Rasa Kemanusiaan Jadi Alasan Kades Dadang Antar dan Carikan RS Rujukan untuk Pasien Covid-19
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV Miris, itulah yang dapat dikatakan. Bagaimana tidak, seorang kepala desa mengantar sendiri pasien covid-19 dengan ambulans tanpa APD.
Sekitar 2 jam Dadang Ridwanulloh mencari kesana-kemari rumah sakit rujukan covid-19 untuk pasien yang ia bawa.
Sempat viral, video seorang Kepala Desa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat membawa pasien covid-19 berkeliling mencari rumah sakit karena sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 di Bandung penuh terisi pasien covid-19.
Empat rumah sakit menolak karena penuh, namun Dadang pantang menyerah dan gigih mencari.
Pasien yang dibawanya ditolak oleh pihak rumah sakit, seperti RSUD Soreang, RS Immanuel, RS Santosa, dan RS Hasan Sadikin, karena memang kapasitas rumah sakit tersebut telah penuh.
Setelah berkililing akhirnya pasien covid-19 itu dirawat di RSUD Al Ihsan Baleendah.
Sekitar 2 jam Dadang Ridwanulloh mencari kesana-kemari rumah sakit rujukan covid-19 untuk pasien yang ia bawa.
Sempat viral, video seorang Kepala Desa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat membawa pasien covid-19 berkeliling mencari rumah sakit karena sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 di Bandung penuh terisi pasien covid-19.
Empat rumah sakit menolak karena penuh, namun Dadang pantang menyerah dan gigih mencari.
Pasien yang dibawanya ditolak oleh pihak rumah sakit, seperti RSUD Soreang, RS Immanuel, RS Santosa, dan RS Hasan Sadikin, karena memang kapasitas rumah sakit tersebut telah penuh.
Setelah berkililing akhirnya pasien covid-19 itu dirawat di RSUD Al Ihsan Baleendah.