Anoa Breeeding Center Manado Kedatangan Bayi Anoa Berusia 3 Bulan yang Dievakuasi dari Gorontalo
- 8 bulan yang lalu
MANADO, KOMPAS.TV - Seekor Anoa betina berumur sekitar 3 bulan dinamakan Laksmi, yang ditemukan warga di areal perkebunan di Desa Cempaka Putih, Provinsi Gorontalo.
Laksmi kini direhabilitasi di kandang karantina Klinik Anoa Breeding Center, ABC, di Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian LHK di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Laksmi menjadi Anoa ke-11 di Anoa Breeding Center yang kini menjalani proses pengembangbiakan secara exsitu atau pengembangbiakan di luar habitat asli.
Anoa betina ini terpaksa dievakuasi ke tempat rehabilitasi karena ditemukan terpisah dari induknya, sementara anoa ini masih butuh induknya karena tergolong masih bayi.
Baca Juga Detik-detik Kemunculan Dua Ekor Anoa di Area Pertambangan di Konawe! di https://www.kompas.tv/video/300418/detik-detik-kemunculan-dua-ekor-anoa-di-area-pertambangan-di-konawe
Laksmi baru masuk di Anoa Breeding Center pada Kamis 7 September dan akan menjalani masa karantina selama sebulan.
Selama masa karantina, Laksmi menjalani pemeriksaan intensif termasuk untuk memastikan keberadaannya sehat sebelum dilepas ke kandang semi alamiah untuk membuatnya belajar bertahan hidup sebagai hewan liar.
Anoa merupakan hewan endemik Sulawesi yang masuk dalam kategori hewan terancam punah, sehingga wajib dilindungi.
Populasinya terus menurun dari tahun ke tahun akibat perburuan liar yang disengaja ataupun tidak sengaja oleh manusia, degradasi habitat asli Anoa serta predator alami ular piton dan buaya di habitat aslinya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441596/anoa-breeeding-center-manado-kedatangan-bayi-anoa-berusia-3-bulan-yang-dievakuasi-dari-gorontalo
Laksmi kini direhabilitasi di kandang karantina Klinik Anoa Breeding Center, ABC, di Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian LHK di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Laksmi menjadi Anoa ke-11 di Anoa Breeding Center yang kini menjalani proses pengembangbiakan secara exsitu atau pengembangbiakan di luar habitat asli.
Anoa betina ini terpaksa dievakuasi ke tempat rehabilitasi karena ditemukan terpisah dari induknya, sementara anoa ini masih butuh induknya karena tergolong masih bayi.
Baca Juga Detik-detik Kemunculan Dua Ekor Anoa di Area Pertambangan di Konawe! di https://www.kompas.tv/video/300418/detik-detik-kemunculan-dua-ekor-anoa-di-area-pertambangan-di-konawe
Laksmi baru masuk di Anoa Breeding Center pada Kamis 7 September dan akan menjalani masa karantina selama sebulan.
Selama masa karantina, Laksmi menjalani pemeriksaan intensif termasuk untuk memastikan keberadaannya sehat sebelum dilepas ke kandang semi alamiah untuk membuatnya belajar bertahan hidup sebagai hewan liar.
Anoa merupakan hewan endemik Sulawesi yang masuk dalam kategori hewan terancam punah, sehingga wajib dilindungi.
Populasinya terus menurun dari tahun ke tahun akibat perburuan liar yang disengaja ataupun tidak sengaja oleh manusia, degradasi habitat asli Anoa serta predator alami ular piton dan buaya di habitat aslinya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441596/anoa-breeeding-center-manado-kedatangan-bayi-anoa-berusia-3-bulan-yang-dievakuasi-dari-gorontalo