BOGOR, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan seorang siswi SMK di Bogor yang jenazahnya ditemukan terbungkus plastik, ditangkap.

Pelaku ternyata juga membunuh satu perempuan lain baru-baru ini.

Hati-hati dengan rayuan kencan orang tak dikenal lewat sosial media. Salah-salah, Anda bisa bertemu dengan seorang pembunuh berantai.

Pemuda berusia 21 tahun ini hanya bisa pasrah saat polisi menangkapnya di rumah di daerah Bojong Gede, Depok, Jawa Barat.

Ia menjadi tersangka, karena mengaku telah menghabisi nyawa seorang siswi SMK di sebuah penginapan dan membuang jenazahnya dalam keadaan dibungkus plastik di depan toko bangunan di Jalan Raya Cilebut 25 Februari 2021.

Saat itu, warga Tanah Sareal Bogor, Jawa Barat, gempar dengan penemuan jenazah perempuan berusia 18 tahun yang dibungkus kantong plastik besar.

Tidak ada bekas luka senjata tajam di tubuh korban.

Polisi menyebut pelaku tega membunuh karena ingin menguasai harta benda korban.

Ponsel, uang, kalung emas dan motor matic disita polisi sebagai barang bukti.

Tapi kejutan tak berhenti di situ. Dari telepon seluler pelaku, polisi menemukan bahwa pemuda ini juga diduga membunuh satu perempuan lainnya.

Foto-foto perempuan di dalam ponsel cocok dengan jenazah korban pembunuhan yang ditemukan Rabu, 10 Maret 2021 di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Polisi menyebut, tersangka telah melakukan pembunuhan berantai. Ia merayu kedua korban lewat media sosial, mengencani mereka dan menghabisi keduanya untuk mengambil barang-barang berharga.

Polisi juga menemukan satu kantong plastik besar yang belum digunakan. Polisi menduga, plastik ini sengaja disiapkan untuk mengeksekusi dan membuang korban berikutnya.

Pemuda ini pun dikenai pasal berlapis, tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.