Pria Ini Hidup Tanpa Jantung Selama 555 Hari - TomoNews
  • 3 years ago
MICHIGAN — Pria ini berhasil hidup selama hampir 2 tahun tanpa jantung! Hebatnya lagi ia masih bisa berolahraga bersama teman-temannya.

Bagaimana bisa?!

Stan Larkin, adalah seorang pasien transplantasi jantung yang sukses hidup lebih dari setahun tanpa organ jantung asli dan hanya mengandalkan ‘jantung buatan’ pada ranselnya.

Ia adalah pasien pertama di Michigan yang dipulangkan bersama dengan perangkat jantung buatan di tas ranselnya di tahun 2014.

Lalu 555 hari kemudian, Stan - yang berusia 25 tahun saat itu - kembali ke Pusat Kardiovaskular di University of Michigan Frankel pada Mei 2016 untuk transplantasi jantung, dilaporkan oleh Science Daily.

"Itu adalah rollercoaster emosional," ujar Larkin dalam konferensi pers Michigan Medicine - University of Michigan, saat ia menggambarkan hidupnya dengan bantuan jantung buatan yang ditanam demi membuatnya tetap hidup sampai donor jantung tersedia.

"Saya mendapat transplantasi dua minggu lalu dan saya merasa seperti saya bisa jogging saat kita berbicara. Saya ingin berterima kasih kepada pendonor yang memberikan diri mereka untuk saya. Saya ingin bertemu keluarga mereka suatu hari nanti. Semoga mereka mau melakukannya. Temui aku."

Saudara laki-laki Stan, Dominique, juga mengandalkan TAH (jantung buatan total) sebelum menerima transplantasi jantung pada tahun 2015.

Dua bersaudara itu didiagnosis dengan kardiomiopati familial saat remaja - sejenis gagal jantung yang dapat menyerang orang yang tampak sehat tanpa peringatan.

Kondisi ini terkait dengan penyebab utama kematian mendadak di kalangan atlet.

"Mereka berdua sangat, sangat sakit ketika kami pertama kali bertemu mereka di unit perawatan intensif kami," kata Jonathan Haft, profesor bedah jantung.

"Kami ingin mereka mendapatkan transplantasi jantung, tetapi kami tidak berpikir kami punya cukup waktu. Ada sesuatu tentang situasi anatomi unik mereka di mana teknologi lain tidak akan bekerja."

Namun berbeda dengan alat jantung biasanya, perangkat ini dirancang untuk bekerja pada kedua sisi jantung gagal.

Apabila pasien gagal jantung harus tetap tinggal di rumah sakit untuk dipantau, Stan tidak perlu melakukannya.

Karena ia menggunakan driver portable Freedom® seberat 13,5 pon yang dapat dipakai untuk menjaga jantung buatannya tetap bekerja.

Pada konferensi pers Pusat Kardiovaskular Frankel Universitas Michigan pada tahun 2016, Stan berkata, mengutip dari LadBible:
"Ini [Jantung Buatan SynCardia] membawa hidup saya kembali - untuk membuat saya sehat seperti sekarang."

SOURCES: Press Release Michigan Medicine - University of Michigan, Science Daily, Ladbible
Recommended