Membuka Kedai di Saat Pandemi Malah Mendapatkan Untung

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai jenuh di rumah lantaran anjuran untuk "stay at home" demi menekan penyebaran virus Corona, menjadi jalan pembuka bagi Roni Ilahude dan isterinya memulai usaha berjualan dari rumah dengan membuka "kafe mini" yang dinamakan "kemah", akronim dengan sebutan kedai-rumah.

Memanfaatkan halaman belakang rumah yang awalnya kosong, roni kemudian mendesain halaman tersebut menyerupai kafe tempat nongkrong ala anak muda di Manado.

Bermodalkan belasan juta untuk desain bangunan kafe miliknya, roni merancang strategi marketing agar cafenya dilirik konsumen, meski berada di lokasi yang terbilang jauh dari pusat keramaian.

Tiga bulan sejak dibuka, kafe ini ternyata diminati konsumen .ada layanan makan di tempat, ada juga yang bisa "take away". Beroperasi di tengah pandemi, manajemen membatasi jam operasional dari pukul 5 sore hingga pukul 11 malam.

Adapun menu andalan kafe ini yakni ayam geprek sambal iloni khas Provinsi Gorontalo, tempe goreng, dan minuman wedang jahe, atau dalam bahasa lokal disebut "saraba".

Berbagai makanan dan minuman ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong, terutama bagi anak-anak muda.

Pengunjung yang tertarik menikmati menu di kafe ini, bahkan dihibur dengan penampilan live music, sehingga suasana makan bersama rekan dan keluarga, tak monoton.

Dianjurkan