Api Berkobar, Tempat Penjemuran Ikan Asin Palabuhanratu Sukabumi Terbakar
- 8 bulan yang lalu
Tempat penjemuran ikan asin terbakar. Peristiwa terjadi di pusat pengolahan ikan asin di Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pemilik tempat pengasinan, Risman (35 tahun) mengaku kaget saat ia tiba di rumah kemudian ada kabar tempat pengasinan ikan terbakar.
"Pagi tadi saya disini, sekitar jam 10.00 nggak terjadi apa-apa, pas udah pulang kerumah saya menerima telepon dari teman yang ada di tempat pengasinan, "saya juga lagi tiduran di rumah," kata Risman.
Risman menjelaskan, tempat pengasinan tersebut merupakan milik warga nelayan Palabuhanratu. Ada sekitar 2 hektar tempat penjemuran ikan asin ditempat tersebut.
"Ini punya masyarakat nelayan disini warga Palabuhanratu", "jadi masing-masing kan punya tempat pengasinan buat pengolahannya", "yang terbakar baru satu sampai dua unit bangunan pengolahan", "sekitar 1 hektar yang terbakar," ungkap Risman.
Upaya pemadaman saat ini sedang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran pos Palabuhanratu. Dari pantauan sukabumiupdate.com dilokasi, sudah dua unit kendaraan diturunkan namun api masih belum padam.
Pemilik tempat pengasinan, Risman (35 tahun) mengaku kaget saat ia tiba di rumah kemudian ada kabar tempat pengasinan ikan terbakar.
"Pagi tadi saya disini, sekitar jam 10.00 nggak terjadi apa-apa, pas udah pulang kerumah saya menerima telepon dari teman yang ada di tempat pengasinan, "saya juga lagi tiduran di rumah," kata Risman.
Risman menjelaskan, tempat pengasinan tersebut merupakan milik warga nelayan Palabuhanratu. Ada sekitar 2 hektar tempat penjemuran ikan asin ditempat tersebut.
"Ini punya masyarakat nelayan disini warga Palabuhanratu", "jadi masing-masing kan punya tempat pengasinan buat pengolahannya", "yang terbakar baru satu sampai dua unit bangunan pengolahan", "sekitar 1 hektar yang terbakar," ungkap Risman.
Upaya pemadaman saat ini sedang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran pos Palabuhanratu. Dari pantauan sukabumiupdate.com dilokasi, sudah dua unit kendaraan diturunkan namun api masih belum padam.