Bagaimana Kedai Kopi Bertahan di Tengah Pandemi?
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta telah memukul telak perekonomian masyarakat.

Pasalnya, selama PSBB, warga diminta untuk tidak beraktivitas di luar ruangan.

Tak hanya itu, PSBB juga telah menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

Hal ini berujung dengan penurunan daya beli masyarakat.

Kedai kopi adalah salah satu usaha yang terkena dampak akibat Covid-19.

Wakil Ketua Sosiasi Kopi Spesial Indonesia, Daroe Handojo mengatakan, agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19, mereka harus tetap melakukan penjualan.

"yang penting adalah penjualan tetap jalan. Minum kopi enak nggak perlu ke kafe", ungkap Daroe kepada Kompas TV (1/10).

Selain melakukan penjualan online, mereka juga melakukan terobosan-terobosan menu agar bisa tetap menarik minat pelanggan.

"Ada beberapa yang membuat terobosan misalnya membuat kopi susu dengan gula aren. Ini dibikin fresh. Kita tidak mengurangi kualitas sama sekali, tetap dibikin secara fresh", ungkapnya.

Meski berada di tengah pandemi Covid-19, mereka berharap agar penjualan tidak ikut anjlok.

Dianjurkan