Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Efektifkan Siswa Masuk Barak?
Official Channel Republika TV
Ikuti
19/5/2025
Apakah program ala militer itu efektif?
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Sobat Republika, ingat kagak dulu, awal 90-an, saya pertengahan 90-an, Jakarta tempat yang brutal banget.
00:06
Anak-anak SMA, SMA kan tiap hari kerjanya tawuran mulu.
00:09
Bahkan kemudian nyawa-nyawa melayang saat itu.
00:11
Tahun Sudan III, kemudian tentara turut tangan.
00:13
Waktu itu ada Pangdam Ajaya, Majen Hendro Priyono bikin yang namanya Sekolah Kodim.
00:17
Ini anak-anak yang terlibat tawuran, mereka disekolahkan di Rindam Jaya, di Condet.
00:22
Mereka kemudian di sana dididik 8 hari.
00:25
Ada baris berbaris, ada bela negara, ada kemudian pendidikan karakter, dan banyak lagi.
00:30
Ya, senil-senil niliter seperti itulah.
00:32
Nah, itu berjalan 2 tahun.
00:34
Apakah kemudian saat itu tawuran selesai?
00:36
Sebaliknya, tahun 1995, itu bahkan Polda Metro Jaya dalam pameran pembangunan menampilkan foto-foto anak-anak yang jadi korban tawuran kala itu.
00:45
Menurut catatan Pembeda DKI saat itu, sekolah yang bermasalah jumlah 50 unit sekolah.
00:50
Ini jumlahnya melonjak dari 8 unit pada tahun sebelumnya, tahun 1996.
00:54
Kemudian, Kasdan Jaya, namanya Susilo Bambang Widoyono, yang menjadi presiden.
00:59
Yang dia sadar bahwa ini bukan cara yang paling efektif.
01:01
Ya, saat itu mengusulkan ada perubahan pola didik dalam sekolah Kodim.
01:06
Namun yang tak kalah penting, yang mengusulkan ada perubahan struktural di sekolahan.
01:09
Harus dibuat jam sekolah yang lebih mencegah anak-anak kutu berkeliaran.
01:13
Kemudian pembangunan sarana fasilitas olahraga dan kesenian di sekolah-sekolah.
01:17
Kemudian bagaimana anak-anak didik supaya lebih peduli di lingkungan.
01:20
Nah, akhirnya tahun 1997, pada bulan Juli karena sudah demikian terbukti data efektif,
01:26
dihentikan program sekolah Kodim tersebut.
01:30
Intinya kala itu, disadari bahwa program-program yang sifatnya reaktif,
01:34
itu tidak selamanya efektif untuk mencegah kena kelahan remaja.
01:38
Mengapa seperti itu?
01:39
Nah, menurut Guru Besar Psikologi Indonesia,
01:41
Dedang Hawari, Al-Nirhan, yang mengatakan bahwa
01:44
anak-anak ini mereka tidak bodoh.
01:47
Mereka melihat tinggal kita sebagai orang dewasa.
01:50
Mereka melihat bagaimana ada kemiskinan di sekitar mereka,
01:53
ada kesedak-edak di sekitar mereka,
01:55
ada kesenian sosial di sekitar mereka.
01:57
Kita meminta mereka untuk damai misalnya,
01:59
tapi mereka melihat brutalitas aparat misalnya.
02:02
Kita minta mereka untuk jujur.
02:03
Mereka melihat ada pejabat-pejabat kita yang korup.
02:05
Dan mereka kadang-kadang di penjaranya hanya ada mode yang singkat.
02:09
Kita minta mereka untuk berakhlak baik,
02:11
sementara kita melihat akhlak yang kadang-kadang dimikian buruk di depan mereka.
02:16
Hal-hal ini kemudian justru sangat penting
02:18
untuk memicu kekerasan dan kenakalan di kalangan remaja.
02:22
Dulu, Khalifah Umar bin Khattab Radil Ahanhu
02:25
pernah disamperi oleh seorang perempuan.
02:28
Perempuan itu mengadukan anaknya.
02:30
Dia bilang,
02:30
Ya Khalifah, anak saya ini menakalnya menampun.
02:33
Sudah durhakas pada seberapa orang tua ini,
02:35
orang yang kurang ajar pokoknya anaknya.
02:36
Khalifah tersandakan anaknya.
02:37
Apakah benar kata ibumu ini?
02:39
Apakah hakmu sudah diberikan?
02:41
Kata anak itu,
02:42
Tidak Khalifah.
02:43
Ibu saya itu orangnya di rumah berperanggian kasar.
02:45
Dia sering melakukan kekerasan.
02:47
Dia kata-katanya buruk.
02:49
Sering bertengkar.
02:50
Umar bin Khattab Radil membahas,
02:51
Kalau begitu,
02:52
yang harus dihukum,
02:53
wahai ibu,
02:54
adalah dirimu.
02:55
Karena dengan tanganmu,
02:56
engkau telah merusak anakmu sendiri.
02:58
Demikian,
02:59
saya Fitri Anjan Jami.
03:00
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
03:01
Selamat menikmati.
03:05
Selamat menikmati.
03:07
Selamat menikmati.
Dianjurkan
3:34
|
Selanjutnya
Kode Syair Boru Sunda Hari Sabtu 21 Juni 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
3 hari yang lalu
1:30
Megawati Sindir Ijazah Jokowi, Golkar: Pembuktiannya di Proses Hukum
Suaradotcom
19/5/2025
3:35
Kode Syair Boru Sunda Hari Selasa 20 Mei 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
20/5/2025
1:16
Rice Cooker Jadi Bau Tak Sedap, Ternyata Gara-gara Ini
KompasTV
8/3/2022
1:28
Jajan Halal di Jepang Makin Mudah
Official Channel Republika TV
18/5/2025
3:34
Kode Syair Boru Sunda Hari Senin 23 Juni 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
kemarin
2:35
Pulau di Anambas Dijual Online: DPR Mengecam, Kemendagri Dalami Kasus
KompasTV
hari ini
1:31
Pemkot Bekasi Beri Pendampingan Psikologi Ibu yang Dianiaya Anak Gara-Gara Uang
KompasTV
hari ini
6:41
Pukat UGM Soal Pemeriksaan Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun
KompasTV
hari ini
3:33
Kode Syair Boru Sunda Hari Minggu 22 Juni 2025 #PakTuntung
Boru Sunda
kemarin dulu
0:14
PEMERINTAH KECAMATAN PAMPANGAN SOSIALISASI KARHUTLA
Tempo Witness
3 hari yang lalu
0:31
Rudiyanto Ketua Koperasi Merah Putih Desa Serdang
Tempo Witness
21/5/2025
0:45
Dedi Mulyadi Janji Bantu Biaya Bantu Seorang Anak Berobat
Tempo Witness
15/5/2025
1:35
Curhat Supir Truk Saat Demo di Kantor Dishub Jawa Tengah
Official Channel Republika TV
hari ini
2:15
Tiga Jamaah Haji Indonesia Hilang di Makkah
Official Channel Republika TV
hari ini
2:01
Jejak Kekalahan Pasukan Muslim di Jabal Uhud
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
0:52
Jakarta Terus Kaji Rencana Perpanjangan MRT ke Tangsel
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
2:11
Tips Kelola Keuangan Ala Nicholas Saputra: Konsumsi 25 Persen, Sisanya Investasi
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
1:04
Desa Ujungaris Terinspirasi Kediaman KDM
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
1:08
Penuh Kejutan di Formula e
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
0:57
Kapal Perang USS
Official Channel Republika TV
kemarin dulu
3:01
Bus Listrik Transjakarta
Official Channel Republika TV
3 hari yang lalu
2:11
Mobil Chery Tiggo 8 CSH berjalan dengan baterai yang sudah direndam air laut.
Official Channel Republika TV
3 hari yang lalu
1:37
Haedar: Budayakan Membaca dan Menulis
Official Channel Republika TV
3 hari yang lalu
1:42
Banyak Nilai-Nilai Kemanusiaan yang Dilanggar Israel
Official Channel Republika TV
3 hari yang lalu