Perusahaan induk Malaysia Airlines, Malaysia Aviation Group (MAG), sedang dalam proses pembicaraan dengan produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing, tentang akuisisi pesawat baru yang tersedia jika maskapai China berhenti menerima pengiriman. Boeing memulangkan kembali beberapa pesawat 737 Max miliknya ke Amerika Serikat dari China. Hal ini terjadi sebagai dampak perang tarif antara China dan Amerika Serikat.