanya sih, bunuh orang
25:11Wih, serem
25:13Kecil-kecil bunuh orang
25:19Jangan ganggu saya
25:21Eh, siapa yang ganggu?
25:23Justru elu yang ganggu!
25:25Gue lagi enak-enak tidur
25:27Lu datang ganggu tak?
25:36Udah Kak, kerjain aja dia
25:44Udah, jangan-jangan, kasihan
25:46Tenang, cuma bercanda
25:59Eh, lu tidur dulu di sana ya ntar ya
26:03Di sana tuh, belakang
26:07Kenapa lu?
26:09Berharap gitu, pake spring bed
26:11Tidur pake AC
26:25Eh, lu liat nih
26:27Nih
26:36Tidur
27:01Tau salah lu tidur!
27:03Nih, tidur sana!
27:05Tidur, tidur, tidur!
27:07Tidur!
27:09Tidur, tidur!
27:11Tidur!
27:22Tidur!
27:35Tidur!
27:47Yes!
27:49Jassie!
27:51Mama!
27:53Mama!
28:01Mama!
28:03Jassie!
28:33Kamu gak perlu maksain diri
28:35Untuk terlihat baik-baik aja, sayang
28:39Mama tau kamu lagi menderita
28:42Aku bener-bener hancur, Ma
28:45Aku kecewa sama semuanya
28:48Iya, Mama tau, sayang
28:51Tapi kamu gak perlu merasa serapuh ini
28:54Kamu itu orang yang kuat, kan, Aya?
28:57Lebih kuat dari siapa pun
28:59Kamu juga
29:01Lebih kuat dari siapa pun yang Mama kenal
29:04Dan Mama yakin kamu pasti bisa melewati ini
29:08Mama janji
29:10Mama bakalan nemenin kamu
29:12Asal kamu gak menyakiti diri kamu sendiri, ya?
29:16Kan Aya tuh gak niat lompat, Ma
29:19Kan Aya cuman kepelesa karena kan Aya kaget liat Rega mau
29:24Rega!
29:32Rega, kamu ngapain disitu?
29:34Kenapa Disat mau ngakhiri hidup ini?
29:37Suara dia masih ada di kepala aku
29:44Rega! Rega jangan lupa, Rega!
29:46Rega!
29:50Rega!
29:53Rega!
29:55Rega dimana sih?
30:02Aku tau semua masalah ini bikin aku kecewa
30:05Tapi aku gak mau kehilangan kamu dengan cara kayak gini
30:10Aku yang memintakan Aya buat nyari Rega
30:12Tapi kenapa dia yang ketemu sama Rega duluan?
30:15Mereka kan udah putus
30:17Harusnya kan ini gak terjadi
30:21Nay
30:23Kamu kenapa bisa tau aku ada disini?
30:25Apa ini pertanda kalau...
30:27Kalau kamu gak bisa lepasin aku, tapi...
30:30Udah-udah, dan aku gak ngelepasin kamu lagi
30:37Kan Aya kaget liat Rega mau mengakhiri hidupnya, Ma
30:40Harusnya kamu gak mengorbankan diri kamu
30:42Untuk orang yang gak peduli sama hidupnya, sayang
30:45Kamu itu perlu laki-laki yang kuat
30:47Yang bisa jagain kamu
30:51Ini demi kamu
30:53Ini demi masa depan kamu, sayang
30:55Aku gak mau mencintai Rega, Ma
30:57Aku sayang sama dia
30:59Iya, Mama ngerti, sayang
31:02Mama juga tau
31:04Kamu berat untuk lepasin Rega
31:06Tapi kamu harus percaya
31:08Ini semua pasti akan berlalu
31:10Dan kamu akan baik-baik aja, sayang
31:15Kamu gak perlu mikirin ini dulu ya, sayang
31:18Kamu fokus aja sama Rega
31:20Sekarang kamu istirahat ya
31:22Mama juga istirahat ya
31:24Jangan begadang karena ngejagain aku
31:26Iya, sayang
31:50KAMU MENINGGAL HIDUP
32:20Itu pasti Mas Hasan
32:22Dia gak boleh ngeliat aku disini
32:47Syukurlah, kamu sudah tidur, sayang
32:50Papa kira kamu menunggu selimut kesayangan kamu
32:53Papa ganti dulu selimutnya, ya
33:21KAMU MENINGGAL HIDUP
33:34Air minum kamu mana?
33:36Nanti malam kalau kamu kebangun mau minum gimana?
33:40Papa ambil dulu ya air minum kamu, ya
33:51KAMU MENINGGAL HIDUP
34:01Maafin, sayang
34:03Mama gak bisa lama-lama disini
34:05Mama harus pergi
34:20KAMU MENINGGAL HIDUP
34:51Nay, pegangan Nay!
34:54Rega, lepas gak?
34:56Aku gak akan lepasin kamu
35:04Pegang tanahku ya
35:06Aku mau, lepasin aku!
35:08Pegangan kuat ya, pegangan kuat
35:10Aku bantu kamu naik ke atas
35:12KAMU MENINGGAL HIDUP
35:18Jangan tinggalin aku
35:23Pegangan kuat ya, Nay
35:36Kanaya, Nay
35:38Nay, bangun Nay!
35:42KAMU MENINGGAL HIDUP
35:49Kanaya!
35:52Sayang
35:55Nay, jangan tinggalin aku
35:58Kanaya
36:01Papa pulang dulu ya, nak
36:13Kanaya
36:20Ngapain kamu disini?
36:25Aku, aku, aku minta maaf sama aku
36:28Aku udah meninggalin kakak
36:34Ini semua gara-gara kamu
36:36Kalau Kanaya gak nyariin kamu
36:38Kanaya gak akan jatuh kejurang
36:43KAMU MENINGGAL HIDUP
36:46Kamu sudah membunuh Kanaya
36:50Kamu membunuh putri saya
36:53Aku gak bunuh Kanaya
36:55Aku udah coba selamatin Kanaya, Om
36:57Pergi kamu, pergi!
37:01Pergi kamu!
37:04Tapi Om, aku...
37:05Pergi!
37:06Aku cinta sama Kanaya, Om
37:07Pergi!
37:08Dan jangan pernah balik lagi keguburan Kanaya
37:12KAMU MENINGGAL HIDUP
37:22Kanaya!
37:36Ternyata cuma mimpi
37:42KAMU MENINGGAL HIDUP
37:47Eh!
37:49Woi!
37:50Woi!
37:51Bangun!
37:54Bangun!
38:00Alat mandi lo gue pake ya
38:08Lo berani lo sama gue lo
38:10Jangan mentang-mentang orang kaya lo!
38:11Kita disini semua sama!
38:24Dari semalam gue diem ya
38:26Lo tau kan si asus gue disini apa?
38:30Mau jadi perempuan selanjutnya lo?
38:32KAMU MENINGGAL HIDUP
38:40Apa lo?
38:42KAMU MENINGGAL HIDUP
39:00Dewi kok belum keluar-keluar sih pak?
39:02Tunggu aja ya pak
39:03Bu Dewi pasti datang
39:05Kalaupun ada sesuatu yang terjadi sama dia
39:08Pasti ada pahlawan yang akan menghubungi bapak
39:11Saya khawatir
39:13Ada terjadi sesuatu dengan Dewi dalam sana
39:16Dew
39:21Dew
39:23Kamu apa-apa sayang?
39:25Mas aku gak mau disini mas
39:27Ini bukan tempat aku
39:28Aku gak salah
39:29Aku gak mau disini mas
39:31Iya sayang kamu tenang dulu ya
39:34Aku sedang cari bukti-bukti untuk mengeluarkan kamu
39:37Segera
39:38Tapi kamu sabar dulu
39:39Mungkin satu dua hari ini
39:41Aku akan bisa bebasin kamu
39:43Aku lama banget mas aku gak mau
39:45Aku udah gak tahu
39:46Aku gak mau disini aku gak salah
39:47Tolongin aku mas
39:48Kamu sabar
39:50Soraya juga rencana yang akan bantu kita
39:52Jadi kamu percayain aja sama kami ya
39:56Soraya emang harus bantu aku
39:58Kalau dia gak mau rahasianya kebuka
40:03Siapa sih pagi-pagi datang kesini?
40:07Mau apa kamu?
40:10Aku penasaran aja sama tempat tinggal kamu
40:13Aku pikir kamu tinggalnya di selingkuhan kamu
40:16Minta kamu tinggal disini
40:20Sebenernya kamu mau apa?
40:24Gimana rasanya tinggal sendiri?
40:26Enak gak?
40:27Gak ada yang gangguin
40:28Gak ada yang nemenin
40:29Gak ada yang cintai
40:30Tapi kamu pantes ya tinggal sendiri disini
40:32Karena kamu kan bebas ya melakukan apa yang kamu mau
40:35Aku kan gak percayain kamu
40:37Kamu sukanya kayak gitu kan?
40:41Sekarang kamu maunya apa?
40:43Aku penasaran aja sama kamu
40:45Kenapa mereka bisa sedenci itu sama kamu
40:50Kalau cuma halangin dia mau tunangan
40:53Oke
40:54Tapi pasti ada sesuatu yang buruk
40:56Yang aku gak tahu
40:57Kamu tahu dong
40:58Aku tuh orangnya gak tinggal liat
41:00Aku mau kepo sama apa yang kamu rasain dari aku
41:04Kalau sampai aku bisa bongkar rahasia kamu
41:06Aku akan hancurin kamu
41:20Reka gimana?
41:22Dia baik-baik aja gak?
41:24Reka gak baik-baik aja
41:26Karena kamu udah nyakitin mereka berdua
41:28Dan dia masih shock dengan kejadian kemarin
41:30Dia tuh lemah banget
41:32Tapi walaupun dia lemah kayak gitu
41:34Dia mau tahu kondisi Kanaya tuh baik-baik aja atau enggak
41:50Kenapa Reka masih ketemu dengan Kanaya?
41:54Ini bahaya
41:56Ini bisa membuat mereka berdua terluka
42:02Maafkan aku, Nay
42:04Aku udah nyakitin hati kamu
42:06Jujur aja
42:07Aku mau bawa pergi kamu dari sini
42:11Tapi gak bisa
42:18Kenapa?
42:20Kenapa?
42:21Kenapa?
42:22Kenapa?
42:23Kenapa?
42:24Kenapa?
42:25Kenapa?
42:26Kenapa?
42:27Kenapa?
42:28Kenapa?
42:29Kenapa?
42:30Kenapa?
42:31Reka!
42:41Harusnya kamu gak ada di sini Reka
42:43Aku cuma mau lihat kondisi Kanaya aja Om
42:45Kondisi Kanaya baik-baik aja
42:47Aku cuman mau ngeliat Kanaya sebentar aja Om
42:49Gak bisa
42:50Kamu dengarkan baik-baik ya
42:51Karena saya tidak akan mengulangin lagi
42:53Kamu
42:54Saya minta jauhin Kanaya
42:56Dan jangan pernah berpikir
42:58Kamu bisa ganggu Kanaya lagi
43:00Karena gara-gara kamu, Kanaya hampir saja kehilangan nyawanya.
43:05Karena dia terlalu mencintai kamu.
43:13Aku nggak ada bermaksud buat ngejatuin Kanaya, Om.
43:15Jangan bohong, kamu.
43:17Saya sudah tahu alasan Kanaya ada di sana.
43:19Itu semua gara-gara kamu.
43:20Dan saya sudah tahu kejadian yang sebenarnya.
43:24Iya, halo?
43:25Maaf, Om.
43:26Om bisa datang ke Rumah Sakit Mulya sekarang.
43:28Tuh.
43:29Memangnya kenapa, Jessica?
43:31Tadi Rega hampir mengakhiri hidupnya, Om.
43:33Terus Kanaya datang nyamperin Rega.
43:35Nafasnya pas Rega mau lompat, malah Kanaya yang jatuh, Om.
43:41Seharusnya ini semua tuh nggak terjadi sama Kanaya.
43:43Tapi semua ini karena kebodohan Kanaya sendiri.
43:46Dia mencintai Rega yang nggak peduli sama dia.
43:48Malah sekarang kan Rega yang mencintai kanak-kanaknya.
43:51Dia mencintai Rega yang nggak peduli sama dia.
43:52Malah sekarang dia yang naas, Om.
43:54Terus keadaan Kanaya gimana sekarang?
43:56Aku nggak tahu, Om.
43:58Soalnya tadi dia masih diurus sama dokter.
44:01Om cepat kesini ya, Om.
44:02Iya, iya.
44:03Saya ke Rumah Sakit Mulya sekarang.
44:10Saya mau Kanaya hidup bahagia sampai itu.
44:13Punya kehidupan yang layak.
44:14Kanaya hidup bahagia sampai dia tua.
44:17Punya anak-anak, punya suami yang sangat menyayangi dia.
44:20Semua itu tidak akan terjadi kalau masih ada kamu di sampingnya.
44:33Jadi saya minta.
44:34Kamu pergi tinggalkan Kanaya sekarang.
44:36Cepatnya, ayo!
44:38Ta...
44:38Tapi, Om, aku...
44:39Aku pergi.
44:40Saya minta pergi.
44:50Aku cuma mau lagi ngebantu kamu, Rega.
44:52Karena kamu emang harus ngejauhin Kanaya.
44:59Vin.
44:59Pak.
45:01Vin.
45:02Kamu ngundang saya ke sini ada hal yang perlu dikasih tahu.
45:05Apa?
45:06Kenapa?
45:07Kenapa?
45:08Kenapa?
45:09Kenapa?
45:10Kenapa?
45:11Kenapa?
45:12Kenapa?
45:13Kenapa?
45:14Kenapa?
45:15Kenapa?
45:16Kenapa?
45:17Kenapa?
45:18Kenapa?
45:19Kenapa?
45:21Begini pak.
45:23Ada orang yang harus bapak temuin di sini.
45:25Saya sudah melakukan pendidikan.
45:27Perempuan itu kenal sama istri bapak.
45:30Dan ternyata...,
45:32... mereka satu SMA,
45:33... dan kenal sama Ibu Ratti dan Dewi juga.
45:39Kamu kan bisa bicara sama saya di telepon.
45:41Nggak usah saya jauh-jauh datang ke sini.
45:43Perempuan itu ingin ngomong langsung ke bapak.
45:46Makanya saya mengajak bapak untuk ketemuan di sini.
45:50Mana orangnya?
45:53Orang itu ada disana pak.
45:55Dia ada di meja tengah.
45:57Namanya Mona.
45:59Mona?
46:00Iya pak.
46:01Ya sudah, saya kesana.
46:06Mana sih ini?
46:07Katanya mau ketemuan.
46:12Dengar bu Mona?
46:14Oh, iya.
46:15Hai ya.
46:16Kenapa? Saya Arman.
46:17Iya, saya Mona.
46:18Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan sama ibu.
46:20Bisa?
46:21Oke, silahkan duduk pak.
46:22Ya, makasih.
46:32Mas Arman ngapain ngobrol sama Mona?
46:34Pasti dia menyelidikin sesuatu.
46:36Mona itu kan tukang gosip.
46:38Pasti dia menyampaikan semuanya.
46:40Untung aku lihat mereka.
46:42Jadi aku bisa waspada.
46:49Kenapa ya pak?
46:51Apa ada yang aneh?
46:53Sama dandanan saya?
46:55Ah, enggak.
46:56Enggak ada apa-apa bu.
46:57Saya cuma bingung mau mulai pertanyaan dari mana.
46:59Bu Mona kenal dengan Dewi, Soraya, dan Ratish kan?
47:04Ya jelas kenal banget lah.
47:06Mereka kan teman saya dari PK pak.
47:08Oh iya?
47:09Terus gimana kira-kira menurut hubungan mereka?
47:12Ada masalah?
47:13Atau baik-baik aja?
47:14Atau seperti apa gitu?
47:16Seingat saya sih mereka baik-baik aja ya.
47:19Nah, tapi sejak kelas 3 SMA,
47:22mereka bisa-bisanya udah kayak musuhan gitu pak.
47:24Kayak saingan-saingan gitu.
47:26Tapi pas lulus mereka jadi deket banget tuh.
47:28Tapi...
47:35Tapi apa bu?
47:36Ya, tapi sejak lulusan mereka jadi berubah banget.
47:39Berubah?
47:40Maksudnya?
47:41Iya berubah.
47:42Jadi kayak nggak bisa dipesahin gitu.
47:44Kemana-mana harus bareng terus.
47:47Cerita Dewi kok beda sama Mona.
47:56Pak.
47:57Halo.
47:58Pak.
47:59Apa ada yang masih mau ditanyain?
48:01Sementara informasinya cukup dulu bu.
48:03Nanti kalau ada sesuatu saya akan hubungi bu.
48:05Kalau gitu saya pamit dulu.
48:06Ya pak.
48:07Terima kasih ya bu.
48:08Ya, sama-sama pak.
48:11Aku harus gimana dong?
48:13Kalau sampai ada hal yang penting
48:15dan keterangan yang penting di seluruh Mojokana.
48:24Ibu Dewi.
48:26Suami anda datang berkunjung.
48:28Anda diberi waktu 30 menit.
48:35Silahkan keluar.
48:39Aku nggak mau membusuk di sel tahanan ini.
48:42Sarman harus nyari cara buat ngeluarin aku dari sini.
49:06Mana bu?
49:13Dew.
49:19Sayang kamu baik-baik aja kan?
49:20Sama sekali enggak.
49:31Leher kamu kenapa sayang?
49:33Semalam aku tiba-tiba dipindahin ke sini.
49:36Di sini mereka semua bully aku mas.
49:39Aku udah benar-benar nggak tahan.
49:41Ini benar-benar kayak ngerak.
49:42Sabar dulu ya sayang.
49:44Kita laporin aja yang bully kamu.
49:45Biar segera diproses.
49:47Jangan mas.
49:48Kalau kita ngelapor,
49:49terus mereka ditindak.
49:51Setelah itu mereka makin ngebully aku.
49:53Aku cuman pengen keluar dari sini mas.
49:55Aku udah hati.
49:57Ya, ya, ya.
49:58Aku pastikan aku akan berusaha untuk ngeluarin kamu.
50:01Tapi aku butuh informasi dari kamu.
50:03Masa?
50:04Kamu, Soraya, dan Rati itu kan dulu satu SMA kan?
50:10Apa hubungan kalian baik-baik aja?
50:13Aku harus ngarang cerita di depan mas Arman
50:16biar seolah Rati yang salah.
50:18Bukan aku ataupun Soraya.
50:21Hei Dewi, aku nanya sama kamu.
50:23Apa hubungan kalian baik-baik saja?
50:26Bukan aku, Soraya dan Rati baik-baik aja mas.
50:29Karena kita satu sekolah dulu.
50:32Apa pernah ada sesuatu kejadian yang bikin kalian renggang?
50:40Jadi waktu itu setelah perpisahan sekolah
50:45aku ajak beberapa temen aku untuk hidup di rumah.
50:48Karena orang tua aku lagi gak ada, lagi keluar kota.
50:51Aku baru tahu ada temen aku yang cerita
50:55malam-malam dia ngeliat Rati masuk ke kamar ibu aku
50:58dan ngambil cincin ibu aku mas.
51:05Rati ngambil cincin ibu kamu?
51:07Soraya juga liat kok.
51:09Tapi pada saat itu mereka gak berani langsung cerita sama aku.
51:12Karena dari dulu Rati itu gak pernah bawa salah mas.
51:15Jadi mereka takut kalau dipikir balik sama Rati.
51:18Terus?
51:19Dan gak lama kita denger ada berita laki-laki meninggal.
51:23Aku sama Soraya shock.
51:25Kita gak tahu apa yang dilakuin Rati.
51:27Tapi pada saat itu Rati ngancam kita.
51:30Dan kita gak berani mas, kita bingung.
51:33Kita gak tahu apa-apa.
51:34Kita juga waktu itu masih sekolah kan.
51:38Jadi semua ini sumbernya Rati?
51:41Semuanya gara-gara Rati.
51:48Aku percaya sama kamu sayang.
51:50Iya mas, aku gak salah.
51:53Tolong keluarin aku dari sini ya.
51:55Aku akan melakukan apapun untuk mengeluarkan secepatnya kamu dari sini.
51:59Aku janji sayang.
52:08Halo Agnez.
52:10Maaf ya, aku baru bisa telepon kamu sekarang.
52:13Aku baru sempet.
52:15Agnez, aku mau mengucapkan prihatinnya tentang masalah kamu yang baru saja terjadi.
52:21Pasti kamu berat banget kalau suami kamu sampai di penjara gitu.
52:25Kan anak-anak kamu kan juga masih sekolah, butuh biaya.
52:30Aku punya solusi buat kamu.
52:32Oke.
52:43Alhamdulillah sayang.
52:45Kamu sudah bangun?
52:46Papa.
52:47Kamu mau minum?
52:48Papa ambilin ya.
52:50Ini selimutkan ayah kan Pa?
52:52Iya.
52:53Ini selimutkan ayah.
52:54Iya.
52:55Ini selimutkan ayah.
52:56Iya.
52:57Iya.
52:58Iya.
52:59Iya.
53:00Iya.
53:01Ini selimutkan ayah kan Pa?
53:02Iya.
53:03Papa yang ambil dia dari rumah sehari malam.
53:06Selamat siang, Pak Hasan.
53:08Siang.
53:09Saya dokter Aditya, mentornya Kanaya, di Lab Forensik.
53:14Oh, iya iya iya.
53:16Saya sering dengar tentang dokter Aditya dari ceritanya Kanaya.
53:19Terima kasih ya dok, sudah menjadi mentor yang baik buat Kanaya.
53:22Terima kasih.
53:23Boleh saya bicara sebentar dengan anaknya?
53:26Semua ini gara-gara calon suami kamu ya, Nay.
53:36Saya tahu patah hati pasti rasanya berat.
53:39Kadang kita ngerasa gak sanggup untuk menghadapi situasi ini.
53:44Tapi percayalah, waktu yang akan menyembuhkan duka hati kita.
53:48Karena saya juga pernah merasakan hal yang sama.
53:51Saya yang salah dok.
53:53Saya yang terlalu dalam mencintai Rega.
53:55Karena dia dah dulu selalu mengkorbankan dirinya untuk saya.
54:08Kenapa gak dimakan?
54:10Bakal aku udang.
54:12Emang kamu gak suka?
54:13Bosan.
54:14Tukeran yuk.
54:15Bakal aku ayam udang.
54:17Beneran?
54:18Iya.
54:19Ayo tukeran.
54:20Ayo.
54:31Enak juga ya.
54:32Ini juga enak.
54:42Kamu kenapa?
54:43Gak tahu.
54:44Kok bibir kamu merah gak?
54:51Rega bangun gak jangan tidur disini.
54:54Tolong!
54:56Tolong!
54:58Tolong!
55:00Tolong!
55:02Kanaya.
55:04Rega kenapa Kanaya?
55:06Astagfirullah.
55:07Rega.
55:08Rega bangun sayang.
55:12Bawa kulkas aja.
55:21Rega.
55:31Kanaya.
55:33Kenapa nangis?
55:36Pikirin Rega ya.
55:39Rega emang begitu kalo makan udang.
55:42Dia alergi sayang.
55:43Kalo makan udang langsung gatel-gatel.
55:45Susah banget.
55:46Dia alergi sayang.
55:47Kalo makan udang langsung gatel-gatel.
55:49Sesek napasnya.
55:51Tapi tenang aja.
55:52Tante udah bawa obat buat Rega.
55:54Rega baik-baik aja.
55:56Maafin Kanaya ya Tante.
55:59Bukan salah kamu sayang.
56:01Rega tadi cerita sama Tante.
56:04Kalo dia sendiri yang mau tukeran bekal.
56:06Katanya dia bosen.
56:07Udah ya.
56:08Jangan nangis ya.
56:09Reganya gak kompak kok.
56:17Rega alergi udang dok.
56:19Sampai mamanya datang ke sekolah.
56:21Rega alergi udang.
56:23Alerginya parah banget dok.
56:25Kalo dia makan udang kejadiannya bisa fatal.
56:28Tapi dia tetep memaksakan Nami ngebahagiain saya.
56:38Itu alasan saya kenapa saya mencintai Rega dok.
56:41Dia bisa melakukan apa aja untuk saya.
56:44Dan dia lelaki pertama yang saya cintai.
56:58Sekarang saya harus ngadepin kenyataan.
57:00Kalo Rega udah bukan lagi calon suami saya dok.
57:04Saya terpaksa melupakan Rega.
57:07Saya harus move on dari Rega dok.
57:15Maafin aku Nay.
57:32Aku mau foto ini mas.
57:35Cincin ini mirip sekali dengan yang dipakai Dewi.
57:38Tadi polisi bilang kamu yang ngasih foto ini.
57:41Dan ada saksi baru yang bilang ada tersangka baru namanya Rati.
57:44Rati yang mencuri cincinnya ibunya Dewi.
57:46Dan yang membunuh korban.
58:11Sub indo by broth3rmax

Dianjurkan