Polres Blitar Kota Cegah Kampanye Hitam Di Media Sosial
  • 4 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Meski di tengah pandemi corona, namun tahapan pilkada Kota Blitar tetap berlangsung. Selain kampanye secara langsung, media sosial kini menjadi sarana utama untuk mengenalkan calon kepala daerah atau bahkan mejelekkan lawannya.

Hal itu lah, yang mendorong Polres Blitar Kota untuk membentuk Tim Cyber Police. Terdiri dari beberapa anggota Humas dan Satreskrim, Tim Cyber ini setiap hari berselancar di dunia maya untuk memeriksa akun-akun pilkada.

Hasilnya, selama beberapa minggu terakhir ini polisi menemukan puluhan akun penyebar kampanye hitam dan negative. Selain melakukan pemblokiran, Polres Blitar Kota juga melaporkan hasil pantauannya ke Bawaslu.

Tim Cyber Police ini merupakan upaya dari Polres Blitar Kota untuk menjaga kondusifitas masyarakat, melalui media sosial. Warga juga diimbau agar cermat dalam bermedia sosial, terutama mengenai pilkada. Sejumlah sanksi mulai dari pembinaan hingga pidana juga telah disiapkan bagi warga yang melanggar.

Kota Blitar sendiri akan menggelar kontestasi pemilihan kepala daerah pada tanggal 9 desember mendatang. Ada 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung dalam pilkada tersebut.

#Blitar #Pilkada #Cyber #Kampanye #Corona #Beritakediri

Dianjurkan