Virus Corona Lebih Berbahaya untuk Penderita Diabetes dan Penyakit Jantung, Mengapa? - TomoNews

  • 3 years ago
BEIJING — Penderita diabetes dan penyakit jantung diyakini memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk meninggal jika terinfeksi virus corona. Sekarang, para peneliti di China sudah menemukan alasannya.

Ahli biologi molekuler di Akademi Ilmu Kedokteran Militer China telah menemukan alasan mengapa pasien COVID-19 dengan penyakit jantung dan diabetes cenderung menderita komplikasi serius.

Virus corona SARS-CoV-2 dilapisi dengan protein spike. Protein ini memiliki pengikat reseptor yang digunakan virus corona untuk membongkar reseptor sel ACE2 sebelum menembus membran seluler.

Protein spike terdiri dari dua bagian, yaitu subunit satu dan subunit dua. Subunit 1 dari SARS-CoV-2 mengikat kolesterol dan mungkin juga lipoprotein densitas tinggi, atau HDL, sebuah partikel yang mengangkut kolesterol.

Hal ini memungkinkan virus corona untuk ‘menumpang’ pada molekul kolesterol saat berusaha mengikat reseptor sel reguler mereka, yaitu SR-B1. SARS-CoV-2 tidak dapat memanfaatkan SR-B1 secara langsung, namun ini membuatnya menjadi dekat dengan reseptor ACE2 yang digunakannya untuk masuk ke dalam sel.

Para peneliti, yang menerbitkan temuan mereka di jurnal Nature Metabolism, menemukan bahwa memblokir SR-B1 bisa menghambat infeksi. Mereka mengusulkan penggunaan obat yang menargetkan SR-B1 sebagai antivirus untuk membatasi infeksi virus corona.


SOURCE: Nature Metabolism
https://www.nature.com/articles/s42255-020-00324-0

Recommended