Bank Indonesia (BI) menilai, banyak investor global yang keluar dari emerging market, atau negara berkembang seperti Indonesia, lebih disebabkan tingginya tekanan global yang membuat Risk Appetite sehingga para investor global memilih memindahkan dana dan asetnya, ke negara yang dianggap lebih aman, seperti Eropa dan Jepang. serta memindahkan aset-asetnya ke obligasi Pemerintah dari Eropa, Jepang dan juga dalam bentuk emas.