3 RS di Bekasi Ini Jadi Rujukan Penanganan Corona
- 4 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Bekasi siapkan tiga rumah sakit rujukan untuk penanganan corona.
Ketiga rumah sakit telah siapkan ruangan isolasi untuk perawatan pasien positif corona.
Tiga rumah sakit itu adalah RSUD Kota Bekasi, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Rumah Sakit Awal Bros Bekasi.
Ruang isolasi di ketiga rumah sakit ini disiapkan mengantisipasi penuhnya rumah sakit rujukan pemerintah seperti RSPI Sulianto Saroso, RSUP Persahabatan dan RSPAD Jakarta.
\"Bagaimana kita mengantisipasi standar pelayanan jika ada peningkatan status suspect menjadi positif. Memang dulu rumah sakit ini diperuntukan untuk rehab paru dan narkoba. Nah hari ini kita persiapkan satu ruang di lantai 6 ini kita persiapkan khusus.\" kata Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi terdapat 32 orang warga Kota Bekasi yang terindikasi terjangkit corona.
Dari total 32 orang, 28 orang di antaranya telah melewati masa inkubasi dan diperbolehkan pulang.
Sementara itu, empat orang masih dalam pengawasan atau diketahui 32 pasien yang terindikasi suspect corona ini memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Ketiga rumah sakit telah siapkan ruangan isolasi untuk perawatan pasien positif corona.
Tiga rumah sakit itu adalah RSUD Kota Bekasi, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Rumah Sakit Awal Bros Bekasi.
Ruang isolasi di ketiga rumah sakit ini disiapkan mengantisipasi penuhnya rumah sakit rujukan pemerintah seperti RSPI Sulianto Saroso, RSUP Persahabatan dan RSPAD Jakarta.
\"Bagaimana kita mengantisipasi standar pelayanan jika ada peningkatan status suspect menjadi positif. Memang dulu rumah sakit ini diperuntukan untuk rehab paru dan narkoba. Nah hari ini kita persiapkan satu ruang di lantai 6 ini kita persiapkan khusus.\" kata Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi terdapat 32 orang warga Kota Bekasi yang terindikasi terjangkit corona.
Dari total 32 orang, 28 orang di antaranya telah melewati masa inkubasi dan diperbolehkan pulang.
Sementara itu, empat orang masih dalam pengawasan atau diketahui 32 pasien yang terindikasi suspect corona ini memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.